Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pekerja Rumah Makan "X" di Kota Bandung Tentang Cuci Tangan Versi WHO Terkini 2012.

(1)

  iv  ABSTRAK

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pekerja Rumah Makan “X” di Kota Bandung Tentang

Cuci Tangan Versi WHO Terkini 2012 Wilson Winarno, 2012; Pembimbing I : Dani, dr., M.Kes.

Pembimbing II: Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes

Latar Belakang : Kebersihan sangat diperlukan untuk menjamin kesehatan. Mencuci tangan merupakan salah satu cara menjaga kebersihan. Mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan kejadian diare dan menjadi sasaran utama pendidikan tentang kebersihan.

Tujuan penelitian : Ingin mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO 2012.

Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif murni dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang terdiri dari 33 pertanyaan pada subjek penelitian sebanyak 45 orang.

Hasil : Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan pengetahuan pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik sebanyak 78%. Gambaran sikap pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik sebanyak 63%. Gambaran perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik sebanyak 62%.

Simpulan : Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku pekerja rumah makan “X” di kota Bandung adalah baik.


(2)

  v  ABSTRACT

The Illustration of Knowledge, Attitude, and Behaviour from “X” Restaurant Workers in Bandung about Hand Washing ,

WHO’s Version 2012 Wilson Winarno, 2012; Tutor I : Dani, dr., M.Kes.

Tutor II : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes

Background : Hygiene is required in order to guarantee health. Hand Washing is one way to keep hygiene. Washing hands with soap could reduce a diarhea case’s and be the first interest in health education.

Objective : To identify the illustration of knowledge, attitude, and behaviour from “X” Restaurant Workers in Bandung about Washing Hand, WHO’s Version 2012.

Methods : This research is using a pure descriptive writting with a cross sectional design. The data retrieved through interview using questionairre, consist of 33 questions at the amount of research subject about 45 people.

Result : From this research which has been done, it can be found about78% knowledge ,63% illustration of attitude, and 62% illustration of behaviour from the restaurant workers “X” in Bandung about Washing Hand, WHO’s Version on 2012.

Conclusions : The illustration of knowlegde, attitude, and behaviour of “X” restaurant workers in Bandung is Good.


(3)

  vi  DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1. Manfaat Akademis ... 2

1.4.2. Manfaat Praktis ... 2

1.5. Landasan Teori ... 2

1.6 Metodologi Penelitian ... 3

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3

1.7.1. Lokasi Penelitian ... 3

1.7.2. Waktu Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku ... 4

2.1.1 Pengetahuan ... 4

2.1.2 Sikap ... 5


(4)

  vii 

2.2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ... 7

2.2.1 Pengertian PHBS ... 7

2.2.2 Ruang Lingkup PHBS ... 7

2.2.2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga ... 7

2.2.2.2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Institusi Kesehatan ... 9

2.2.2.3 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tempat-tempat umum ... 10

2.2.2.4 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah ... 11

2.2.2.5 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja ... 12

2.2.3 Efek PHBS yang Buruk ... 13

2.3 Kulit ... 14

2.3.1 Anatomi Kulit ... 14

2.3.2 Anatomi Kulit Secara Histopatologik ... 15

2.3.3 Fungsi Kulit ... 17

2.3.4 Mikrobiologi Kulit ... 18

2.3.4.1 Flora Normal Kulit ... 19

2.4 Mencuci Tangan ... 21

2.4.1 Waktu yang tepat untuk mencuci tangan ... 21

2.4.2 Cara mencuci tangan yang benar ... 21

2.4.3 Manfaat mencuci tangan ... 23

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 24

3.1. Metode Penelitian ... 24

3.2. Rancangan Penelitian ... 24

3.3 Instrumen Penelitian ... 24

3.4 Pengolahan Data ... 24

3.4.1 Sumber Data ... 24

3.4.2 Populasi ... 24

3.4.3 Sampel ... 25

3.5 Definisi Konsepsional ... 25

3.6 Definisi Operasional ... 25


(5)

