Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
responden menyatakan terdapat manfaat dari hasil belajar tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Manfaat yang
sangat dirasakan oleh peserta didik adalah manfaat untuk dapat melakukan strategi pemasaran sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di
department store 4.
Manfaat hasil belajar fashion merchandising ditinjau dari penguasaan keterampilan dalam perencanaan fashion merchandising menunjukkan bahwa
pada umumnya sebagian besar responden menyatakan terdapat manfaat dari hasil belajar tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di
department store. Manfaat yang sangat dirasakan oleh peserta didik adalah manfaat kemampuan dalam menentukan anggaran pada proses perencanaan
fashion merchandising.
B. Saran
Rekomendasi hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah di kemukakan sebelumnya. Rekomendasi
yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:
1. Mahasiwa
Mahasiswa Program Studi Kriya Tekstil dan Mode Universitas Telkom angkatan 2011 pada umunya menunjukkan lebih dari setengahnya
memanfaatkan hasil belajar fashion merchandising, dari hasil yang telah dicapai hendaknya mahasiswa pada angkatan selanjutnya lebih bersungguh-
sungguh dalam mengikuti perkuliahan fashion merchandising dan lebih meningkatkan pengetahuan tentang fashion merchandising berkaitan dengan
kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Penelitian ini diharapkan juga dapat dijadikan bahan informasi bahwa hasil pembelajaran
ternyata kurang maksimal, hasil yang telah dicapai hendaknya dapat diimplementasikan dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
dengan cara banyak mencari sumber informasi mengenai fashion
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
merchandising sehingga peserta didik dapat lebih siap bekerja menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
2. Staf pengajar dosen
Dosen Program Studi Kriya Tekstil dan Mode khususnya dosen Mata Kuliah Fashion Merchandising agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
proses pembelajaran materi mata kuliah fashion merchandising, untuk lebih meningkatkan motivasi pada peserta didik agar siap mengkondisikan diri ke
arah pengembangan, pemahaman, dan sikap positif terhadap keterampilan fashion merchandising yang dapat mendorong kesiapan menjadi pengelola
bisnis fashion di department store. Sumber belajar mengenai fashion merchandising berupa buku sebaiknya di tambah untuk mempermudah dan
membantu mahasiswa dalam memahami materi fashion merchandising.
115
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional UPI. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI
Easey, M. 2009. Fashion Marketing Third Edition. United Kingdom: Willey- Blackwell
Fadlia, A. dan Kusmayadi, T. 2012. Menjadi Desainer Mode. Solo: Metagraf Frings, G.S. 1987. Fashion: Fashion From Concept To Consumer. New Jersey:
Prentice-Hall Haldani, A. 2011. Catatan Kuliah Fashion. Bandung: Penerbit ITB
Kotler, P. dkk. 2005. Principles of Marketing. Canada: Pearson Education
Maharani, S. 2009. Teknik Menguasai Trend Fashion Yang Akan Datang. Jakarta: ATALIER MODE
Melianan, P. 2012. I am a Fashion Designer. Jakarta Selatan: Sunray Books Palgunadi, B. 2008. Desain Produk 2: Analisis dan konsep desain. Bandung:
Penerbit ITB Posner, H. 2011. Marketing Fashion. Inggris:
Laurence King Publishing. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: ALFABETA
Sanjaya W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi Cetakan 5. Jakarta: Rineka Cipta
Stanton, W.J. 1978. Fundamentals of Marketing, 5th Ed. Tokyo: Kogakusha, McGraw-Hill Book Company.
Stanton, W.J. 1991. Marketing Priciple Prinsip Pemasaran Alih Bahasa: Wilhelmus W. Bokowatun. Jakarta: Erlangga
116
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Steele, V. 2005 Scribner Library of Daily Life: Encyclopedia of Clothing and
Fashion Volume 2. America: Thomson Gale Sudijono, A 2011 Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Sudjana, N. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Sudjana, N. dan Ibrahim. 2010. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algasindo Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R D. Bandung:
ALFABETA Surakhmad, W. 1990. Pengantar Psikologi dan Proses Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Syarief, A. 2011. Catatan Kuliah Pengantar Kajian Desain dan Gaya Hidup.
Bandung: Penerbit ITB Wiana, W. 2011. Fenomena Desain Fesyen. Bandung: Gapura Press
Winkel. W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi Internet:
Arif, H. 2007. Fungsi Marketing di Dalam Merchandising. [Online] Tersedia:
yahoogroups.com [24 September 2013] Anita. 2007. Desain Kemasan Menentukan Nilai Produk. [Online] Tersedia:
http:ikm.kemenperin.go.idPUBLIKASIbKumpulanArtikelbtabid67artic leTypeArticleViewarticleId5Desain-Kemasan-Menentukan-Nilai-
Produk.aspx [30 Oktober 2013]
Darma, A.
2010. Tes
Kesiapan Belajar
.
