Definisi Pelestarian Budaya Lokal Kesenian Budaya

12 kepada organisasi kelompok kesenian dan budaya di wilayah Kabupaten Malang yang eksis dan benar-benar membutuhkan bantuan.

3. Pelestarian Kesenian Topeng Malangan Budaya Lokal

a. Definisi Pelestarian Budaya Lokal

Mengenai pelestarian budaya lokal, Jacobus Ranjabar 2006:114 mengemukakan bahwa pelestarian norma lama bangsa budaya lokal adalah mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Upaya pelestarian kesenian budaya sebagai aset jati diri dan identitas sebuah masyarakat di dalam suatu komunitas seni budaya menjadi bagian yang penting ketika mulai dirasakan semakin kuatnya arus globalisasi yang berwajah modernisasi ini. Pembangunan sektor kesenian budaya selanjutnya juga akan menjadi bagian yang integral dengan sektor lain untuk mewujudkan kondisi yang kondusif di tengah masyarakat. 7

b. Kesenian Budaya

Dalam kajian kebudayaan, kesenian dapat dijadikan pokok perhatian khusus yang didalamnya pun dipilah satuan-satuan permasalahan yang lebih khusus lagi. Filsafat seni atau “teori keindahan”, adalah bagian saja,meskipun 7 Joharnoto, Puji. 2005. Museum dalam Pelestarian Budaya. Dalam Makalah Lokakarya perseuman di Kabupaten Kendal Tanggal 15-17 Juni 2005. Diterbitkan di website http:larantuka.comblogmelestarikan-kebudayaan-lokal.html 13 bagian yang teramat penting, dari keseluruhan pranata kesenian, dan pranata tersebut dapat dilihat sebagai suatu keterpanduan sistemik. Dalam hal ini, kesenian wayang topeng mengalami perkembangan seirama dengan perkembangan alam pikiran manusia pendukungnya. Perkembangan ini tampak dalam wujud bentuk, teknik pakeliran dan peranannya dalam kehidupan manusia. Sementara manusia hidup dalam alam pikiran animis, kesenian wayang topeng umumnya selalu dikaitkan dengan ritus yakni dimanfaatkan sebagai media pemujaan terhadap roh leluhur. Oleh sebab itu topeng malang-an ini mempunyai sifat yang sakral. c. Definisi Topeng Topeng adalah benda dari kertas, kayu, plastik, kain, atau logam yang dipakai menutup wajah seseorang. Topeng telah menjadi salah satu bentuk ekspresi paling tua yang pernah diciptakan manusia. Pada sebagian besar masyarakat dunia, topeng memegang peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan, karena menyimpan nilai-nilai magis dan juga religis. Peranan topeng yang besar sebagai simbol-simbol khusus dalam berbagai uparaca dan kegiatan adat. Topeng di berbagai daerah umumnya dapat berupa aktifitas penghormatan berupa adegan sesembahan pemujaan atau memperjelas watak karakter tertentu dalam sajian seni pertunjukan. Bentuk topeng bermacam-macam, hal ini disebabkan oleh prilaku adaptif dari manusia yang mengimitasi berbagai objek, misalnya menggambarkan binatang dalam bentuk atraksi ritual ‘perburuan’, menggambarkan roh-roh atau mahluk- 14 mahluk mitolisi tertentu. Pada perkembangannya, topeng lebih sepesifik juga menggambarkan watak manusia, dan tempramental emosionalnya, seperti: marah, ada yang lembut, dan adapula yang kebijaksanaan.

d. Topeng Malangan

Dokumen yang terkait

Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Mengembangkan Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karo (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo)

10 152 135

PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH DALAM PELESTARIAN BUDAYA BAU NYALE

0 5 43

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PONOROGO DALAM MENGEMBANGKAN KESENIAN REOG MENJADI TUJUAN UTAMA WISATA (Studi di Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Ponorogo)

1 9 1

KEGIATAN PUBLIKASI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MALANG DALAM RANGKA PROMOSI TEMPAT WISATA DI KABUPATEN MALANG

0 11 22

PENGGUNAAN MEDIA PROMOSI DALAM REBRANDING TAMAN WISATA WENDIT MALANG Studi pada Bagian Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang tentang Rebranding

2 11 48

PERANAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN DALAM MELESTARIKAN SENI BUDAYA (Studi Identifikasi Masalah Kelembagaan dalam Pelestarian Kesenian Daerah Lampung di Kabupaten Lampung Selatan)

3 31 72

STRATEGI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PELESTARIAN BENDA CAGAR BUDAYA DENGAN PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL TAHUN 2013 (Studi kasus Dinas Pariwisata dan Kebudayaan)

0 4 168

KEBIJAKAN PROMOSI PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PEMALANG Kebijakan Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pemalang (studi kasus Implementasi Komunikasi Organisasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten P

0 1 13

PENDAHULUAN Kebijakan Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pemalang (studi kasus Implementasi Komunikasi Organisasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang).

0 3 7

NASKAH PUBLIKASI KEBIJAKAN PROMOSI PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN Kebijakan Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pemalang (studi kasus Implementasi Komunikasi Organisasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang).

0 1 15