Uji t Uji F

0,05. Dengan demikian hipotesis pertama H 1 diterima. Sehingga motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pengendalian internal mempunyai nilai t hitung 2,740 t tabel 2,021 dengan p-value 0,009 0,05. Dengan demikian hipotesis kedua H 2 diterima. Sehingga pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi mempunyai nilai t hitung 4,066 t tabel 2,021 dengan p-value 0,000 0,05. Dengan demikian hipotesis ketiga H 3 diterima. Sehingga komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

b. Uji F

Dari hasil analisis diperoleh dapat diketahui bahwa nilai F hitung 16,848 F tabel 2,84 dengan p-value sebesar 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tersebut adalah fit.

c. Uji Koefisien Determinasi R

2 Hasil Perhitungan untuk Ajusted R 2 sebesar 0.482. Hal ini berarti 48,2 variasi variabel kinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh motivasi kerja, pengendalian internal, dan komitmen organisasi, sedangkan sisanya sebesar 51,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Variabel motivasi kerja MK berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi 0,002 0,05 sehingga H a 1 diterima. 2. Variabel pengendalian internal PI berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi 0,009 0,05 sehingga H a 2 diterima. 3. Variabel komitmen organisasi KO berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 sehingga H a 3 diterima.

B. Saran

1. Bagi peneliti sebaiknya terlibat langsung dalam penyebaran kuesioner untuk responden dan perlu metode lain dalam pengambilan data seperti metode wawancara, agar responden bisa memberikan jawaban yang seharusnya dan hasil penelitian tidak bersifat bias. 2. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada beberapa perusahaan, agar hasilnya tidak hanya mewakili satu perusahaan saja, dan diharapkan menambah sampel penelitian sehingga akan diperoleh data yang lebih valid dan kesimpulan dapat digeneralisasikan. 3. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang lebih bervariasi dengan menambah variabel lainnya yang juga memiliki

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Remunerasi, Mutasi, Whistleblowing System, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja, Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

23 167 167

Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pusat Operasional (KPO) PT. Bank Aceh Banda Aceh

2 39 179

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Umum BULOG Sub Divre Jember)

0 20 18

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Bumi Putera 1912 Syariah Malang)

1 7 29

Respon Nasabah Terhadap Manfaat Investasi Produk Mitra Amanah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah

0 11 109

Analisis Ketidak Amanan Dalam Bekerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung

1 17 128

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN KERJA DAN PENINGKATAN MUTU TERHADAP KINERJA GURU.pdf

0 7 131

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KABUPATEN GROBOGAN

0 1 17

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, GAYA KEPEMIMPINAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Organisasi Perangk

0 0 17

Analisis Pengaruh Remunerasi, Mutasi, Whistleblowing System, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja, Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 0 51