[Online] Tersedia:
http:vrgnlove.blogspot.com201011tes-kesiapan-belajar.html [30 September 2013]
Faisal. 2013. Pengertian Belajar dan Pengertian Pembelajaran. [Online] Tersedia:
http:ichaledutech.blogspot.com201303pengertian-belajar- pengertian.html [31 Agustus 2013]
117
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Haerudin, D. 2011. Pengertian Identitas dan Logo. [Online] Tersedia: http:hd- style.blogspot.com201109pengertian-identitas-dan-logo.html
[5 Oktober 2013]
Harry. 2007. Fungsi Marketing di Dalam Merchandising. [Online] Tersedia: yahoogroups.com [24 September 2013]
Haryanto. 2010. Kenali Aspek Kesiapan Belajar Anda. [Online] Tersedia: www.belajarpsikologi.com [5 September 2013]
Iskandar, R. 2009. Prinsip-Prinsip Dasar Pemasaran [Online] Tersedia: http:ridwaniskandar.files.wordpress.com2009032-prinsip-prinsip-dasar-
pemasaran.pdf [3 Oktober 2013] Istanalabel. 2012. Manfaat Menggunakan Hang Tag. [Online] Tersedia:
http:istanalabel.commanfaat-menggunakan-hang-tag [29 Oktober 2013] Malik, R. 2013. Analisa Pesaing Pada Marketing Pemasaran. [Online]
Tersedia: http:rakhmatmalik.blogspot.com201305analisa-pesaing-pada- marketing-pemasaran.html [2 Oktober 2013]
Michael, G. TT Job Description Fashion Merchandising. [Online] Tersedia: http:everydaylife.globalpost.comjob-descriptions-retail-merchandising-
3030.html [31 Juli 2013]
Sekar, P 2013. Cara Melakukan Riset Pasar Dasar. [Online] Tersedia:
http:www.marketing.co.idcara-melakukan-riset-pasar-dasar [1 Oktober 2013]
Serena, S. TT. Definition of Fashion Merchandising [Online] Tersedia: http:www.ehow.comfacts_5075299_definition-fashion-
merchandising.html [31 Juli 2013] Sondang.
2013. Manajemen
Strategi Sogo.
[Online] Tersedia:
http:ikamuflikha.blogspot.com201305manajemen-strategi-sogo.html [24 September 2013]
Sudrajat, A. 2008. Sumber Belajar untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa. [Online].
Tersedia: http:
akhmadsudrajat.wordpress.com 20080415sumber-belajar-untuk-
mengefektifkan-pembelajaran-siswa. [1 Februari 2014] [Online] Tersedia: limenitri.blogspot.com [5 September 2013]
118
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
[Online] Tersedia: http:www.smartbisnis.co.idinsightinisiasi-bisnislangkah- tepat-tentukan-target-pasar [2 Oktober 2013]
[Online] Tersedia: http:jurnal-sdm.blogspot.com200905membangun-brand-
image-produk.html [29 Oktober 2013] [Online] Tersedia: http:juprimalino.blogspot.com201202definisipengertian-
hasil belajar.html [13 Juli 2013] [Online] Tersedia: http:en.wikipedia.orgwikiTrademark [29 Oktober 2013]
[Online] Tersedia: http:en.wikipedia.orgwikiDepartment Store [24 Agustus
2013] [Online] Tersedia: http:en.wikipedia.orgwikiBisnis [27 september 2013]
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
INSTRUMEN PENELITIAN “MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION MERCHANDISING SEBAGAI
KESIAPAN MENJADI PENGELOLA BISNIS FASHION DI DEPARTMENT STORE
”
Skripsi
Oleh Ema Wijayanti
0900627
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kepada Yth: Peserta Didik Program Studi Kriya Tekstil dan Mode
Angkatan 2011 Universitas Telkom Bandung
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb Sehubungan dengan penelitian yang akan penulis lakukan dengan judul
“Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising sebagai Kesiapan menjadi Pengelola Bisnis Fashion di Department Store
” untuk memenuhi penyelesaian akhir studi pada Program Studi Tata Busana PKK FPTK UPI, maka penulis
mohon bantuan dan kesediaan saudara untuk mengisi instrumen penelitian yang terlampir dalam surat ini.
Instrumen penelitian ini, dimaksudkan untuk memperoleh data objektif, sehingga jawaban saudara merupakan data primer yang penulis perlukan, oleh
karena itu penulis mohon bantuan kesediaan saudara menjawab dengan jujur sesuai dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan selama belajar. Penulis
mengharapkan saudara dapat mengisi instrumen dengan teliti dan seksama agar data yang didapat benar-benar dapat dipercaya dan sesuai dengan kondisi yang
ada. Atas kesediaan, bantuan dan kerjasama saudara, penulis menyampaikan
ucapkan terima kasih. Semoga amal kebaikan saudara mendapat imbalan dari Allah SWT. Aamin.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.
Bandung, Januari 2014 Penulis,
Ema Wijayanti
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis
Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Berikut merupakan sejumlah keterangan tentang cara pengisian angket untuk membantu mengerjakan dan mengisi instrumen penelitian.
1. Isilah terlebih dahulu keterangan mengenai identitas diri anda dengan lengkap.
2. Bacalah baik-baik pertanyaan setiap item dalam instrumen ini.
3. Isilah daftar pertanyaan yang tersedia dengan cara memberikan jawaban yang
paling sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman di antara lima pernyataan yang ada dengan memberikan tanda silang X pada salah satu huruf alternatif
jawaban. 4.
Jika terjadi salah pengisian, lingkarilah jawaban yang salah tersebut O kemudian beri tanda silang X pada jawaban yang dianggap benar.
5.
Apabila Anda menemukan kalimat “dapat memilih lebih dari satu jawaban
”, maka Anda diharapkan dapat memilih lebih dari satu jawaban.
6. Periksa kembali hasil jawaban, sehingga anda yakin tidak ada pertanyaan yang
terlewat. 7.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya.
A. Identitas Responden