  viii 

3.7.1 Identitas Responden ... 26

3.7.2 Pengetahuan ... 26

3.7.3 Sikap ... 26

3.7.4 Perilaku ... 27

3.8 Aspek Etik Penelitian ... 27

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS ... 28

4.1 Identitas Responden ... 28

4.2 Pengetahuan ... 29

4.3 Sikap ... 35

4.4 Perilaku ... 41

4.5 Gambaran Seluruh Aspek Pengetahuan, Sikap dan Perilaku ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 53


(6)

  ix  DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Golongan Lama Bekerja ... 28

Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Umur ... 28

Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ... 29

Tabel 4.4 Distribusi manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ... 29

Tabel 4.5 Distribusi Pengetahuan Responden tentang air bersih ... 30

Tabel 4.6 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai sumber air bersih ... 31

Tabel 4.7 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai tentang mencuci tangan yang baik ... 31

Tabel 4.8 Distribusi Pengetahuan Responden tentang manfaat mencuci tangan yang baik ... 32

Tabel 4.9 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai yang dapat diminimalisir dengan mencuci tangan ... 32

Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Waktu Terbaik Untuk Mencuci Tangan ... 33

Tabel 4.11 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Langkah Mencuci Tangan Yang Baik ... 34

Tabel 4.12 Distribusi Responden Mengenai Penyakit yang Dapat Disebabkan Oleh Kelalaian Mencuci Tangan ... 35

Tabel 4.13 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya dengan Penerapan Mencuci tangan yang baik di restaurant tempat bekerja ... 35

Tabel 4.14 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju /Tidaknya mencuci tangan yang baik dilakukan apabila tangan terlihat kotor saja 36 Tabel 4.15 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci tangan yang baik dapat membantu menjaga kebersihan tangan ... 36

Tabel 4.16 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya dengan mencuci tangan yang baik dapat mengurangi resiko tertular penyakit ... 37


(7)

  x 

Tabel 4.17 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci tangan yang baik dilakukan sebelum dan sesudah makan ... 37 Tabel 4.18 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci

tangan yang baik dilakukan setelah BAB ... 38 Tabel 4.19 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci

tangan yang baik dilakukan setelah BAK ... 39 Tabel 4.20 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci

tangan yang baik dilakukan sesudah menggunakan kain

pembersih(lap) ... 39 Tabel 4.21 Ditribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci

tangan yang baik dilakukan sebelum memasak/menyajikan

makanan ... 40 Tabel 4.22 Distribusi Sikap Responden Mengenai Setuju/Tidaknya mencuci

tangan yang baik dilakukan setelah melakukan aktivitas di tempat kerja ... 40 Tabel 4.23 Distribusi Perilaku Responden dalam Menerapkan Perilaku

Hidup bersih dan Sehat (PHBS) dalam Kehidupan Sehari-hari ... 41 Tabel 4.24 Distribusi Perilaku Responden dalam mencuci tangan dengan

cara yang baik ... 42 Tabel 4.25 Distribusi Perilaku Responden dalam mencuci tangan sebelum

dan sesudah melakukan aktifitas ... 42 Tabel 4. 26 Distribusi Perilaku Responden menggunakan air mengalir ketika

mencuci tangan ... 43 Tabel 4.27 Distribusi Perilaku Responden menggunakan sabun ketika

mencuci tangan ... 43 Tabel 4.28 Distribusi Perilaku Responden menggosok telapak tangan ketika

mencuci tangan ... 44 Tabel 4.29 Distribusi Perilaku Responden menggosok punggung tangan

ketika mencuci tangan ... 44 Tabel 4.30 Distribusi Perilaku Responden menggosok sela-sela jari ketika


