Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH
LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
paket yang terbatas dibantu dengan buku LKS. Dari segi peserta didik diperoleh data awal bahwa peserta didik menyadari bahwa daerahnya
termasuk daerah rawan bencana terutama tanah bergerak dan tanah longsor. Hal dibuktikan dengan bangunan fisik rumah yang sebagian dari
kayu serta kondisi jalan raya yang acapkali amblas. Data ini meyakinkan penulis untuk melanjutkan penelitian dengan menggunakan metode
simulasi dan demonstrasi.
B. Identifikasi masalah
Dari latar belakang masalah terebut di atas dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Guru sangat jarang menggunakan metode simulasi dan demonstrasi
2. Pembelajaran mengenai tanah longsor diberikan dengan metode
konvensional 3.
Daerah Sirampog termasuk daerah rawan bencana tanah bergerak dan tanah longsor
4. Peserta didik SMA Sirampog menyadari bahwa sebagian besar mereka
berada di daerah potensi tanah bergerak dan longsor 5.
Materi tanah longsor kurang mendapat perhatian dalam pembelajaran terutama dalam metode pembelajarannya
6. Belum ada penelitian tentang metode pembelajaran yang efektif dalam
pembelajaran mitigasi bencana khususnya tanah bergerak dan tanah longsor
7. Belum ada penelitian tentang pemahaman konsep bencana tanah
longsor menggunakan metode simulasi dan demonstrasi
C. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH
LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diungkapkan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
pengaruh metode simulasi dan demonstrasi terhadap pemahaman konsep bencana tanah longsor pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sirampog.
Agar penelitian lebih terarah rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor
pada peserta didik dikelas yang tidak menggunakan metode simulasi sebelum dan sesudah perlakuan diberikan pretes
– posttest ? 2.
Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor pada peserta didik dikelas yang menggunakan metode simulasi sebelum
dan sesudah perlakuan diberikan pretes – posttest?
3. Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor
pada peserta didik dikelas yang menggunakan dan tidak menggunakan metode simulasi sebelum perlakuan diberikan pretes ?
4. Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor
pada peserta didik dikelas yang menggunakan dan tidak menggunakan metode simulasi sesudah perlakuan diberikan posttest ?
D. Tujuan Penelitian