JULIUS ADI ROMADI JATI, 2015 KAJIAN RUANG DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP AKTIFITAS PENERBANGAN DISEKITAR
LANDASAN PACU BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
8
2. Bagaimanakah
persepsi masyarakat
dikawasan sekitar
Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara terhadap
perkembangan aktifitas penerbangan? 3.
Bagaimanakah sikap masyarakat dikawasan sekitar Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara terhadap perkembangan
aktifitas penerbangan?
4. Bagaimanakah
prilaku masyarakat
dikawasan sekitar
Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara terhadap
perkembangan aktifitas penerbangan?
C. Tujuan Penelitiaan
Dengan melihat rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitiaan ini diuraikan dalam beberapa point sebagai berikut :
1. Mengevaluasi kondisi penggunaan lahan di Kawasan Kemunginan Bahaya
Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara sesuai dengan peraturan dan perencanaan penggunaan lahan yang ada.
2. Menganalisis
persepsi masyarakat
dikawasan sekitar
Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara terhadap
perkembangan aktifitas penerbangan. 3.
Menganalisis sikap masyarakat dikawasan sekitar Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara terhadap perkembangan
aktifitas penerbangan.
4. Menganalisis prilaku masyarakat dikawasan sekitar Kawasan Kemungkinan
Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara terhadap perkembangan aktifitas penerbangan.
D. Manfaat Penlitiaan
Beriktut ini merupakan beberapa manfaat yang diharapkan, untuk didapatkan setelah penelitiaan ini selesai :
1. Sebagai informasi bahan evaluasi ataupun pantauan perencanaan
penggunaan lahan bagi Badan Perencanaan Daerah dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.
JULIUS ADI ROMADI JATI, 2015 KAJIAN RUANG DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP AKTIFITAS PENERBANGAN DISEKITAR
LANDASAN PACU BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
9
2. Untuk informasi tambahan bagi lembaga pengelola Bandara Husein
Sastranegara tentang respon masyarakat sekitar terhadap pertumbuhan penerbangan khususnya, PT. Persero Angkasa Pura II dan Tentara
Nasional Indonesia-Angkatan Udara Lanud. 3.
Sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam merancang berbagai kebijakan baik tentang pembangunan infrastruktur maupun
kehidupan sosial terutama disekitar Bandara Husein Sastranegara. 4.
Wawasan atau data tambahan bagi pembaca tentang respon masyarakat sekitar bandara terhadap pertumbuhan aktifitas penerbangan di Kawasan
Kemunginan Bahaya Kecelakaan Bandara Husein Sastranegara Husein Sastranegara.
5. Sebagai pertanggungjawaban akdemik untuk menyelesaikan studi sarjana
bagi penulis.
JULIUS ADI ROMADI JATI, 2015 KAJIAN RUANG DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP AKTIFITAS PENERBANGAN DISEKITAR
LANDASAN PACU BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer 1969 risetpenelitiaan adalah suatu cara
sistematik dengan
maksud meningkatkan,
memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan dikomunikasikan dan diuji diverifikasi oleh peneliti lain. Sedangkan Ulber dalam Metode Penelitiaan
Sosial hlm 291; 2009 mendefinisikan metode sebagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan atau mendapatkan data dari fenomena empiris. Dalam
penemuan atau pengembangan yang akan dilakukan tentu memerlukan langkah langkah yang sesuai dan tepat guna untuk mempermudah perolehan data lapangan
dan menjamin nilai-nilai keilmiahan sebuah penelitiaan. Maka dari itu metode dalam sebuah penelitiaan yang digunakan harusalah sesuai dengan masalah dan
tujuan penelitiaan yang ada. Dalam penelitiaan ini, metode yang digunakan peneliti adalah metode survei
deskribtif normative survey method. Penjelasan mengapa metode ini dinamakan metode normatif adalah karena objek penelitiaan yang akan dikaji ada dalam
kondisi normal, dimana keadaan yang terjadi pada penelitiaan adalah kejadiaan yang biasa terjadi, tidak ada rekayasa atau sesuatu yang istimewa. Sedangkan
menurut Koentjaraningrat 1991, hlm.120 sebagai berikut : Metode deskriptif adalah metode penelitian bersifat deskriptif yang
bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau untuk menentukan frekuensi adanya
hubungan tertentu suatu gejala dengan gejala lainya dalam masyarakat.
Metode survei ini digunakan mengingat penelitiaan yang dilakukan tergolong penelitiaan kualitatif. Menurut Robert Groves dlm Penelitiaan Sosial
2009; hlm 292 menyatakan :
JULIUS ADI ROMADI JATI, 2015 KAJIAN RUANG DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP AKTIFITAS PENERBANGAN DISEKITAR
LANDASAN PACU BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
38
“Surveys produce information that is inherently statistical in nature. Survey are qualit
ative best.” Metode ini dianggap paling cocok kerena memiliki banyak keuntungan
dalam penelitiaan sosial. Pertama, dengan menggunakan metode ini akan memperoleh banyak informasi dari populasi yang luas, selain itu pelaksanaan di
lapangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan murah. Mengingat luas wilayah, jumlah populasi, karakteristik dan keunggulan yang dimiliki metode ini dianggap
metode yang paling tepat.
B. Populasi dan Sample