Pengolahan Dan Analisis Data

Herlin Dewi Yanti, 2014 Penggunaan Media Permainan Kartu Domino Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah data direduksi, selanjutnya data diklasifikasikan . Klasifikasi data dilakukan agar data hasil reduksi terorganisasikan dan tersusun dengan baik dengan cara mengelompokkan data yang termasuk hasil tes, lembar observasi, dan catatan lapangan. 3. Deskripsi Data Deskripsi data memberikan gambaran tentang data hasil penelitian. 4. Interpretasi Data Interpretasi data adalah proses pemberian makna terhadap pola-pola dalam data yang ditemukan dalam sebuah penelitian. b. Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa pada setiap siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Penyekoran hasil tes Pemberian skor untuk setiap soal berbeda-beda karena tingkat kesukaran pada setiap soal berbeda. Setiap tes pada siklus berjumlah 6 soal. Pedoman Penyekoran Siklus 1: Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Soal Tes Evaluasi Siklus I No soal Skor Keterangan 1 sampai 4 Tidak menuliskan jawaban atau jawaban salah 1 Jawaban benar 5 dan 6 Tidak menuliskan jawaban atau jawaban salah 1 Jawaban benar tetapi tidak lengkap 2 Jawaban benar tetapi tidak lengkap skor maksimal: 8 Herlin Dewi Yanti, 2014 Penggunaan Media Permainan Kartu Domino Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pedoman Penyekoran Siklus II: Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Soal Tes Evaluasi Siklus II No soal Skor Keterangan 1 dan 2 Tidak menuliskan jawaban atau jawaban salah 1 Jawaban benar tetapi tidak mengarsir jumlah kotak yang sesuai dengan jawaban 2 Mengarsir jumlah kotak yang sesuai dengan jawaban 3 dan 4 Tidak menuliskan jawaban atau jawaban salah 1 Jawaban benar 5 dan 6 Tidak menuliskan jawaban atau jawaban salah 1 Jawaban benar tetapi tidak lengkap 2 Jawaban benar tetapi tidak lengkap Skor maksimal: 10 Setelah penyekoran, nilai dari setiap siswa dihitung dengan rumus: Nilai = x 100 b. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus: Purwanto dalam Nurlela, 2011, hlm. 41 X = ∑ Keterangan: ∑ = total nilai yang diperoleh siswa = jumlah siswa = nilai rata-rata kelas c. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dengan rumus: Nurlela, 2011, hlm. 41 TB = ∑ x 100 Keterangan: Herlin Dewi Yanti, 2014 Penggunaan Media Permainan Kartu Domino Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TB = ketuntasan belajar ∑ = jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 63 n = banyak siswa Berdasarkan ketentuan sekolah, siswa dikatakan tuntas secara individual jika mendapatkan nilai sama dengan atau lebih besar dari KKM yang telah ditentukan. Sedangkan secara klasikal jika sebanyak 60 - 79 siswa mendapatkan nilai sama dengan atau lebih besar dari KKM maka pembelajaran tuntas termasuk dalam kategori cukup, dan jika 80 - 100 siswa mendapatkan nilai sama dengan atau lebih besar dari KKM, maka pembelajaran tuntas termasuk dalam kategori baik. Seperti yang diuraikan Aqib dkk. 2009 : 41, “…dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa jika siswa mampu menyelesaikan paragraf dan memenuhi ketuntasan belajar yaitu minimal 75...”. Penelitian ini akan dihentikan jika nilai siswa dan ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar minimal 75. Herlin Dewi Yanti, 2014 Penggunaan Media Permainan Kartu Domino Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini dikemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Simpulan menjawab rumusan masalah penelitian yang terdapat pada bab I. Selanjutnya dikemukakan pula rekomendasi untuk guru, kepala sekolah, dan peneliti selanjutnya.

A. Simpulan

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dirancang dalam pembelajaran menggunakan media permainan Kartu Domino Pecahan hampir sama dengan RPP pada umumnya dimana didalamnya termuat identitas sekolah, kelassemester, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator capaian kompetensi, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Namun yang membedakan RPP ini dengan RPP pada umumnya terletak pada kegiatan inti. Merencanakan pembelajaran menggunakan media permainan Kartu domino Pecahan ini harus mengikuti tahap-tahap penggunaannya, dimana tahap-tahap itu terdiri dari penjelasan materi, tahap pengenalan aturan permainan, tahap bermaian, dan tahap refleksi. 2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan Kartu Domino Pecahan dapat membangkitkan motivasi dan antusias siswa dalam pembelajaran. Siswa tertarik untuk memperhatikan karena permainan ini merupakan hal yang baru bagi siswa. Pembelajaran dengan teknik bermain ini membangkitkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan antusias karena tertantang untuk memenangkan pertandingan. Antusias siswa ini dapat terlihat dari banyaknya siswa yang berebut untuk bertanya kepada guru. Dalam proses pembelajaran siswapun dilibatkan secara aktif dimana pada pelaksanaannya siswa mamainkan sendiri media yang disediakan guru. 3. Penggunaan media permainan Kartu Domino dapat meningkatkan Hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjang oleh pembuatan RPP yang baik Herlin Dewi Yanti, 2014 Penggunaan Media Permainan Kartu Domino Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media permainan Kartu Domino Pecahan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif selama proses pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan permainan Kartu Domino Pecahan ini membuat siswa termotivasi untuk dapat memenangkan permaianan. Sehingga permianan ini dapat meningkatkan motivasi siswa yang berdampak pada meningktanya hasil belajar siswa.

B. Rekomendasi 1. Untuk Guru

Guru perlu mencoba menggunakan permainan Kartu Domino Pecahan dalam pembelajaran pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. dalam menerapkan pembelajaran ini guru perlu memiliki pengetahuan tentang pembuatan RPP, pengetahuan tentang jenis materi yang cocok dimainkan dengan permainan ini, serta dituntut pula penguasaan tentang materi yang akan disampaikan

2. Untuk Kepala Sekolah

Untuk menunjang proses pembelejaran dikelas alangkah lebih baiknya jika kepala sekolah mempertimbangkan untuk menyediakan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan oleh guru. Kepada sekolah juga diharapkan mampu memotivasi guru untuk dapat mengadakan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

3. Untuk Peneliti Selanjutnya

Dikarenakan ketrebatasan kemampuan dan waktu penelitian ini hanya dilakukan pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas 4. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitiannya mengenai penggunaan media permainan Kartu domino Pecahan pada materi yang lain atau pada mata pelajaran yang lainnya.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PERMAINAN DENGAN MEDIA KARTU DOMINO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Cisalasih Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Ban

1 22 40

PENGGUNAAN MEDIA KERTAS LIPAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan terhadap siswa kelas V di SDN 1 Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

1 2 37

PENGGUNAAN MEDIA “MIKA AJAIB” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014:.

1 9 34

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA DAPAT MEMPENGARUHI BENTUK BENDA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DILAKSANAKAN PADA SISWA KELAS IV SDN 4 CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT).

0 3 29

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IV SDN Cisugih Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikma

0 2 32

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelaj

0 0 39

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajar

0 3 33

PENGGUNAAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN PECAHAN SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SD Negeri Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2 4 60

REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di SDN 3 Cibodas Kelas V Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 57

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Cibodas Kelas V Semester Genap Tahun Ajaran 2012/ 2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 38