Latar Belakang Masalah PENGARUH PENGARUH PENGGUNAAN TEKHNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X SMA RK DELI MURNI DELITUA.

Keuntungan berperilaku asertif, dengan menyatakan apa adanya perasaan atau emosinya seseorang tidak akan dikendalikan orang lain, efektif dalam berinteraksi, lebih dihargai orang lain, menjadi lebih percaya diri dan memiliki rasa puas. Diperkirakan konseling individu dengan menggunakan tekhnik assertive training ini dapat digunakan untuk membantu siswa mengatasi masalahnya menenai perilaku asertif, hal ini dimungkinkan karena dalam konseling ini siswa dapat dilatih untuk menjadi siswa yang dapat berperilaku asertif. Sehubungan dengan hal ini direncanakan dengan memilih judul Pengaruh Penggunaan Tekhnik Assertive Training Dalam Konseling Individu Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Siswa kelas X SMA RK Deli Murni Delitua.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut, maka penulis mengidentifikasikan masalah penelitian ini adalah: a. siswa tidak mampu atau tidak berani memberikan pendapatnya b. siswa tidak berani untuk berkata tidak c. siswa tidak mampu untuk menolak permintaan temannya yang dianggap tidak masuk akal d. siswa tidak mampu berkomunikasi secara terbuka, jujur dan berterus terang sebagaimana mestinya e. siswa tidak mampu meminta pertolongan orang lain pada saat ia memang benar-benar membutuhkan pertolongan f. siswa tidak bisa untuk berkata tegas terhadap diri sendiri maupun orang lain g. siswa ingin disenangi teman-temannya dalam bergaul h. siswa tidak mampu untuk mengungkapkan kemarahan atau perasaan tersinggung dengan asertif i. siswa merasa tidak mempunyai hak untuk menolak ajakan negatif temannya

1.3. Pembatasan Masalah

Disebabkan berbagai keterbatasan yang dimiliki, baik waktu dan pengetahuan, maka penulis hanya membatasi permasalahan penelitian pada Pengaruh Penggunaan Tekhnik Assertive Training Dalam Konseling Individu Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Siswa Kelas X SMA RK Deli Murni Delitua 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan dalam penelitian ini adalah : a. Apakah penggunaan tekhnik assertive training dapat meningkatkan perilaku asertif pada siswa ?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari masalah-masalah yang ada pada uraian tersebut, maka penulis ingin memperoleh gambaran tentang tujuan dalam penelitian ini, yaitu : a. Untuk mengetahui penggunaan tekhnik assertive training dalam konseling individu dapat meningkatkan perilaku asertif pada siswa

1.6 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka manfaat penelitian adalah sebagai berikut : a. Manfaat Praktis Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi: 1 Orang Tua: Dapat dijadikan bahan evaluasi menegenai gaya komunikasi yang digunakan dalam mengatasi masalah perilaku tidak asertif anak siswa 2 Bagi Siswa: Dapat di jadikan masukan untuk berperilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari. 3 Bagi Tokoh Masyarakat: Dapat dijadikan masukan agar tokoh masyarakat ikut berperan serta dalam mengontrol dan menasehati siswa agar memiliki perilaku asertif b. Manfaat Konseptual Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori Bimbingan Konseling khususnya tekhnik assertive training dalam konseling individu, dan menjadi tambahan referensi untuk kajian-kajian komunikasi interpersonal terutama pada pendekatan komunikasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan konseling individu dengan tekhnik assertive training terhadap pemahaman perilaku asertif pada siswa kelas X SMA RK Deli Murni Delitua. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil diperoleh t hitung = 13.622 t tabel = 2,015. Maka hipotesa yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan konseling individu dengan tekhnik assertive training terhadap pemahaman perilaku asertif pada siswa kelas X SMA RK Deli Murni Delitua, dapat diterima.

5.2. Saran-Saran

1. Diharapkan kepala sekolah mengarahkan guru untuk lebih peduli kepada siswa dalam upaya meningkatkan perilaku asertif melalui layanan konseling individu 2. Diharapkan kepada guru-guru lebih memperhatikan dan peduli kepada siswa- siswa khususnya siswa yang tidak mampu berperilaku asertif 3. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang perilaku asertif, antara lain melalui layanan konseling individu dengan tekhnik assertive training.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS 1 SMA RK DELI MURNI DELITUA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 26

STUDENTS’ ERROR IN REPORTED SPEECH ON THE SECOND GRADE OF SMA RK DELI MURNI DELITUA.

0 2 24

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA RK DELI MURNI DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 19

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA RK DELI MURNI DELI TUA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA RK DELI MURNI DELI TUA T.A 2013/2014.

0 2 20

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM KONSELING INDIVIDU TERHADAP PENGURANGAN TINDAKAN BULLYING PADA SISWA KELAS XI T.A 2013- 2014 DI MAN LIMA PULUH KABUPATEN BATU BARA.

0 3 22

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOMEROOM TERHADAP SIKAP KONFORMITAS PADA SISWA KELAS X SMA RK DELI MURNI DELI TUA T.A 2012/2013.

0 1 23

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM MEREDUKSI PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA SMPN 2 DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

EFEKTIVITAS TEKNIK ASSERTIVE TRAINING (AT) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Perilaku Asertif Siswa SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013.

1 14 40

KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKHNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN SELF CONFIDENT SEORANG GURU DI MA MIFTAHUL ULUM BENGKAK WONGSOREJO BANYUWANGI.

0 0 116