1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebersihan sangat diperlukan untuk menjamin kesehatan, oleh karena itu kebersihan harus ditanamkan pada setiap individu. Mulai dari hal kecil seperti
mencuci tangan. Mencuci tangan bukanlah suatu pekerjaan yang sulit, namun tidak semua orang mau membiasakannya. Hampir seluruh orang terbiasa mencuci
tangan tetapi belum mengetahui cara yang benar Kemenkes, 2011.
Paradigma masyarakat mengenai tangan bersih hanya sekilas tangan tersebut tidak berbau dan tidak terlihat kotor. Padahal tangan merupakan jalan masuk
penyakit ke dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi akibat kelalaian mencuci tangan adalah diare.
Sebagian besar kuman penyebab diare ditularkan melalui jalur fecal oral.
Penularan dapat terjadi dengan memasukan ke dalam mulut cairan atau benda yang tercemar dengan tinja, misalkan dari air minum dan makanan. Kebiasaan
yang berhubungan dengan kebersihan adalah bagian terpenting dalam penularan diare. Mencuci tangan dengan sabun terutama sesudah buang air besar dan
sebelum menyiapkan makanan dan minuman, telah dibuktikan memiliki dampak dalam menurunkan kejadian diare dan menjadi sasaran utama pendidikan tentang
kebersihan Kemenkes, 2011. Kota Bandung merupakan tempat wisata kuliner rumah makan merupakan
daya tarik. Kebersihan pekerja penyedia bahan makanan sangat berpengaruh pada reputasi dari sebuah rumah makan. Rumah Makan “X” terletak di jalan utama
menuju Kota Bandung yang reputasinya sudah sangat dikenal wisatawan kuliner. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
mengenai gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana gambaran pengetahuan pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.
2. Bagaimana gambaran sikap pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.
3. Bagaimana gambaran perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian