Tri Hartini, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY
PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dan kategori tersebut bila diinterpretasikan bisa dilihat dalam sebuah tabel 3.7.
5. Analisis Tes Pemahaman
Analisis tes ini dilakukan agar dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi berdasarkan perbandingan rata-rata nilai pretes
sebelum menggunakan multimedia game pembelajaran dengan nilai postes setelah menggunakan multimedia game pembelajaran. Berikut
adalah langkah-langkah pengolahan data :
a Perhitungan Mean
Rata-rata hitung atau disingkat dengan mean. Rumus yang digunakan untuk data tunggal.
Luhut Panggabean, 2000 Keterangan :
X
= skor rata-rata
Xi = skor setiap siswa n
= jumlah siswa
b Analisis Data Indeks Gain
Indeks gain atau gain ternormalisasi digunakan untuk mengetahui kategori peningkatan pemahaman siswa. Rumus yang digunakan
adalah rumus gain ternormalisasi n-gain yang diformulasikan dalam bentuk berikut :
Pritchard et al, 2002 Dan interpretasi indeks gain dapat dikategorikan sebagai berikut :
Tabel 3.8. Interpretasi Indeks Gain Ternormalisasi
n Xi
X
Tri Hartini, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY
PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nilai g Klasifikasi
0,7 ≤ g Tinggi
0,3 g 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
117
Tri Hartini, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY
PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan dalam membangun multimedia game berbasis model pembelajaran modified
inquiry pada mata pelajaran pemrograman dasar, maka dapat disimpulkan
bahwa : 1.
Secara umum, penerapan model pembelajaran modified inquiry pada multimedia game yang dikembangkan dan telah diteliti, terdiri atas
lima tahapan yaitu tahap penyajian masalah, pengumpulan dan verifikasi data, eksperimen, merumuskan penjelasan dan analisis
terhadap proses inkuiri. Tahapan model tersebut diterapkan di multimedia game. Pada tahap
penyajian masalah, multimedia game menyajikan fenomenasituasi yang menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan materi. Pada
tahap pengumpulan dan verifikasi data, multimedia game menampilkan video yang berisi informasi serta data-data terkait materi
dalam proses pemecahan masalah, dan menyajikan hipotesis untuk membandingkan jawaban dari hasil pengumpulan data. Pada tahap
eksperimen, multimedia menyajikan game berupa penyelesaian eksperimen terkait materi. Pada tahap merumuskan penjelasan,
multimedia game menyediakan kotak teks yang dapat diberikan inputan terkait rumusan dari eksperimen yang dilakukan. Dan pada
tahap analisis inkuiri, multimedia game menyediakan kotak teks yang dapat diberikan inputan berupa kesimpulan secara keseluruhan terkait
dengan materi. Multimedia game berbasis model pembelajaran modified inquiry
ini dikembangkan meliputi lima tahapan yaitu analisis umum, pengguna dan kebutuhan perangkat; desain materi,
flowchart , DFD, kamus data, spesifikasi proses dan storyboard;
pengembangan yang terdiri dari pembuatan antarmuka multimedia
Tri Hartini, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY
PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berdasarkan rancangan yang telah dibuat di tahap desain, penerapan model
pembelajaran modified
inquiry ,
penerapan algoritma
backtracking runut balik, coding atau pengkodean, pengujian sistem
multimedia menggunakan black box testing dan validasi ahli; implementasi uji coba produk di lapangan dan penilaian.
2. Multimedia game berbasis model pembelajaran modified inquiry yang
sudah diuji cobakan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa SMK, hal ini dilihat dari hasil perbandingan rata-rata kelompok sebelum dan
sesudah menggunakan multimedia tersebut dengan hasil rata-rata kelompok pretes sebesar 55,56 dan postes sebesar 81,48. Kemudian,
dari hasil rata-rata analisis data indeks gain diperoleh nilai gain sebesar 0,54 dan termasuk kategori sedang. Selain itu, dilihat pula dari
angket yang diberikan kepada siswa setelah mencoba menggunakan multimedia game pembelajaran ini, bahwa multimedia game dapat
membantu dan memudahkan siswa dalam memahami konsep materi. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pemahaman siswa meningkat.
3. Dari jumlah populasi sebanyak 36 siswa memberikan respon positif
mengenai pembelajaran menggunakan multimedia game berbasis model pembelajaran modified inquiry, dikarenakan siswa lebih
terbantu dalam memahami konsep materi tersebut dan siswa lebih termotivasi selama mengikuti pembelajaran. Hal ini diperoleh
berdasarkan angket penilaian, dari aspek rekayasa perangkat lunak, aspek pembelajaran dan aspek komunikasi visual ini termasuk
kategori sangat baik dengan rata-rata persentase sebesar 80,05 sehingga layak untuk digunakan dan diimplementasikan dalam
membantu proses pembelajaran.
B. Saran
Dari penelitian multimedia game berbasis model pembelajaran modified inquiry
yang telah dilaksanakan, saran atau rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai sumber untuk pengembangan multimedia
selanjutnya, yaitu bahwa multimedia yang dihasilkan masih memiliki