(8)

  xi 

Tabel 4.31 Distribusi Perilaku Responden membersihkan ujung jari dan

kuku ketika mencuci tangan ... 46

Tabel 4.32 Distribusi Perilaku Responden menggosok ibu jari kedua tangan ketika mencuci tangan ... 46

Tabel 4.33 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan ... 47

Tabel 4.34 Distribusi Responden Menurut Tingkat Sikap ... 47


(9)

  xii  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lapisan Kulit ... 16 Gambar 2.2 Cara Mencuci Tangan dengan Air dan Sabun ... 22


(10)

  xiii 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent ... 53

Lampiran 2. Kuesioner ... 54

Lampiran 3. Hasil penelitian ... 62

Lampiran 4. Komisi Etik ... 64

Lampiran 4. Dokumentasi ... 65


(11)

 

   

53  Lampiran 1 Informed Consent

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK IKUT PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : __________________________________________ Usia : _____________________________________tahun Pendidikan terakhir : __________________________________________ Lama bekerja : __________________________________________ Setelah mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan serta memahami penelitian yang dilakukan dengan judul :

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEKERJA RUMAH MAKAN "X" DI KOTA BANDUNG TENTANG CUCI TANGAN VERSI WHO

TERKINI 2012 Yang dibuat oleh :

Nama : Wilson Winarno

NRP : 0910114

Dengan ini saya menyatakan kesediaan untuk berperan serta menjadi subjek penelitian dan bersedia melakukan pemeriksaan sesuai dengan data yang diperlukan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Yang membuat pernyataan,

_______________________


(12)

 

   

54  Lampiran 2 Kuesioner

KUESIONER

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pekerja Rumah Makan “X” di Kota Bandung Tentang Cuci Tangan Versi WHO Terkini 2012

IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden :

Umur :

Lama bekerja :

Bagian :

Pengetahuan

1. Apa yang anda ketahui tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat?

a. Perilaku yang dipraktikkan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat

b. Perilaku yang dipraktikkan untuk mengobati penyakit

c. Perilaku yang dipraktikkan untuk menjaga kebesihan di waktu tertentu saja

d. Perilaku yang dipraktikkan untuk menjaga penampilan sehari-hari e. Perilaku hidup bersih yang dipraktikkan hanya pada saat berhubungan


(13)

 

   

55 

2. Apa yang anda ketahui tentang manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat? a. Tidak berpengaruh pada kesehatan

b. Berpengaruh kecil terhadap kesehatan

c. Dapat mencegah timbulnya penyakit dan penularannya, misalnya diare d. Akan menimbulkan penyakit

e. Hanya mengganggu penampilan fisik

3. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan air bersih? a. Air hujan

b. Air yang diambil dari sumur c. Air yang diambil dari sungai d. Air yang jernih dan tidak berbau e. Air laut yang biru

4. Dari manakah sumber air bersih? a. Air kolam

b. Air menggenang c. Air laut

d. Air limbah

e. Air sumur atau air sumur pompa

5. Apa yang anda ketahui tentang mencuci tangan yang baik? a. Mencuci tangan yang baik adalah mencuci tangan dengan

menggunakan air yang menggenang.

b. Mencuci tangan yang baik adalah mencuci tangan dengan menggunakan sabun yang wangi

c. Mencuci tangan yang baik dilakukan hanya bila tangan terlihat kotor d. Mencuci tangan yang baik dilakukan sesuai dengan 7 langkah cara

mencuci tangan dan menggunakan sabun antiseptik

e. Mencuci tangan yang baik dilakukan hanya saat sebelum dan sesudah makan


(14)

 

   

