Uji F Uji t

Githa Sofiyaningsih, 2013 Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kreativitas Implikasinya Pada Minat Berwirausaha Siswa Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KD = koefisien determinasi r = koefisien korelasi Nilai koefisien determinasi berada pada rentang 0 R 1 jika R mendekati satu, maka kontribusi tes formatif terhadap tes submatif semakin besar, sedangkan jika nilai koefisien R mendekati 0 maka semakin kecil kontribusi tes formatif yang diberikan terhadap perolehan skor tes submatif. Berikut nilai interprestasi koefisien determinasi Sugiyono 2011:214 adalah sebagai berikut : TABEL 3.11 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN DETERMINASI KOEFISIEN DETERMINASI Interval Koefisien Hubungan – 19,99 Sangat rendah 20 – 39,99 Rendah 40 – 59,99 Sedang 60 – 79,99 Kuat 80 – 100 Sangat kuat Sumber: Sugiyono 2011:214

3.2.9 Uji Hipotesis

3.2.9.1 Uji F

Riduwan 2012:117 uji F digunakan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat . Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Derajat kepercayaan = 5 2. Derajat kebebasan f tabel α, k, n-k-1 α = 0,05 Githa Sofiyaningsih, 2013 Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kreativitas Implikasinya Pada Minat Berwirausaha Siswa Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu k = jumlah variabel bebas n = jumlah sampel 3. Menentukan kriteria pengujian Ho ditolak apabila f hitung f tabel Ha ditolak apabila f hitung f tabel 4. Menentukan f dengan rumus: f = R2 k 1 - R2 n – k – 1 Dimana: R2 = koefisien determinan berganda n = jumlah sampel k = jumlah variabel bebas Kesimpulan : Apabila f hitung f tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh secara simultan. Apabila f hitung f tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh secara simultan.

3.2.9.2 Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Langkah – langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan formasi Ho dan Ha Githa Sofiyaningsih, 2013 Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kreativitas Implikasinya Pada Minat Berwirausaha Siswa Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ho : bi = 0 ,berarti variabel independen bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : bi ≠ 0 ,berarti variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 2. Level of significant Sampel 100 orang, maka t tabel = t α = 0,05 3. Menentukan kriteria pengujian H gagal ditolak apabila t hitung t tabel H 1 ditolak apabila t hitung t tabel 2. Tes Statistik √ √ Sugiyono 2009:184 Keterangan : t = distribusi student r = koefisien kolerasi Product Moment n = banyaknya data Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : 1 Jika , maka diterima dan ditolak 2 Jika , maka ditolak dan diterima. Secara statistik, jika statistik menghasilkan suatu harga yang ada dalam daerah penolakan, maka Ho ditolak. Hipotesis yang akan diuji dalam rangka Githa Sofiyaningsih, 2013 Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kreativitas Implikasinya Pada Minat Berwirausaha Siswa Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengambilan keputusan penerimaan dan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: Ho : ρ 0 artinya tidak terdapat pengaruh praktik kerja industri terhadap pengembangan kreativitas dan impilikasinya pada minat berwirausaha. Ha : ρ 0 artinya terdapat pengaruh praktik kerja industri terhadap pengembangan kreativitas dan impilkasinya pada minat berwirausaha. Adapun untuk membantu dalam pengolahan data dan pengujian hipotesis, dapat menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product for Service Solution 20.0 dan dibantu software microsoft excel. Githa Sofiyaningsih, 2013 Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kreativitas Implikasinya Pada Minat Berwirausaha Siswa Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian dan pengujian analisis regresi sederhana yang dilaksanakan mengenai pengaruh praktik kerja industri terhadap kreativitas implikasinya pada minat siswa kelas XI SMKN 8 Bandung, maka dapat dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran praktik kerja industri di SMKN 8 Bandung berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari indikator paling tinggi hingga yang terendah. Perencanaan praktik kerja industri merupakan indikator yang memiliki nilai tertinggi, hal ini menunjukkan bahwa praktik kerja industri memberikan pengaruh yang tinggi terhadap kreativitas dan minat berwirausaha siswa. Sedangkan indikator pengorganisasian praktik kerja industri memiliki pengaruh paling rendah terhadap kreativitas dan minat berwirausaha siswa. 2. Kreativitas yang diperoleh di SMKN 8 Bandung berada pada kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kreativitas yang diperoleh siswa SMKN 8 Bandung sudah baik, hal ini dapat dilihat dari indikator paling dominan hingga yang terendah yaitu indikator paling tinggi adalah kelancaran, keluwesan, elaborasi dan indikator yang paling rendah ialah originalitas.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS Konstribusi Kreativitas Siswa Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Tahun

0 0 15

KONSTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS Konstribusi Kreativitas Siswa Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Tahun

0 1 17

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG.

0 5 28

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMKN 5 BANDUNG.

0 8 55

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Di SMK Negeri 1 Jumo Temanggung.

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMKN 1 SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 134

Studi deskriptif ragam permasalahan pada

0 0 7