KESIMPULAN DAN SARAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK 1 SMK N 1 KABANJAHE T.P 2013/2014.

iii 13. Teman-teman seperjuangan di PPLT SMK N 1 Kabanjahe 2012, kebersamaan kita memberikan kebahagiaan untukku. 14. Teman-teman yang sudah mendukungku selama ini yang tidak bisa kusebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Medan, Agustus 2013 Indah Lestari Sinaga NIM.709141082 iv ABSTRAK Indah Lestari Sinaga, NIM : 709141082. Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping dan Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 SMK N 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 20132014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Mind Mapping dan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange kelas XI AK 1 SMK N 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 20132014. Penelitian ini dilaksankan di SMK N 1 Kabanjahe pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 20132014 dengan subjek siswa kelas XI AK 1 yang berjumlah 33 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengetahui akyivitas belajar akuntansi siswa dan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi.Sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu, 20 siswa 60,60 tergolong Kurang aktif, 10 siswa 30,30 tergolong cukup aktif, dan 3 siswa 9,09 yang tergolong aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat 1 siswa 3,03 tergolong kurang aktif, 3 siswa 9,09 tergolong cukup aktif, 28 siswa 84,84 tergolong aktif, dan 1 siswa 3,03 tergolong sangat aktif, yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksankan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I terdapat 9 siswa 27,27 yang tuntas dan menjadi 27 siswa 81,81 pada siklus II. Sebagai indicator ketuntasan secara keseluruhan ditetapkan 75 siswa memperoleh nilai ≥75. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistikuji t dengan dk=33-1=32 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung = 4,94 dan t tabel = 2,03. Sehingga t hitung t tabel 4,94 2,03. Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga H a diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping dan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange pada pokok bahasan administrasi dana kas kecil dikelas XI AK 1 SMK N 1 Kabanjahe semester ganjil Tahun Pembelajaran 20132014 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping dan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange v ABSTRACT Indah Lestari Sinaga. NIM. 709141082. Application of Learning Models Mind Mapping and Learning Strategy Rotating Trio Exchange To Increase Activity And Accounting Student Learning Class XI AK 1 SMK N 1 Kabanjahe Years Of Learning 20132014. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of Medan 2013. The problem was the lower of activity and the learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of activity and result of learning student accounting learning by applying Mind Mapping Learning Model and Learning Strategy Rotating Trio Exchange in class XI AK 1 SMK N 1 Kabanjahe 20122013 academic year. The research implemented in SMK N 1 Kabanjahe anomalous semester of 20132014 academic year which the subject is student in class XI AK 1 that consisted of 33 students. This research is classroom action research that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are, planning, action, observating, dan reflection. To collect adate use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic is qualitative data and quantitative data. From the observation result that the improvement was conducted on student’s studying at circulation I, 20 students 60,60 for the less active, 10 students 30,30 for the criterion is quite active, and 3 students 9,09 for active criteria.While in the second cycle, 1 student 3,03 for the criterion is less active, 3 students 9,09 for the criterion is quite active, 28 students 84,84 for active criteria, and 1 student 3,03 criteria very active showed an increase in the activity of student learning. Based observation activity of student in cycle II that have been done showing increase activity. Meanwhile, from the result of the test show there was increasing of student accounting learning result, from 9 students 27,27 were completed on studying at circulation I became 27 students 81,81 at circulation II. As an indicator the classical studying completeness was decide 75 students got value ≥75. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increasing activity. For the sycnifican tested of this research used t count = 4,94 showed that dk= 33-1= 32 with α = 0,05 and t tabel = 2,03 so t count t tabel 4,94 2,03.so that increased of students learning result is significan and H a have been received. It can be conclude that instruction by applying the Mind Mapping Learning Model and Rotating Trio Exchange Learning strategy to competence petty cash in class XI AK 1 SMK N 1 Kabanjahe 20132014 academic year proves of activity and student accounting learning result. Keyword : Studying Activities, Studying Result, Mind Mapping Learning Model And Rotating Trio Exchange Leraning Strategy 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal yang amatlah penting untuk diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat, karena dengan adanya pendidikan seseorang akan