56 

6. Apa yang anda ketahui tentang manfaat mencuci tangan yang baik? a. Agar bersih dari kotoran

b. Menghilangkan bau

c. Menjaga kebersihan tangan dan meminimalisir kuman d. Menjaga tangan agar tetap lembab

e. Menjaga tangan agar tetap wangi

7. Apa saja yang dapat diminimalisir dengan mencuci tangan? a. serangga

b. virus c. bakteri d. jamur e. parasit

8. Kapan sebaiknya kita mencuci tangan? a. Bila ingin

b. Sesudah makan c. Sebelum makan d. Setelah bersalaman

e. Sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar dan kecil, dan setelah beraktivitas

9. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik?

a. Menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik kemudian dibersihkan seluruh permukaan tangan, sela-sela jari, dan kuku

b. Menggunakan air menggenang dan sabun antiseptik kemudian dibersihkan seluruh permukaan tangan, sela-sela jari, dan kuku c. Menggunakan air mengalir dan sabun wangi kemudian dibersihkan

seluruh permukaan tangan, sela-sela jari, dan kuku

d. Menggunakan air menggenang dan sabun wangi kemudian dibersihkan seluruh permukaan tangan, sela-sela jari, dan kuku

e. Menggunakan air menggenang dan sabun wangi kemudian dibersihkan pada bagian tangan yang kotor saja


(15)

 

   

57 

10.Menurut anda penyakit apa saja yang dapat disebabkan dengan kelalaian mencuci tangan?

a. Malaria

b. Demam berdarah c. Diare

d. HIV e. Tetanus

Sikap

1. Apakah anda setuju dengan penerapan Mencuci tangan yang baik di restaurant tempat anda bekerja?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

2. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan apabila tangan terlihat kotor saja?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

3. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dapat membantu menjaga kebersihan tangan?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju


(16)

 

   

58 

4. Apakah anda setuju dengan mencuci tangan yang baik dapat mengurangi resiko tertular penyakit?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

5. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan sebelum dan sesudah makan?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

6. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan setelah BAB? a. Sangat setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

7. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan setelah BAK? a. Sangat setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju


(17)

 

   

59 

8. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan sesudah menggunakan kain pembersih(lap)?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

9. Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan sebelum memasak/menyajikan makanan?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

10.Apakah anda setuju mencuci tangan yang baik dilakukan setelah melakukan aktivitas di tempat kerja?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

Perilaku

1. Apakah anda menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari – hari?

a. selalu b. sering

c. kadang – kadang d. jarang


(18)

 

   

60 

2. Apakah anda mencuci tangan dengan cara yang baik? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

3. Apakah anda mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

4. Ketika mencuci tangan apakah anda menggunakan air mengalir? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

5. Ketika mencuci tangan apakah anda menggunakan sabun? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

6. Ketika mencuci tangan apakah anda menggosok telapak tangan? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang


(19)

 

   

61 

7. Ketika mencuci tangan apakah anda menggosok punggung tangan? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

8. Ketika mencuci tangan apakah anda menggosok sela-sela jari? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

9. Ketika mencuci tangan apakah anda membersihkan ujung jari dan bagian kuku?

a. selalu b. sering

c. kadang – kadang d. jarang

e. tidak pernah

10.Ketika mencuci tangan apakah anda menggosok ibu jari kedua tangan? a. selalu

b. sering

c. kadang – kadang d. jarang


(20)

 

   

