Pengelolaan dan Analisis Data Analisis Deskriptif

Fitri Andayani, 2014 Analisis Pengambilan Keputusan Investasi sagam dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model CAPM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.6.1 Pengelolaan dan Analisis Data

Kegiatan dalam analisis data adalah untuk mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis data, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh reponden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan Sugiyono, 2009:206. Analisis data merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan penelitian. Analisis data berupa proses penyusunan dan pengelolahan data guna menafsirkan data yang diperoleh dari lapangan. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Mengumpulkan data yang diperlukan. 2. Menyusun data yang diperoleh dalam tabel dan menyajikannya. 3. Menghitung return saham. 4. Menghitung tingkat pengembalian bebas risiko Rf. 5. Menghitung risiko pasar Rm. 6. Menghitung beta. 7. Menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan [ERi]. 8. Menggambarkan Security Market Line SML. 9. Mengklasifikasikan saham pada undervalued atau overvalued. Fitri Andayani, 2014 Analisis Pengambilan Keputusan Investasi sagam dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model CAPM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10. Analisis deskripsi pengambilan keputusan terhadap investasi pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45.

1.6.2 Analisis Deskriptif

Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif.Analisis data statistik deskriptif berfungsi untuk menyederhanakan data supaya lebih mudah dipahami, daripada dalam bentuk tabel ataupun bagan.Menurut Sugiyono 2012:147, statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan berlaku untuk umum atau generalisasi. Dibawah ini adalah analisis deskriptif variabel yang diteliti: 1. Analisis Deskriptif Pembentuk Beta Metode Capital Asset Pricing Model CAPM Beta adalah kepekaan tingkat keuntungan terhadap perubahan- perubahan pasar.Beta merupakan koefisien regresi antara dua variabel, yaitu kelebihan tingkat keuntungan portofolio pasar dan kelebihan keuntungan suatu saham. Beta dalam penelitian ini dibentuk atau dihitung dengan menggunakan data berupa return saham dan return pasar. Rumus yang digunakan untuk menghitung beta adalah sebagai berikut: �� = �� � − �� � . � � − � � �=� � � − � � �=1 2 Fitri Andayani, 2014 Analisis Pengambilan Keputusan Investasi sagam dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model CAPM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Analisis Deskriptif Tingkat Pengembalian yang Diharapkan Metode Capital Asset Pricing Modal CAPM Tingkat pengembalian yang diharapkan merupakan tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor dari dana yang telah diinvestasikan investor pada saham i dimasa yang akan datang. Untuk menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dapat menggunakan rumus sebagai berikut: 3. Analisis Deskriptif Pengambilan Keputusan Investasi Saham Dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model CAPM Pengambilan keputusan investasi harus memiliki dasar yang tepat, salah satunya dengan menggunakan metode estimasi CAPM, yang akan menghasilkan klasifikasi investasi dengan menggambarkan kondisi sekuritas tersebut overvalued dan undervalued. Dengan keputusan yang harus diambil oleh investor jika sekuritas dalam kondisi overvalued maka investor akan menjual sekuritas tersebut karena akan berpeluang turun, sedangkan jika kondisi sekuritas undervalued maka investor akan membeli sekurutas tersebut karena berpeluang harga ssekuritas tersebut akan naik. � �� = �� + � � − �� . �� 127 Fitri Andayani, 2014 Analisis Pengambilan Keputusan Investasi sagam dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model CAPM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 59 110

Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

8 122 98

PENERAPAN CAPITAL ASSETS PRICING MODEL (CAPM) SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN PEFINDO 25

1 10 36

PENGGUNAANCAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM YANG EFISIEN (Studi pada Indeks LQ-45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

1 8 21

ANALISIS PORTOFOLIO MODEL INDEKS GANDA SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DALAM SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

1 13 1

PENERAPAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DALAM MENENTUKAN EXPECTED RETURN SAHAM PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Asuransi yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Periode 2000-2004)

0 26 1

PENGUJIAN METODE CONSUMPTION CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CCAPM) DALAM MENENTUKAN RETURN DAN RISIKO PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ-45

2 77 68

ANALISIS RETURN SAHAM INVESTASI REKSADANA CAMPURAN MENGGUNAKAN MODEL CAPM

0 10 62

ANALISIS INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERCATAT DI INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL TAHUN 2009-2013

0 11 62

MEMBANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK INVESTASI SAHAM DENGAN METODE SAW

0 0 9