commit to user
II-8 -
Peningkatan investor ke obyek-obyek wisata d Program Peningkatan Kemitraan antar Pelaku Pariwisata
Program ini mencakup kegiatan-kegiatan yang bersifat lintas daerah ke daerah lainnya untuk menciptakan jaringan-jaringan pengembangan paket-paket wisata
secara terpadu dan saling menguntungkan. e Program Pengembangan Manajemen Pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata
Program ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan, rumusan pegelolaan dan pengembangan manajemen obyek dan daya tarik wisata. Program ini diharapkan
dapat menghasilkan sistem informasi pengendalian dan pengembangan aset wisata Daerah termasuk di dalamnya pengembangan paket-paket wisata terpadu.
f Program Pengembangan Riset Pariwisata Program
ini dimaksudkan
untuk mengkaji
secara komprehensif
perkembangan pariwisata Daerah untuk mendapatkan langkah-langkah kebijakan yang tepat untuk pengembangan kepariwisataan di masa mendatang. Program ini
membutuhkan keterlibatan bersama pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, organisasi masyarakatLSM dan lembaga terkait bidang pariwisata lainnya.
II.3. Pertumbuhan Pariwisata di Purworejo
Pertumbuhan jumlah wisatawan secara keseluruhan rata-rata adalah 18,37 per tahun. Wisatawan nusantara berkembang dengan angka rata-rata sebesar 28,94
per tahun, sedangkan wisatawan mancanegara berkembang relatif kecil yaitu sebesar 3,73 per tahun. Perkembangan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara
commit to user
II-9 memang sangat dipengaruhi oleh kondisi politik, keamanan dan ketertiban
masyarakat di Daerah. Tabel jumlah wisatawan di kabupaten Purworejo tercantum pada bab 1 hal 5.
Jumlah fasilitas hotel dan kamar sebagai pendukung pariwisata sampai tahun 2000 meningkat masing-masing dengan angka 0,38 dan 1,73 per tahun.
Wisatawan mancanegara yang datang ke obyek wisata di Kabupaten Purworejo ternyata tidak seluruhnya menggunakan fasilitas penginapan di Kabupaten Purworejo.
Jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan fasilitas hotel di Kabupaten Purworejo hanya kurang lebih 43,03 pada tahun 2008. Tabel jumlah tamu asing dan
domerstik yang menginap di hotel pada tahun 2007-2008 tercantum pada bab 1 hal 5.
II.4. Pariwisata Sebagai Salah Satu Sektor Andalan Dalam Pembangunan Kabupaten Purworejo
Dalam Propeda Program Pembangunan Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2009, bidang budaya dan pariwisata tidak menjadi prioritas pembangunan
daerah,namun menjadi urusan wajib yang harus dijalankan dan menjadi urusan pilihan.
Sebagai daerah yang memiliki beragam seni budaya, telah dilakukan kegiatan antara lain terbinanya seni dan budaya daerah untuk 16 kecamatan, terfasilitasinya
sarana pengelolaan benda cagar budaya, terselenggaranya ruwatan dan jamasan benda-benda koleksi Museum Tosan Aji; terselenggaranya festival budaya,
terbinanya seni dan budaya di 16 kecamatan, terselenggaranya pementasan kesenian
commit to user
II-10 di PRPP Semarang.
Hasil kegiatan pariwisata antara lain terselenggaranya Pemilihan Bagus dan Roro Kabupaten Purworejo, pengiriman Bagus dan Roro Kabupaten Purworejo ke
Grand Final Pemilihan Mas dan Mbak Provinsi Jawa Tengah, terbinanya kelompok sadar wisata, terselenggaranya promosi aset dan obyek wisata melalui kerjasama
promosi wisata di 15 kabupatenkota anggota Java Promo, pementasan kesenian ndolalak dan bazar produk makanan khas Purworejo di anjungan Jawa Tengah TMII
dalam rangka promosi potensi wisata. Pada pelaksanaan pembangunan daaerah di Kabupaten Purworejo yang
begitu kompleks, didapatkan beberapa permasalahan yang mendasar yang perlu diselesaikan yaitu Masalah Budaya dan Pariwisata.
Permasalahan yang masih sering timbul dalam rangka mengangkat budaya dan pariwisata Purworejo antara lain belum optimalnya jaringan pariwisata
dan budaya yang terpadu dan berkesinambungan baik secara horisontal dengan daerah-daerah sekitarnya maupun secara vertikal dengan jaringan budaya nasional
maupun internasional. Jumlah wisatawan ke obyek-obyek wisata di Daerah masih didominasi oleh wisatawan nusantara. Wisatawan mancanegara sangat rentan dengan
informasi tentang situasi politik dan keamanan serta ketertiban Daerah. Wisatawan mancanegara banyak yang menggunakan fasilitas hotel di luar Kabupaten Purworejo.
Apresiasi budaya khas Purworejo oleh masyarakat sudah mulai diupayakan tetapi masih relatif kurang, terutama bagi generasi muda ataupun anak-
anak. Nilai-nilai budaya khas Purworejo yang mengajarkan budi pekerti, tingkah laku sopan santun yang bernilai luhur, semakin kurang dipahami dan sulit dijumpai
commit to user
II-11 perwujudannya dalam kehidupan bermasyarakat. Penanganan aset wisata daerah yang
berupa obyek wisata dan nilai-nilai budaya khas Purworejo, pengemasan promosi paket-paket wisata masih belum mampu mengangkat citra Kabupaten Purworejo yang
sarat dengan kekayaan budaya dan obyek wisata ke tingkat nasional maupun internasional.
Permasalahan lain yang juga ikut mempengaruhi perkembangan pariwisata Daerah antara lain adalah: 1 sadar wisata masyarakat yang masih kurang,
yang diindikasikan dengan belum adanya komitmen dan manajemen kabupaten yang mendukung perkembangan pariwisata; 2 masih sedikitnya event-event budaya yang
dapat dijadikan komoditi pariwisata; 3 masih lemahnya revitalisasi dan konservasi obyek-obyek wisata; 4 masalah eksternalmakro seperti situasi dan stabilitas politik,
ekonomi serta keamanan nasional dan daerah yang belum kondusif bagi perkembangan pariwisata; 5 ketertiban dan keterpaduan antar sektor penunjang
yang masih lemahkurang; 6 belum diarahkanya pola pengembangan Kabupaten Purworejo dari culturalbudaya kraton; serta 7 masalah pelestarian budaya yang
bersifat kompleks belum ditangani secara terencana dan terpadu. Kabupaten Purworejo membutuhkan sebuah hotel yang difungsikan
untuk penginapan,istirahat, rekreasi, olahraga, promosi, informasi. Sedangkan hotel pariwisata diharapkan dapat berperan untuk memacu kreativitas dan produktivitas
para pekerja seni yang ada di Kabupaten Purworejo, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sektor kepariwisataan di Kabupaten Puworejo, untuk meningkatkan income
bagi para pekerja seni serta pendapatan daerah bagi pemerintah Kabupaten Purworejo. Dan yang paling penting tentu saja dapat menyelamatkan dan
commit to user
II-12 mempertahankan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Purworejo.
II.5. Potensi di Kabupaten Purworejo