Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Penelitian Terdahulu

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana peran politik Syi’ah di Irak pasca tumbangnya rezim Saddam Hussein tahun 2003-2005?“

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1.3.1 Untuk mengetahui peran politik Kaum Syi’ah di Irak pasca tumbangnya rezim Saddam Hussein tahun 2003-2005.

1.4. Manfaat Penelitian

Ada dua manfaat dari penelitian ini yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis, berikut ini adalah penjelasan dari dua manfaat tersebut: 1.4.1. Manfaat Akademis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian dalam ilmu hubungan internasional yang fokus pada peran politik Kaum Syi’ah dalam dinamika politik di Irak pasca tumbangnya rezim Saddam Hussein.

1.4.2. Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi rekomendasi dan bahan pertimbangan bagi negara maju maupun berkembang dalam kebijakannya yang berhubungan dengan adanya konflik dan stabilitas politik.

1.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Riawati, Ambivalensi Kaum Syiah Irak terhadap Tumbangnya Rezim Saddam Hussein. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1 Peranan kaum Syi’ah Irak pada masa sebelum partai Ba’ath berkuasa memiliki andil yang cukup baik dalam perpolitikan di Irak, tetapi setelah partai Ba’ath Saddam Hussein berkuasa kaum Syi’ah Irak mulai terpinggirkan dari kancah politik dan pemerintahan, bahkan sering mendapat tekanan dari pemerintah; 5 Peran kaum Syi’ah terhadap tumbangnya Saddam Hussein dapat dilihat dari peran mereka sebagai oposisi pemerintah dan melakukan pemberontakan pada tahun 1991, tetapi tumbangnya rezim Saddam Hussein pada tahun 2003 oleh serangan militer Amerika Serikat tidak memperoleh respon yang baik dari kaum Syi’ah Irak karena mereka menginginkan tumbangnya Saddam Hussein partai Ba’ath adalah dengan kekuatan mereka sendiri bukan campur tangan asing yang sedikit banyak telah memporak-porandakan beberapa kota suci kaum Syi’ah. Di sisi lain tumbangnya Saddam Hussein menjadikan kaum Syi’ah Irak mendapatkan peran yang bagus dalam pemerintahan. 7 Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hidayat, Failed States dalam Perang Irak, Hubungan Internasional. Perang Irak pada awalnya karena PBB menganggap Irak tidak mematuhi resolusinya masih menggunakan kekuatan Nuklir. Dan Amerika mencari dalang Al Qaeda yang dianggap sebagai teroris dunia bersembunyi di negara Irak. Padahal diketahui bahwa serangan Amerika ke Irak adalah untuk mendapatkan “kontrol atas sumber-sumber minyak. 8 Selain banyak sumber yang menyatakan bahwa alasan invasi AS ke Irak hanya merupakan 7 Riawati, Ambivalensi Kaum Syiah Irak terhadap Tumbangnya Rezim Saddam Hussein http:id.shvoong.comsocial-sciencessociology2065607-ambivalensi-kaum-syi-ah-irakDiakses 22 Oktober, 2010 8 Dinasulaeman Yaman: Perang Obama Selanjutnya? http:dinasulaeman. com20100115yaman-perang-obama. Diakses 15 January 2010 tendensi pribadi Bush. Banyak pengamat politik mengkritik sikap Partai Demokrat yang tidak keras menentang invasi tersebut dan mengharapkan pertanggung jawaban Partai Republik sebagai pendukung Bush. Oleh karena itu dibutuhkan agar negara-negara di dunia membentuk aliansi untuk menyatakan Amerika sudah tidak mampu memimpin dunia. Kontribusi dari kedua penelitian terdahulu bagi penelitian yang penulis lakukan adalah dapat mengetahui gambaran peran politik kaum Syi’ah yang sebelum masa Rezim Saddam Hussein sangatlah signifikan. Namun pada masa Rezim Saddam Hussein peran politiknya sangat tersingkir meskipun menjadi kaum mayoritas. Oleh karena itu yang menjadi kajian menarik adalah masalah peran politik kaum Syi’ah di Irak pasca tumbangnya rezim Saddam Hussein.

1.6 Landasan Konseptual