62  Lampiran 3 Hasil

No. Bagian

Pekerjaan Lama bekerja Pengetahuan Sikap Perilaku

1. Dapur 5 tahun 8 8 9

2. Dapur 12 tahun 7 10 10

3. Dapur 5 tahun 10 9 10

4. Dapur 2 tahun 5 9 10

5. Dapur 2 tahun 7 9 10

6. Dapur 5 tahun 7 9 10

7. Dapur 12 tahun 6 9 10

8. Adm 15 tahun 8 10 10

9. Service 6 tahun 10 8 8

10. Kasir 4 tahun 10 9 10

11. Adm 3 tahun 10 8 7

12. Adm 1 bulan 8 8 5

13. Dapur 3 tahun 8 10 9

14. Adm 1,5 tahun 10 8 10

15. Service 7 bulan 10 8 4

16. Service 9 bulan 9 8 10

17. Dapur 22 tahun 8 8 9

18. Belanja 7 tahun 7 8 7

19. Service 8 tahun 8 10 9

20. Service 7 bulan 10 8 9

21. Service 2 bulan 10 8 8

22. Service 2 tahun 9 8 9

23. Service 1 bulan 9 8 7

24. Service 1 bulan 9 8 2

25. Service 5 tahun 9 10 10

26. Belanja 20 tahun 6 8 7

27. Service 3 tahun 8 9 9

28. Dapur 5 tahun 10 8 9

29. Service 22 tahun 9 7 5

30. Dapur 5 bulan 7 7 9

31. Belanja 11 tahun 9 7 8

32. Service 6 tahun 10 7 10

33. Kasir 10 tahun 10 7 10

34. Dapur 10 tahun 10 7 6

35. Service 9 tahun 10 3 8

36. Adm 5 tahun 9 6 9

37. Service 4 tahun 9 2 7

38. Service 4 tahun 7 3 7

39. Adm 22 tahun 10 4 10


(21)

 

   

63  Lampiran 4 Komisi Etik

41. Dapur 2 tahun 8 3 4

42. Dapur 15 tahun 8 4 9

43. Dapur 5 tahun 3 0 0

44. Dapur 3 tahun 9 5 7


(22)

 

   

64  Lampiran 5 Dokumentasi


(23)

 

   


(24)

1   

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebersihan sangat diperlukan untuk menjamin kesehatan, oleh karena itu kebersihan harus ditanamkan pada setiap individu. Mulai dari hal kecil seperti mencuci tangan. Mencuci tangan bukanlah suatu pekerjaan yang sulit, namun tidak semua orang mau membiasakannya. Hampir seluruh orang terbiasa mencuci tangan tetapi belum mengetahui cara yang benar (Kemenkes, 2011).

Paradigma masyarakat mengenai tangan bersih hanya sekilas tangan tersebut tidak berbau dan tidak terlihat kotor. Padahal tangan merupakan jalan masuk penyakit ke dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi akibat kelalaian mencuci tangan adalah diare.

Sebagian besar kuman penyebab diare ditularkan melalui jalur fecal oral. Penularan dapat terjadi dengan memasukan ke dalam mulut cairan atau benda yang tercemar dengan tinja, misalkan dari air minum dan makanan. Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan adalah bagian terpenting dalam penularan diare. Mencuci tangan dengan sabun terutama sesudah buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan dan minuman, telah dibuktikan memiliki dampak dalam menurunkan kejadian diare dan menjadi sasaran utama pendidikan tentang kebersihan (Kemenkes, 2011).

Kota Bandung merupakan tempat wisata kuliner rumah makan merupakan daya tarik. Kebersihan pekerja penyedia bahan makanan sangat berpengaruh pada reputasi dari sebuah rumah makan. Rumah Makan “X” terletak di jalan utama menuju Kota Bandung yang reputasinya sudah sangat dikenal wisatawan kuliner.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012.


(25)

2   

 

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana gambaran pengetahuan pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.

2. Bagaimana gambaran sikap pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.

3. Bagaimana gambaran perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Untuk menyosialisasikan cara mencuci tangan versi WHO terkini.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Akademis

Memberi informasi ilmiah dalam perkembangan ilmu pengetahuan mengenai cuci tangan yang benar versi WHO terkini.

1.4.2 Praktis

Memberikan informasi kepada khalayak umum khususnya pekerja rumah makan “X” bahwa mencuci tangan yang baik dan benar dapat menjamin kesehatan.

