Wawan, 2012 Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar
Penyelenggara Pendidikan Inklusif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
”Kualitatif berarti sesuatu yang berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang terdapat dibalik fakta. Kualitas, nilai atau makna hanya dapat
diungkapkan dan dijelaskan melalui linguistik, bahasa, atau kata-kata. Oleh karena itu, bentuk data yang digunakan bukan berbentuk bilangan, angka,
skor atau nilai; peringkat atau frekuensi; yang biasanya dianalisis dengan menggunakan perhitungan matematik atau statistik Creswell, 2002 dalam
Mulyana, D, 2002.
Sehingga penelitian ini ingin berupaya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, mengutamakan proses bagaimana data dapat
diperoleh sehingga data tersebut menjadi akurat dan layak digunakan dalam penelitian. Kaitan dengan penelitian ini yaitu ingin mengungkap penilaian
hasil belajar PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar nasional pendidikan di sekolah dasar X dan sekolah dasar Y sebagai sekolah dasar
penyelenggara pendidikan inklusif .
B. StrategiDesain Penelitian
Strategi dalam penelitian ini yaitu studi kasus jamak collective or multiple case study adalah penelitian studi kasus yang menggunakan banyak
lebih dari satu isu atau kasus di dalam satu penelitian. Penggunaan jumlah kasus lebih dari satu pada penelitian studi kasus pada umumnya dilakukan
untuk mendapatkan data yang lebih detail, sehingga deskripsi hasil penelitian
Wawan, 2012 Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar
Penyelenggara Pendidikan Inklusif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2 menjadi semakin jelas dan terperinci. Hal ini juga didorong oleh keinginan
untuk mengeneralisasi konsep atau teori yang dihasilkan. Dengan kata lain, penggunaan jumlah kasus yang banyak dimaksudkan untuk menutupi
kelemahan yang terdapat pada penggunaan kasus tunggal, yang dianggap tidak dapat digeneralisasikan.
Proses analisis pada penelitian studi kasus jamak, sebagaimana yang dikemukakan Yin 2003a, 2009, dalam Arifin, 2010
“…Menyarankan menggunakan logika replikasi sebagai pendekatan di dalam proses analisisnya. Pada proses ini, setiap kasus harus mengalami prosedur
penelitian yang sama, hingga menghasilkan hasil penelitiannya masing- masing. Selanjutnya, hasil dari masing-masing penelitian di perbandingkan,
untuk menentukan kesamaan dan perbedaannya. Hasilnya dipergunakan untuk menjelaskan pertanyaan penelitian pada umumnya dan khususnya
pencapaian atas maksud dan tujuan penelitian”. Melalui studi kasus jamak ini dapat memberikan akses atau peluang
yang luas kepada peneliti untuk menelaah secara mendalam, detail, intensif, dan komprehensif terhadap unit yang diteliti. Kasus analisis yang dijadikan
penelitian ini adalah modifikasi penilaian hasil belajar PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar nasional pendidikan di sekolah
dasar X dan sekolah dasar Y sebagai sekolah dasar penyelengara pendidikan inklusif.
Berikut adalah gambaran desain penelitian:
Wawan, 2012 Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar
Penyelenggara Pendidikan Inklusif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3
Penilaian PDBK Oleh Pendidik:
-Modifikasi Instrumen
-Modifikasi Pelaksanaan
-Modifikasi Pelaporan
Penilaian PDBK Oleh Satuan
Pendidikan:
-Modifikasi Ketentuan Ujian
Sekolah -Modifikasi
Penetapan Kelulusan
-Modifikasi Pelaporan
SD X
Penilaian PDBK Oleh Pendidik:
-Modifikasi Instrumen -Modifikasi Pelaksanaan
-Modifikasi Pelaporan
Penilaian PDBK Oleh Satuan Pendidikan:
-Modifikasi Ketentuan Ujian Sekolah
-Modifikasi Penetapan Kelulusan -Modifikasi Pelaporan
Subjek
Guru Kelas
Guru Pembimbing Khusus
Kepala Sekolah
Lap. Kasus Tunggal
Lap. Kasus Tunggal
Tahap I Eksplorasitoris
Tahap II Konklusi Lintas Kasus
Gambar 3.1 Desain Penelitian
SD Y
Penilaian PDBK Oleh Pendidik:
-Modifikasi Instrumen -Modifikasi Pelaksanaan
-Modifikasi Pelaporan
Penilaian PDBK Oleh Satuan Pendidikan:
-Modifikasi Ketentuan Ujian Sekolah
-Modifikasi Penetapan Kelulusan -Modifikasi Pelaporan
C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian