9
a. Kala I
Secara klinis, kala I dapat dinyatakan sebagai mulainya partus. Kala I dimulai saat timbul his bukan Broxton Hicks dan wanita tersebut
mengeluarkan lendir yang bersemu dengan darah bloody show. Lendir yang bersemu darah ini berasal dari kanalis servikalis karena serviks mulai
membuka dan melebar. Kapiler-kapiler pecah ketika serviks bergeseran ketika mulai membuka.
Menurut keterangan dalam buku Ilmu Kebidanan yang ditulis oleh Prof. dr.Hanifa Wiknjosatro, Sp, OG proses membukanya serviks dibagi
menjadi dua fase. 1. Fase laten : berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi
sangat lambat sampai mencapai ukuran 3 cm. 2. Fase aktif : yang dibagi menjadi tiga fase lagi
a. Fase akselerasi : dalam 2 jam pembukaan 3 cm tadi menjadi 4 cm.
b. Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9 cm.
c. Fase deselerasi : pembukaan menjadi lambat kembali. Dalaam waktu 2 jam pembukaan 9 cm menjadi lengkap.
10
Mekanisme pembukaan serviks berbeda antara primigravida dan multigravida. Pada primigravida ostium uteri internum akan membuka
lebih dulu, sehingga sehingga serviks akan mendatar dan menipis. Baru kemudian ostium uteri eksternum membuka. Pada multigravida osteum
uteri internum sudah sedikit terbuka. Ostium internum dan eksternum serta penipisan dan pendataran serviks terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Pada multigravida kala I terjadi lebih cepat.
10
Kala I berakhir ketika pembukaan telah lengkap.
10
b. Kala II
Kala II dimulai dari pembukaan yang sudah lengkap dan dilanjutkan dengan lahirnya janin. Pada fase ini terjadi dorongan secara
volunter dan involunter.
11
His menjadi lebih kuat dan cepat, kira-kira 2-3 menit sekali. Biasanya kepala janin sudah diruang panggul. His dirasakan
tekanan otot-otot dasar panggul , yang secara refleks menimbulkan rasa mengedan. Ibu juga merasakan seperti buang air besar. Kemudian
perineum mulai menonjol dan menjadi lebar dengan anus membuka. Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak pada vulva
ketika his, dan dengan his yang kuat kuat dan kekuatan mengejan yang maksimal kepala janin dilahirkan dengan suboksiput dibawah simpisis dan
dahi, muka, dan dagu melewati perineum. Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan anggota badan bayi yang lain. Pada
primigravida kala II berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multipara biasanya 0,5 jam.
10
c. Kala III