1.5 Landasan Teori

Menjaga kebersihan dapat menjamin kesehatan, salah satunya dengan menjaga kebersihan tangan. Tangan merupakan sumber masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh. Banyak sekali kegiatan yang menggunakan tangan, seperti membuang sampah. Setelah membuang sampah banyak bakteri yang melekat


(26)

3   

 

pada tangan, semua itu dapat dicegah dengan melakukan perilaku sederhana, yaitu cuci tangan yang baik dan benar serta menggunakan sabun.

Setiap individu mempunyai cara mencuci tangan yang berbeda-beda, kebanyakan tidak mengetahui langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan. Kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit, contohnya diare. Masalah serius tersebut dapat dicegah dengan menggalakkan cara mencuci tangan yang baik dan benar (Kemenkes, 2011).

1.6 Metodologi

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif murni. Data yang diukur adalah data kuesioner dengan pertanyaan tertutup.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.7.1 Lokasi Penelitian Rumah Makan “X”

Universitas Kristen Maranatha

1.7.2 Waktu Penelitian


(27)

 

   

49  BAB V 

SIMPULAN & SARAN   

5.1  Simpulan  

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Rumah Makan “X” di Kota Bandung periode Desember 2011 sampai Oktober 2012 dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Gambaran pengetahuan pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik.

2. Gambaran sikap pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik.

3. Gambaran perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan rutinitas sosialisasi cara penggolahan makanan terutama dari sisi kebersihan.

2. Secara berkala dilakukan pelatihan terhadap para pekerja rumah makan. 3. Memasyaratkan cara makan yang bersih dan sehat.


(28)

   

50   

DAFTAR PUSTAKA

Adhi D., Mochtar H., Siti A. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Atikah P., Eni R. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta : Nuha Medika.

Centers for Disease Control and Prevention. 2012. Wash Your Hand. USA : CDC

Cleaning Institute. 2012. Antibacterial Products Provide Extra Protection Against Germs.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/cleaning_for_health_overvie w.aspx. 30 Oktober 2012.

Cleaning Institute. 2012. Wash Your Hands the Right Way.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/wash_your_hands_the_right_ way.aspx. 30 Oktober 2012

Cleaning Institute. 2012. When to Wash Hands at the Workplace.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/when_to_wash_hands_at_the _workplace.aspx. 30 Oktober 2012.

Cleaning Institute. 2012. When to Wash Your Hands.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/when_to_wash.aspx. 30 Oktober 2012.

Depkes RI. 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. 2009. Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat Mencegah Berbagai Penyakit. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. 2009. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI


(29)

51   

 

Depkes RI. 2011. Biasakan Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Pada Lima Waktu Kritis.

http://www.depkes.go.id/index.php/component/content/article/43- newsslider/1694-biasakan-cuci-tangan-pakai-sabun-pada-5-waktu-kritis.html. 10 September 2012.

Farida J.R., Shofyatul Y. T. 2008. Perbandingan Angka Kuman pada Cuci Tangan dengan Beberapa Bahan sebagai Standarisasi Kerja di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, 1(5): 36-42. Harvard. 2007. Proper Hand Washing Technique: How to Wash Hands Properly.

http://www.health.harvard.edu/press_releases/proper-hand-washing. 10 September 2012.

Kemenkes RI. 2011. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Perilaku Sederhana yang Berdampak Luar Biasa.

http://depkes.go.id/index.php/berita/press- release/2086-cuci-tangan-pakai-sabun-ctps-perilaku-sederhana-yang- berdampak-luar-biasa-sanitasi-penting-karena-turut-menyelamatkan-jiwa.html. 12 Januari 2012.

Kemenkes RI. 2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Besih dan Sehat. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Kemenkes RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Linda T., Debora B., Noel McIntosh. 2006. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Maxine B., Emma C., Peter D., Gaby Y., Val C., Wolf-Peter S. 2011. The Effect of Handwashing with Water or Soap on Bacterial Combination of Hands. Int J Environ Res Public Health, 8(1) :97-104.

Mayo Clinic Staff. 2011. Hand Washing : Do’s and Dont’s.

http://www.mayoclinic.com/health/hand-washing/HQ00407. 12 September 2012.

