Pengujian Validitas Pengujian Validitas dan Reabilitas

Meta Tiara, 2015 PENGARUH HERITAGE TOURISM PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN SARI GUA SUNYARAGI KOTA CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data No. Teknik Pengumpulan Data Sumber Data 1. Wawancara Pihak pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi dan pihak DISBUDPARPORA Kota Cirebon. 2. Kuesioner Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Sari Gua Sunyaragi. 3. Observasi Observasi ke Taman Sari Gua Sunyaragi. 4. Studi Literatur Teori-teori tentang heritage tourism productyang didapat dari bebagai sumber jurnal dan buku. Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, penyebayarn angket kuesioner, observasi di objek penelitian dan studi literatur yang terdiri dari berbagai buku maupun jurnal yang dapat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian ini.

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reabilitas

Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka setelah data diperoleh dari responden, langkah selanjutnya adalah mengelola dan menafsirkan data sehingga hasil dari pengolahan data tersebut dapat terlihat apakah citra destinasi variabel X mempunyai pengaruh atau tidak terhadap keputusan berkunjung variabel Y.

3.2.6.1 Pengujian Validitas

Arikunto dalam Riduwan, 2013,hlm.109 mengatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian- Meta Tiara, 2015 PENGARUH HERITAGE TOURISM PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN SARI GUA SUNYARAGI KOTA CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir, dengan rumus Pearson Product Moment. Menurut Riduwan 2013,hlm.227 kegunaan uji pearson product moment atau analisis korelasi adalah mencari hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dan data berbentuk interval dan ratio. Rumus pearson product moment adalah sebagai berikut: � = ∑ − ∑ ∑ √ ∑ − ∑ ∑ − ∑ Keterangan: r = koefesien validitas yang dicari X =Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y= Skor total ∑ X= jumlah skor dalam distribusi X ∑ Y= jumlah skor dalam distribusi Y ∑ = jumlah kuadran dalam distribusi X ∑ = jumlah kuadran dalam distribusi Y n = jumlah responden yang diteliti Keputusan pengujian validitas responden dilakukan sebagai berikut: 1. Nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel dengan derajat kebebasan dk = n-2 dan taraf signifikansi α = 0,1 atau 10 2. Item pertanyaan-pertanyaan responden peneliti dikatakan valid jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel rhitung rtabel 3. Item dinyatakan tidak valid apabila rhitung lebih kecil dibandingkan dengan rtabel. Perhitungan validitas item dilakukan dengan bantuan SPSS18. Dalam penelitian ini, yang akan diuji validitas adalah variabel heritage tourism product yang terdiri dari physical, functional dan symbolic sebagai Meta Tiara, 2015 PENGARUH HERITAGE TOURISM PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN SARI GUA SUNYARAGI KOTA CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu variabel X dan keputusan berkunjung sebagai variabel Y. Adapun perhitungan validitas item instrumen penelitian ini dilakukan dengan pengolahan data menggunakan SPSS ver.18 for windows. Hasil pengujian validitas dan realibilitas kepada 30 wisatawan di Taman Sari Gua Sunyaragi, dengan dk=n-2,30-2=28, diperoleh hasil rtabel = 0,361. Berikut hasil pengujian validitas yang diajukan kepada 30 wisatawan nusantara yang menjadi responden penelitian dengan bantuan SPSS ver. 18 for windows: Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian No. Pertanyaan r hitung rtabel Keterangan Heritage Tourism Product Physical X1 1. Tingkat kemenarikan bangunan gua di Taman Sari Gua Sunyaragi sebagai daya tarik wisata heritage 0,775 0,361 Valid 2. Tingkat keunikan bentuk gua di Taman Sari Gua Sunyaragisebagai daya tarik wisata heritage 0,738 0,361 Valid 3. Tingkat kemenarikan benda-benda peninggalan sejarah ex:kereta kencana di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,779 0,361 Valid 4. Tingkat kelengkapan informasi mengenai sejarah Taman Sari Gua Sunyaragi 0,582 0,361 Valid 5. Tingkat keberagaman aktifitas yang dilakukan di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,643 0,361 Valid 6. Tingkat kepuasan pelayanan pemandu wisata di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,584 0,361 Valid 7. Tingkat keramahan pegawai dalam melayani wisatawan yang datang berkunjung ke Taman Sari Gua Sunyaragi 0,610 0,361 Valid 8. Tingkat