Tahap Analisis Tahapan Penelitian

Tri Hartini, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tahap Desain

Pada tahap desain, dilakukan perancangan model multimedia dan juga penyusunan konten dari materi yang akan disampaikan pada saat pembelajaran. Kemudian dibuat flowchart dan storyboard. Flowchart digunakan untuk menjelaskan alur penyelesaian masalah melalui langkah-langkah yang telah ditetapkan, sedangkan storyboard digunakan untuk menjelaskan fungsi dari tampilan yang ada di multimedia tersebut. Proses desain menerjemahkan kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat dinilai kualitasnya sebelum tahap koding dimulai. Selain pembuatan flowchart dan storyboard , pada tahap desain juga terdiri atas pembuatan Data Flow Diagram DFD, kamus data dan spesifikasi proses.

3. Tahap Pengembangan

Pada tahap ini, dilakukan pembuatan program multimedia. Multimedia dibuat dengan bantuan perangkat lunak atau software. Pada proses ini, materi, gambar, video, media suara, dan beberapa konten lain yang menunjang diintegrasikan sehingga menjadi kesatuan yang disebut dengan multimedia. Setelah proses pembuatan multimedia tersebut selesai, dilakukan proses penilaian oleh ahli media dan ahli materi terhadap multimedia game pembelajaran untuk menilai kelayakan multimedia tersebut. Apabila terdapat kekurangan dalam multimedia tersebut, dilakukan proses perbaikan sampai multimedia dinyatakan layak untuk digunakan dalam uji coba pada tahap implementasi. Selain dilakukan penilaian multimedia, butir-butir soal pemahaman yang digunakan dalam pretes, postes dan evaluasi didalam multimedia game pembelajaran ini juga melalui tahap uji validasi oleh ahli pendidikan dan materi. Setelah dinyatakan layak digunakan, soal tersebut diujicobakan kepada siswa yang telah mempelajari mata pelajaran pemrograman dasar. Adapun hasil yang ingin dilihat adalah berupa validitas soal, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda. Tri Hartini, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Tahap Implementasi

Setelah multimedia game pembelajaran ini dikatakan layak berdasarkan validasi oleh ahli dan telah diadakan perbaikan, maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi. Sebelum dilakukan pengujian yang sesungguhnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba sebanyak dua kali, yaitu pengujian tahap pertama dan pengujian tahap kedua. Pengujian tahap pertama dan kedua dilakukan terhadap siswa yang telah mempelajari mata pelajaran pemrograman dasar. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan, kelebihan dan kendala produk sebelum benar-benar diuji pemakaiannya. Dari hasil uji coba tersebut, terdapat kekurangan yang selanjutnya akan direvisi untuk selanjutnya diujikan. Setelah direvisi dan sudah layak untuk diuji pemakaiannya, maka dilanjutkan pada pengujian ketiga yaitu pengujian sesungguhnya kepada siswa yang sedang mempelajari mata pelajaran pemrograman dasar. Sebelum dan sesudah menggunakan multimedia tersebut, siswa diberi tes berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman mereka setelah menggunakan multimedia tersebut. Selain itu, siswa juga diberikan angket untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap multimedia. 5. Tahap Penilaian Tahap penilaian ini untuk meninjau kembali kelayakan multimedia yang dibangun. Tahap di mana peneliti bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari multimedia yang telah dikembangkan, sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap multimedia tersebut. Penilaian menurut para ahli pada tahap pengembangan multimedia, penilaian menurut siswa pada tahap implementasi serta apakah benar multimedia yang dibangun mampu meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran pemrograman dasar. C. Populasi dan Sampel Penelitian Sugiyono 2012, hlm. 117 mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai

Dokumen yang terkait

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GAME DENGAN MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA.

0 2 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED FREE INQUIRY BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PROSEDURAL SISWA SMK.

0 0 54

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MODEL ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR DI SMK - repositoryUPI S KOM 1101086 Title

0 0 3

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS GAME PUZZLE MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR SMK - repositoryUPI S KOM 1200307 Title

0 0 3

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK - repositoryUPI S KOM 1100020 Title

0 0 5

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME DENGAN METODE IMPROVE PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA - repositoryUPI S KOM 1100260 Title

1 1 4

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA INTERAKTIF GAME BERBASIS STRATEGI TANDUR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR - repository UPI S KOM 1205415 Title

0 0 3

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME DENGAN INQUIRY TRAINING MODEL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK - repository UPI S KOM 1203122 Title

0 0 3

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA BERBASIS GAME PETUALANGAN DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR - repository UPI S KOM 1200794 Title

0 0 2

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL MEANS-ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR - repository UPI S KOM 1200876 Title

0 0 5