Mescher A. L. 2010. Junqueira's Basic Histology. 12th ed. USA: The McGraw-Hill Companies.


(30)

52   

 

Pereira L.J., G. M Lee., K. J Wade. 1990. The Effect of Surgical Handwashing Routines on The Microbial Counts of Operating Rooms Nurses. Am J Infect Control 18(6):354-64

Soekidjo N. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Soekidjo N. 2009. Penilaian dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. WHO. 2011. Clean Hands Protect Against Infection.

http://www.who.int/gpsc/clean_hands_protection/en. 17 September 2012. Widmer A. F. 2000. Replace Hand Washing with Use of a Waterless Alcohol


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana gambaran pengetahuan pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.

2. Bagaimana gambaran sikap pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.

3. Bagaimana gambaran perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cara cuci tangan versi WHO terkini 2012.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Untuk menyosialisasikan cara mencuci tangan versi WHO terkini.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Akademis

Memberi informasi ilmiah dalam perkembangan ilmu pengetahuan mengenai cuci tangan yang benar versi WHO terkini.

1.4.2 Praktis

Memberikan informasi kepada khalayak umum khususnya pekerja rumah makan “X” bahwa mencuci tangan yang baik dan benar dapat menjamin kesehatan.

1.5 Landasan Teori

Menjaga kebersihan dapat menjamin kesehatan, salah satunya dengan menjaga kebersihan tangan. Tangan merupakan sumber masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh. Banyak sekali kegiatan yang menggunakan tangan, seperti membuang sampah. Setelah membuang sampah banyak bakteri yang melekat


(2)

pada tangan, semua itu dapat dicegah dengan melakukan perilaku sederhana, yaitu cuci tangan yang baik dan benar serta menggunakan sabun.

Setiap individu mempunyai cara mencuci tangan yang berbeda-beda, kebanyakan tidak mengetahui langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan. Kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit, contohnya diare. Masalah serius tersebut dapat dicegah dengan menggalakkan cara mencuci tangan yang baik dan benar (Kemenkes, 2011).

1.6 Metodologi

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif murni. Data yang diukur adalah data kuesioner dengan pertanyaan tertutup.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.7.1 Lokasi Penelitian

Rumah Makan “X”

Universitas Kristen Maranatha

1.7.2 Waktu Penelitian


(3)

 

5.1  Simpulan  

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Rumah Makan “X” di Kota Bandung periode Desember 2011 sampai Oktober 2012 dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Gambaran pengetahuan pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik.

2. Gambaran sikap pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik.

3. Gambaran perilaku pekerja rumah makan “X” di Kota Bandung tentang cuci tangan versi WHO terkini 2012 adalah baik.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan rutinitas sosialisasi cara penggolahan makanan terutama dari sisi kebersihan.

2. Secara berkala dilakukan pelatihan terhadap para pekerja rumah makan. 3. Memasyaratkan cara makan yang bersih dan sehat.


(4)

50   

DAFTAR PUSTAKA

Adhi D., Mochtar H., Siti A. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Atikah P., Eni R. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta : Nuha Medika.

Centers for Disease Control and Prevention. 2012. Wash Your Hand. USA : CDC

Cleaning Institute. 2012. Antibacterial Products Provide Extra Protection Against Germs.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/cleaning_for_health_overvie w.aspx. 30 Oktober 2012.

Cleaning Institute. 2012. Wash Your Hands the Right Way.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/wash_your_hands_the_right_ way.aspx. 30 Oktober 2012

Cleaning Institute. 2012. When to Wash Hands at the Workplace.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/when_to_wash_hands_at_the _workplace.aspx. 30 Oktober 2012.

Cleaning Institute. 2012. When to Wash Your Hands.

http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/when_to_wash.aspx. 30 Oktober 2012.

