Simpulan Pengaruh Pajak Parkir Kendaraan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Tahun 2006-2010 (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Kota Bandung).

98 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik simpulan bahwa: 1. Cara menghitung Pajak Parkir di Kota Bandung menurut Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yaitu: Pajak Parkir = Kapasitas x Frekuensi x Tarif Parkir x 30 hari x Tarif Pajak Total pajak parkir terutang harus dilaporkan dan dibayarkan setiap bulannya sebelum tanggal 15 oleh wajib pajak. Keterlambatan pelaporan dan pembayaran pajak terutang akan di denda sebesar 2 setiap harinya. 2. Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung dari tahun 2006 - 2010 adalah: Tabel XVII Target dan Realisasi Pajak Parkir Tahun 2006 - 2010 Tahun Target Realisasi 2006 Rp 3,665,025,000 Rp 3,668,523,042 2007 Rp 4,215,171,840 Rp 4,267,562,265 2008 Rp 5,059,274,720 Rp 5,206,427,588 2009 Rp 5,818,165,928 Rp 4,961,668,627 2010 Rp 7,512,500,000 Rp 5,883,398,588 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa realisasi penerimaan pajak parkir Kota Bandung melebihi target yang ditetapkan, kecuali untuk tahun 2009 dan 2010 realisasi tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Universitas Kristen Maranatha 3. Besarnya kontribusi atau pengaruh dari Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung selama lima tahun, dari tahun 2006 - 2010 adalah sebesar 0,150 atau 15. 4. Berdasarkan analisis regresi sederhana, maka didapatkan: a. Model regresi Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak Daerah adalah Y = 10,295 + 0,575X b. Hubungan antara pajak parkir dan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung korelasi adalah hubungan searah dan berada dalam kategori lemah. c. Koefisien determinasi Pajak parkir sebesar 0,150 atau 15, sehingga pajak parkir berpengaruh sebesar 15 terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan sisanya sebesar 85 adalah pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. d. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, Pajak Parkir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan Asli Daerah.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung: Studi Empirik pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

0 5 19

Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Tahun 2010-2013.

0 2 27

Pengaruh Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kotamadya Bandung (Studi Empirik pada Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Bandung).

0 1 19

Peranan Pemungutan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung).

0 3 20

Peranan Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung).

0 1 19

Peranan Penerimaan Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung).

0 0 20

Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung).

0 1 22

Pengaruh Besarnya Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Kota Bandung).

0 0 20

Pengaruh Penerimaan Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung : Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Kota Bandung.

0 2 19

Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung (Studi Kasus Pajak Hiburan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Tahun 2006-2010).

0 0 19