motivation yang terdiri dari excitement X
1
, nature X
2
, physical activities X
3
dan risk taking X
4
terhadap varibel dependen Y yaitu sport decision di TNGGP.
Langkah – langkah untuk analisis verifikatif sebagai berikut:
1. Method of Successive internal MSI
Penelitian ini menggunakan data ordinal. Oleh karena itu, semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu di transformasi menjadi skala interval dengan
menggunakan method of successive interval. Langkah
– langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menghitung frekuensi f pada setiap jawaban, berdasarkan hasil
jawaban responden pada setiap pertanyaan. b.
Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan proporsi p setiap jawaban dengan cara
membagi frekuensi dengan jumlah responden. c.
Berdasarkan porporsi tersebut, selanjutnya kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.
d. Menentukan nilai bebas Z untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan
jawaban e.
Menentukan nilai interval rata – rata untuk setiap jawaban, melalui persamaan berikut:
Dencity at Lower Limit – Dencity at Upper Limit
Scale Value = Area Below Upper Limit
– Are Below Lower Limit Data yang telah terbentuk skala interval kemudian ditentukan pasangan
data variabel independen dan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan variabel tersebut.
2. Teknik Analisis Linier Regresi Berganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda mutltiple linier regression. Analisis regresi linier berganda adalah suatu alat
analisis peramalan nilai pengaruh dua atau lebih variabel bebas X terhadap variabel terikat Y untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara
dua variabel bebas atau lebih. Adapun pengolahan dilakukan dengan bantuan program SPSS 18 for windows. Berikut langkah
– langkah pengolahan data dengan bantuan SPSS:
1. Masukan data dalam SPSS pada data view, dan pada variabel view dalam
kolom label berilah nama masing – masing variabel.
2. Klik analyze, regression, linier. Lalu pindahkan variabel Y sebagai bergantung
ke kolom dependent serta variabel X
1
, X
2,
X,
3
dan X
4
sebagai variabel bebas ke kolom independent. Klik method pilih enter. Abaikan yang lain kemudian klik
OK. Sebelum mengolah data dengan menggunakan SPSS 18 for windows.
Penelitian ini harus menentukan terlebih dahulu teknik analisis yang digunakan. Teknin analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier berganda. Menurut Hermawan 2005:220 regresi linier berganda merupakan suatu model statistic yang sesuai jika masalah penelitian mencakup
satu variabel terkait dependent yang berskala pengukuran matrik internal atau rasio, yang diduga dapat diprediksikan oleh variabel
– variabel independent yang berskala metrik interval atau rasio.
Analisis regresi digunakan bila penelitian bermaksud ingin mengetahui kondisi diwaktu yang akan datang dengan suatu dasar keadaan sekarang atau ingin
melihat kondisi waktu lalu dengan dasar keadaan diamana sifat ini merupakan hal yang pasti tetapi merupakan suatu keadaan yang mendekati kebenaran. Dampak
dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik
dan menurunnya variabel dependent dapat dilakukan melalui menaik dan menurunnya keadaan variabel independent atau meningkatkan keadaan variabel
dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen sebaliknya. Berdasarkan tujuan penelitian ini, maka variabel yang dianalisis adalah
variabel independent yaitu adventure tourist motivation yang terdiri dari excitement, nature, physical activities dan risk taking. Sedangkan variabel
dependent adalah sport decision Y. Untuk bisa membuat ramalan melalui regresi, maka data setiap variabel harus tersedia.
Persamaan regresi beganda dua variabel bebas dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
Sumber: Sugiyono 2010:289
Keterangan: Y = Subjek nilai dalam variabel dependen yang diprediksi Sport Decision
a = Nilai Y bila X = 0 b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel independent yang didasarkan pada variabel
independent. Bila b + maka naik, dan bila - maka terjadi penurunan.
X = Subjek pada variabel independent yang mempunyai nilai tertentu X=Adventure tourist motivation, X
1
= Excitement, X
2
= Nature, X
3
= Physical activities, X
4
= Risk taking Menurut Sugiyono 2008:277 analisis regresi berganda digunakan bila
penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependent kriterium, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor
predicator dimanipulasi dinaik-turunkan nilainya. Analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independent minimalnya dua atau lebih.
Menerjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis yang menyatakan pegaruh sub variabel independent yang paling dominan terhadap variabel
dependent, lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut:
Sub variabel independent yang paling dominan terhadap variabel dependent dapat dilihat pada Gambar berikut:
GAMBAR 3.1 REGRESI BERGANDA
Keterangan: X
1
= Excitement X
2
= Nature X
3
= Physical activities X
4
= Risk taking Y
= Sport decision
Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
independen dengan variabel dipenden yang pada akhirnya akan diambil sebuah kesimpulan H
o
ditolak atau H
a
diterima dari hipotesis yang telah dirumuskan. Rancangan hipotesis dalam penelitian ini adalah:
X1
Y X2
X3 X4
a. Ho
1
: = 0, tidak ada pengaruh dari adventure tourist motivation X yang terdiri
dari excitement X1, natureX2, physical fitness X3, risk takingX4, terhadap sport decision Y.
b. Ha
1
: ≠ 0, terdapat pengaruh dari adventure tourist motivation X yang terdiri
dari excitement X1, natureX2, physical fitness X3, risk takingX4, terhadap sport
decision Y.
42
Annisa Noviana Hamara, 2015 PENGARUH AD VENTURE TOURIST MOTIVATION TERHAD AP SPORT D ECISION D I TAMAN NASIONAL
GUNUNG GED E PANGRANGO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
116
Annisa Noviana Hamara, 2015 PENGARUH AD VENTURE TOURIST MOTIVATION TERHAD AP SPORT D ECISION D I TAMAN NASIONAL
GUNUNG GED E PANGRANGO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif menggunakan analisis regresi berganda antara adventure
tourist motivation dengan sport decision partisipan ke TNGGP, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Adventure tourist motivation mendapat penilaian yang baik. Adventure tourist
motivation yang terdiri dari sub variabel excitement, nature, physical activity dan risk taking. Sub variabel yang mendapat penilaian tertinggi yaitu sub
variabel excitement. Hal tersebut membuktikan bahwa motivasi utama dalam melakukan pendakian ialah keinginan untuk merasakan kegembiraan. Dimana
partisipan dapat berkumpul dengan rekan-rekan dan bersosialisai dengan sesama pendaki lainnya, selain disuguhi pemandangan yang indah jauh dari
hiruk pikuk kota juga dapat menghirup udara yang segar sekaligus menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga berjalan kaki sepanjang perjalanan
menuju puncak gunung. Sedangkan sub variabel yang mendapat penilaian terendah adalah sub variabel physical activity. Hal tersebut terjadi karena
motivasi dalam melakukan pendakian sebagai aktivitas olahraga cukup rendah. Kebanyakan dari partisipan yang melakukan pendakian ke TNGGP
bukan seorang atlet melainkan pelajarmahasiswa, pencinta alam, karyawan atau wirausahwan yang menyukai kegiatan wisata olahraga pendakian sebagai
bagian dari sarana rekreasi mengisi waktu liburan. 2.
Sport Decision partisipan di TNGGP mendapatkan penilaian yang baik. Indikator yang memiliki penilaian tertinggi yaitu physical surroundings. Hal
tersebut terjadi karena physical surroundings adalah faktor paling utama bagi partisipan dalam memilih objek wisata olahraga pendakian. Berdasarkan