kelengkapan fasilitas di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,711 0,361 Valid 9. Tingkat kebersihan di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,582 0,361 Valid 10. Tingkat keamanan di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,690 0,361 Valid Functional X2 11. Tingkat bertambahnya pengalaman wisatawan melalui cerita sejarah tentang Taman Sari Gua Sunyaragi 0,657 0,361 Valid 12. Tingkat bertambahnya pengalaman wisatawan berdasarkan mitos-mitos yang berada di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,495 0,361 Valid Meta Tiara, 2015 PENGARUH HERITAGE TOURISM PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN SARI GUA SUNYARAGI KOTA CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 13. Tingkat bertambahnya pengalaman melalui manfaat yang didapat melalui aktifitas di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,669 0,361 Valid 14. Tingkat bertambahnya wawasan melalui cerita sejarah Taman Sari Gua Sunyaragi 0,680 0,361 Valid 15. Tingkat bertambahnya wawasan melalui kepercayaan mitos-mitos yang berada di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,686 0,361 Valid Symbol X3 16. Tingkat kepopuleran nama “Sunyaragi” sebagai daya tarik wisata heritage di Kota Cirebon 0,667 0,361 Valid 17. Tingkat keunikan gambar symbol ukiran mega mendung di Taman Sari Gua Sunyaragi sebagai identitas budaya Cirebon 0,741 0,361 Valid Keputusan Berkunjung Pemilihan Produk 1. Tingkat keinginan berkunjung berdasarkan kemenarikan atraksi yang ditawarkan di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,824 0,361 Valid 2. Tingkat keinginan berkunjung berdasarkan aktifitas yang dilakukan di Taman Sari Gua Sunyaragi 0,693 0,361 Valid 3. Tingkat keinginan berkunjung berdasarkan manfaat yang diperoleh 0,745 0,361 Valid Pemilihan Merek 4. Tingkat keunggulan Taman Sari Gua Sunyaragi sebagai daya tarik wisata heritage di Kota Cirebon 0,842 0,361 Valid 5. Tingkat keinginan berkunjung berdasarkan citra Taman Sari Gua Sunyaragi sebagai wisata heritage di Kota Cirebon. 0,782 0,361 Valid 6. Tingkat keinginan berkunjung berdasarkan pengalaman berkunjung 0,862 0,361 Valid Pemilihan Saluran Kunjungan 7. Tingkat kemudahan menemukan lokasi Taman Sari Gua Sunyaragi 0,414 0,361 Valid 8. Tingkat kelengkapan sarana transportasi menuju Taman Sari Gua Sunyaragi 0,549 0,361 Valid 9. Tingkat kesesuaian harga tiket masuk ke Taman Sari Gua Sunyaragi 0,540 0,361 Valid Pemilihan Jumlah Kunjungan Meta Tiara, 2015 PENGARUH HERITAGE TOURISM PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN SARI GUA SUNYARAGI KOTA CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10. Tingkat frekuensi kunjungan ke Taman Sari Gua Sunyaragi 0,590 0,361 Valid 11. Tingkat keinginan berkunjung kembali ke Taman Sari Gua Sunyaragi 0,695 0,361 Valid Pemilihan Waktu Kunjungan 12. Tingkat keinginan berkunjung pada waktu weekday 0,642 0,361 Valid 13. Tingkat keinginan wisatawan untuk berkunjung pada waktu weekend hari sabtu- minggu 0,709 0,361 Valid 14. Tingkat keinginan wisatawan untuk datang berkunjung pada saat libur nasional 0,708 0,361 Valid Sumber: Pengelolaan data 2015 Hasil pengujian validitas menujukan hasil bahwa variabel heritage tourism product nilai validitas tertinggi dengan nilai 0,775 pada item 1, untuk nilai terendah dengan nilai 0,495 terdapat pada item 12. Sedangkan pada variabel keputusan berkunjung, untuk nilai validitas tertinggi ada pada item 6 dengan nilai 0,862. Validitas terendah pada variabel keputusan berkunjung terdapat pada item 7 dengan nilai 0,414.

3.2.6.2 Pengujian Reabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH ELEMEN EKOWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA: (Survei terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda).

0 0 67

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE JENDELA ALAM : Survei pada wisatawan yang berkunjung ke Jendela Alam.

1 13 59

PENGARUH BRAND POSITIONING PUSPA IPTEK SUNDIAL TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KOTA BARU PARAHYANGAN: survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke puspa iptek sundial.

3 22 52

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KAPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan Kabupaten Garut.

1 5 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGEMBANGAN TAMAN SARI GUA SUNYARAGI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KOTA CIREBON.

8 18 30

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18