memiliki bekal dalam hidupnya salah satunya untuk mencari lapangan pekerjaan. Proses pendidikan berlangsung sejak lahir hingga mengakhiri hidup di dunia ini, pendidikan merupakan sarana untuk belajar tentang nilai-nilai kehidupan dan juga ilmu pengetahuan. Pendidikan secara langsung memiliki implikasi terhadap keberlangsungan hidup manusia. Upaya peningkatan mutu pendidikan sudah dilaksanakan, beberapa diantaranya adalah melakukan perubahan kurikulum, perubahan dan perbaikan metode dalam pembelajaran, juga melakukan usaha meningkatkan kualitas tenaga pengajar atau guru karena peran guru sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Pada umumnya proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah saat ini masih belum seluruhnya berpusat pada siswa. Hal ini terbukti dengan masih seringnya digunakan model pembelajaran konvensional tanya jawab, pemberian tugas yang hampir sama di setiap sekolah pada semua mata pelajaran. Dan hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif, sulit memahami, dan akhirnya malas mencatat. Kondisi tersebut juga terjadi pada siswa kelas XI Ak 1 SMK N 1 Kabanjahe pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan penulis di SMK N 1 Kabanjahe berupa wawancara dengan guru bidang study akuntansi mengatakan bahwa aktivitas dan hasil belajar masih rendah. Hal ini diperkuat dengan data yang diperoleh penulis berdasarkan wawancara dengan guru bidang study akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai siswa setelah mengikuti 3 kali test. Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa No Test KKM Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang tidak tuntas 1. Ulangan harian 1 75 14 42,42 19 57,57 2. Ulangan harian 2 75 17 51,51 16 48,48 3. Ulangan harian 3 75 13 39,39 20 60,60 Rata-rata 15 orang 45,45 18 orang 54,54 Dari 33 siswa di kelas XI Ak 1 hanya 15 orang 45,45 yang mampu menjawab dan menyelesaikan soal ulangan harian sedangkan 18 orang 54,54 siswa tidak dapat mengerjakan dan menyelesaikan soal ulangan harian dengan tuntas. Padahal kriteria ketuntasan minimal KKM di SMK N 1 Kabanjahe yang ditetapkan yaitu 75, sedangkan kriteria ketuntasan minimal KKM untuk ketuntasan kelas ialah 75 25 siswa yang lulus agar proses pembelajaran dikatakan berhasil menurut ketentuan sekolah. Belajar bagi siswa adalah aktivitas menangkap dan menerima pesan dari guru, secara lisan maupun tulisan. Pesan lisan dapat diterima melalui panca indera dan pesan tulisan dapat diterima melalui bahan bacaan. Proses Belajar Mengajar PBM yang berlangsung dapat membosankan jika seorang guru lebih sering menjelaskan, dan pola seperti ini tentulah mengurangi daya berpikir kritis yang dimiliki siswa dan kesempatan untuk menajamkan pemikirannya. Karena dari berdiskusilah siswa dapat melatih daya berpikir kritis. Guru mempunyai peranan dengan harapan mampu melahirkan generasi yang mandiri, kritis, kreatif dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Fungsi utama guru sebagai seorang eksekutif yang berhasil adalah merencanakan tugas, mengkomunikasikan tujuan, mengatur kegiatan dapat memotivasi peserta didik sehingga semakin meningkatkan hasil belajar. Proses pembelajaran melalui interaksi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru, secara tidak langsung menyangkut berbagai komponen lain yang saling terkait menjadi system yang utuh. Perolehan hasil belajar sangat ditentukan oleh baik tidaknya kegiatan pembelajaran selama program pendidikan dilaksanakan di kelas yang pada kenyataannya tidak pernah lepas dari masalah.Berbagai masalah yang dihadapi siswa kelas XI Ak 1 ini menyebabkan siswa cenderung pasif, kurang memahami mata pelajaran terkhusus akuntansi, dan siswa malas mencatat materi pelajaran. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal akuntansi sangat rendah yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Untuk mengatasi masalah diatas, banyak model dan strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping dan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Mind Mapping akan mendorong siswa untuk berfikir lebih kreatif dengan menemukan dan menghubungkan ide baru dan unik dengan ide yang sudah ada sehingga menimbulkan adanya tindakan langsung dari siswa untuk memecahkan masalah. Dalam model ini siswa akan dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan menemukan solusinya. Strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange merupakan suatu cara yang akan membantu siswa menciptakan kerjasama dengan siswa lainnya dalam mengolah masalah yang ada. Strategi ini akan menempatkan siswa kedalam kelompok kecil dimana siswa akan bertukar dari kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Hal ini akan meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi serta memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan dengan saling tukar informasi antara siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping dan Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak 1 SMK N 1 Kabanjahe T.P 20132014.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 137 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA N 1 KINALI Hendri Budiman SMAN 1 Kinali Email: hendribudiman01gmaill.com

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 8 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 15