Depkes RI. 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. 2009. Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat Mencegah Berbagai Penyakit. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. 2009. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI


(5)

Depkes RI. 2011. Biasakan Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Pada Lima Waktu Kritis.

http://www.depkes.go.id/index.php/component/content/article/43- newsslider/1694-biasakan-cuci-tangan-pakai-sabun-pada-5-waktu-kritis.html. 10 September 2012.

Farida J.R., Shofyatul Y. T. 2008. Perbandingan Angka Kuman pada Cuci Tangan dengan Beberapa Bahan sebagai Standarisasi Kerja di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, 1(5): 36-42. Harvard. 2007. Proper Hand Washing Technique: How to Wash Hands Properly.

http://www.health.harvard.edu/press_releases/proper-hand-washing. 10 September 2012.

Kemenkes RI. 2011. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Perilaku Sederhana yang Berdampak Luar Biasa.

http://depkes.go.id/index.php/berita/press- release/2086-cuci-tangan-pakai-sabun-ctps-perilaku-sederhana-yang- berdampak-luar-biasa-sanitasi-penting-karena-turut-menyelamatkan-jiwa.html. 12 Januari 2012.

Kemenkes RI. 2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Besih dan Sehat. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Kemenkes RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Linda T., Debora B., Noel McIntosh. 2006. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Maxine B., Emma C., Peter D., Gaby Y., Val C., Wolf-Peter S. 2011. The Effect of Handwashing with Water or Soap on Bacterial Combination of Hands. Int J Environ Res Public Health, 8(1) :97-104.

Mayo Clinic Staff. 2011. Hand Washing : Do’s and Dont’s.

http://www.mayoclinic.com/health/hand-washing/HQ00407. 12 September 2012.

Mescher A. L. 2010. Junqueira's Basic Histology. 12th ed. USA: The McGraw-Hill Companies.


(6)

 

Pereira L.J., G. M Lee., K. J Wade. 1990. The Effect of Surgical Handwashing Routines on The Microbial Counts of Operating Rooms Nurses. Am J Infect Control 18(6):354-64

Soekidjo N. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Soekidjo N. 2009. Penilaian dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. WHO. 2011. Clean Hands Protect Against Infection.

http://www.who.int/gpsc/clean_hands_protection/en. 17 September 2012. Widmer A. F. 2000. Replace Hand Washing with Use of a Waterless Alcohol


Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

19 227 82

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Perawat, PPDS, dan Staf Unit Perinatologi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Tahun 2013

2 48 80

Gambaran Pengetahuan dan Sikap ibu Tentang Gizi Seimbang dan Pola Makan Anak Autis di sdlbn 107708 Lubuk pakam tahun 2012

21 98 92

GAMBARAN FASILITAS PENUNJANG CUCI TANGAN SERTA PENGETAHUAN SISWA TENTANG METODE CUCI TANGAN 6 LANGKAH di MTs “x” Kota Malang

3 51 20

Hubungan Antara Sikap Konsumen Terhadap Pesan Iklan Dengan Perilaku Hubungan Antara Sikap Konsumen Terhadap Pesan Iklan Dengan Perilaku Studi Korelasi Sikap Konsumen Terhadap Pesan Iklan Lifebuoy Versi “Cuci Tangan” Dengan Perilaku Cuci Tangan Dengan Sa

0 4 11

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan 'X' Tentang NAPZA Di Kota Bandung Tahun 2014.

2 21 28

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mengenai Kanker Serviks di Kalangan Siswi SMA Swasta "X", Kota Bandung.

1 7 13

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pengurus Osis SMA "X" tentang Manfaat Penggunaan Hand Sanitizer Kota Bandung 2012.

1 2 45

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Multipara Terhadap Metode Inisiasi Menyusui Dini Di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak "X" Kota Bandung.

0 0 28

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Terhadap ASI Ekslusif Di RSKIA "X" Kota Bandung.

0 0 29