Karisma Sugiman, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN QUANTUM
TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ranah kognitif meliputi validitas tes, reliabilitas tes, taraf kesukaran, dan daya pembeda tes yang dijelaskan sebagai berikut:
3.7.1 Validitas
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam artian memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan
kriterium Arikunto, 2012:85. Dalam penelitian kali ini akan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar.
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Arikunto, 2012:87
Keterangan : : koefesien validitas
: jumlah siswa ∑ : jumlah skor total soal dikalikan jumlah skor total siswa
∑ : jumlah skor total soal
∑ : jumlah skor total siswa
∑ : jumlah skor total soal dikuadratkan
∑ : jumlah skor total siswa dikuadratkan
Interpretasi mengenai besarnya koefesien korelasi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kriteria Validitas Soal Koefesien Korelasi
Kriteria Validitas
0,81 – 1,00
Sangat tinggi 0,61
– 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat rendah
Karisma Sugiman, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN QUANTUM
TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketepatan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama Arikunto, 2012:104. Untuk mencari reliabilitas akan menggunakan
rumus K-R 20. ∑
Arikunto, 2012:115 Keterangan :
: koefisien reliabilitas alat evaluasi n
: banyak butir soal : proporsi banyak subjek yang menjawab benar pada butir
soal ke-i : proporsi banyak subjek yang menjawab salah pada butir
soal ke-i, jadi : varians skor total
Interpretasi Reliabilitas instrument adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Soal Koefesien Korelasi
Kriteria Validitas
0,81 – 1,0
Sangat tinggi 0,61
– 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat rendah
3.7.3 Taraf Kesukaran Butir Soal
Karisma Sugiman, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN QUANTUM
TEACHING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah tidak terlalu sukar Arikunto, 2012:222. Dalam hal ini untuk mencari taraf kesukaran butir soal
tersebut menggunakan rumus berikut:
Arikunto, 2012:222 Keterangan:
P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran
Klasifikasi
0,00 – 0,30
Cukup 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah
3.7.4 Daya Pembeda Butir Soal