Uji Validitas Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Gaffar Mohammad Jahid, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIREKTORAT SDM DAN UMUM DI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR PUSAT BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada penelitian ini sampel responden yang digunakan untuk menjawab kuesioner terbagi atas dua.Variabel Kompensasi Tidak Langsung adalah responden karyawan sesuai dengan jumlah sampel responden yang telah dihitung dan variabel Kinerja Karyawan adalah supervisorpenyelia yang berada di ketujuh bidang di Direktorat SDM dan Umum PT. Pos Indonesia Persero Kantor Pusat Bandung.

3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menampakkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, Arikunto, 2010:211.Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid atau sahih mempunyai validitas rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yng diteliti secara tepat. Uji validitas adalah uji yang digunakan mengukur tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas bertujuan mengetahui ketepatan dan kehandalan kuesioner yang mempunyai arti bahwa kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir yaitu dengan mengkorelasikan tiap butir pertanyaan dengan skor total kemudian dikonsultasikan dengan table nilai r dengan taraf signifikan 90. Instrumen valid jika hasil kolerasi skor tiap butir soal dengan skor total lebih besar dengan nilai tabel sebaliknya. Gaffar Mohammad Jahid, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIREKTORAT SDM DAN UMUM DI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR PUSAT BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ada dua jenis validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu 1 validitas eksternal dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan dua atau informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang dimaksud, dan 2 validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Validitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas eksternal dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut :              } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X Y X XY N r xy Suharsimi Arikunto, 2010:213 Keterangan : Rxy = Korelasi Product Moment N = Jumlah Populasi ∑x = Jumlah Skor Butir x ∑y = Jumlah Skor Variabel y ∑x 2 = Jumlah Skor Butir Kuadrat x ∑y 2 = Jumlah Skor Variabel Kuadrat y ∑xy = Jumlah Perkalian Butir x dan Skor Variabel y Harga menunjukkan indeks korelasi anatar dua variabel yang dikorelasikan.Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu 1 tidak adanya korelasi, 2 arah korelasi, dan 3 besarnya korelasi. Keputusan uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid. Gaffar Mohammad Jahid, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIREKTORAT SDM DAN UMUM DI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR PUSAT BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Jika r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Perhitungan validitas item instrumensecara teknis dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Besarnya koefisien korelasi diinterpresentasikan dengan menggunakan tabel Berikut: Gaffar Mohammad Jahid, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIREKTORAT SDM DAN UMUM DI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR PUSAT BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,400 Sangat Rendah Sumber: Arikunto 2010:319 Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidasikan dengan skor-skor tolak ukurnya dari prestasi yang sama. Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi dengan kriteria sebagai berikut: 1. Nilai t dibandingkan denganharga t tabel dengan dk = n-2 dan taraf signifikasi α = 0,05 2. Jika r hitung r tabel maka soal tersebut valid 3. Jika r hitung r tabel maka soal tersebut tidak valid Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 31 item. Pengujian validitas instrument ini dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dengan n = 30-2 = 28 didapat r tabel 3,610. Uji validitas instrument penelitian untuk variabel kompensasi tidak langsung dan kinerja karyawan dapat dilihat pada tabel 3.6 dan 3.7 berikut ini: Gaffar Mohammad Jahid, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIREKTORAT SDM DAN UMUM DI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR PUSAT BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.6 Hasil Pengujian Variabel X Kompensasi Tidak Langsung No Items � � � �� Keterangan 1 0.676 0.361 Valid 2 0.521 0.361 Valid 3 0.643 0.361 Valid 4 0.735 0.361 Valid 5 0.645 0.361 Valid 6 0.686 0.361 Valid 7 0.780 0.361 Valid 8 0.559 0.361 Valid 9 0.529 0.361 Valid 10 0.637 0.361 Valid 11 0.523 0.361 Valid 12 0.601 0.361 Valid 13 0.597 0.361 Valid 14 0.608 0.361 Valid 15 0.557 0.361 Valid 16 0.415 0.361 Valid Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 22.0 For Windows, 2015 Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel X Kompensasi Tidak Langsung pada tabel 3.6, maka dapat disimpulkan seluruh item pada kuesioner mengenai variabel kompensasi tidak langsung X dinyatakan valid, karena setiap item memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti. Gaffar Mohammad Jahid, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIREKTORAT SDM DAN UMUM DI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR PUSAT BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7 Hasil Pengujian Variabel Y Kinerja Karyawan No Items � � � �� Keterangan 1 0.751 0.361 Valid 2 0.679 0.361 Valid 3 0.470 0.361 Valid 4 0.547 0.361 Valid 5 0.623 0.361 Valid 6 0.549 0.361 Valid 7 0.806 0.361 Valid 8 0.518 0.361 Valid 9 0.465 0.361 Valid 10 0.709 0.361 Valid 11 0.556 0.361 Valid 12 0.672 0.361 Valid 13 0.773 0.361 Valid 14 0.688 0.361 Valid 15 0.517 0.361 Valid Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 22.0 For Windows, 2015 Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel Y Kinerja Karyawan pada tabel 3.7, maka dapat disimpulkan seluruh item pada kuesioner mengenai variabel kinerja karyawan Y dinyatakan valid, karena setiap item memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero).Tbk-Medan

10 160 93

Iklim Organisasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Direktorat SDM PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat

1 17 79

Pengaruh Penggajian Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung

0 3 43

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali.

0 4 15

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali.

0 2 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi Persepsional pada Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.

1 10 47

Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan: (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung).

0 1 60

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

0 0 56

Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan: (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) - repository UPI S PEM 1002149 Title

0 0 3

View of PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) DI KANTOR PUSAT BANDUNG

0 0 11