c. Penimbangan
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan Crackers Jamur tiram ini ditimbang terlebih dahulu sesuai dengan formulasi
agar dihasilkan produk yang seragam. Penimbangan bahan dapat menentukan kualitas hasil, maka dalam menimbang harus sesuai
dengan formula resep yang ditentukan dan menggunakan alat ukur yang tepat. Penggunaan alat ukur yang tidak tepat menghasilkan
ukuran yang tidak tepat, sehingga akan menghasilkan biscuit crackers yang tidak baik kualitasnya.
D. Proses pengolahan
Tahapan-tahapan proses pada pembuatan biscuit crackers jamur tiram yaitu :
a. PengadukanMixing
Pada proses ini bahan-bahan seperti margarine, baking powder, soda kue, merica bubuk, kaldu bubuk dan garam diaduk sampai warna
berubah menjadi pucat dan bahan sudah tercampur rata. Pengadukan berlangsung selama 10 menit.
b. Pembuatan pasta jamur tiram
Pembuatan pasta jamur tiram dengan cara diblender. Setelah didapatkan bubur jamur tiram kemudian bubur jamur tiram dipisahkan
dengan airnya sehingga menghasilkan pasta jamur tiram c.
Pencampuran dan pengadukan Pada tahapan pencampuran ini adonan pertama dicampur dengan
pasta jamur tiram, daun seledri, tepung terigu dan tepung maizena. Kemudian adonan di aduk sampai kalis. Tanda dari adonan yang sudah
kalis yaitu adonan sudah tidak menempel lagi pada tangan. d.
Pemipihan dan pelapisan bahan dust filling Bahan dust filling terdiri dari tepung terigu, baking powder dan
garam. Pemipian adonan dilakukan menggunakan gilingan mie dan pelapisan dust filling dilakukan dengan cara menebarkan diatas adonan
kemudian adonan dilipat, bagian yang tidak terkena dust filling dilipat dibagian dalam.
e. Pencetakan Adonan
Pada pembuatan biscuit crackers ketebalannya adalah 1 mm. Bila adonan terlalu tebal akan membutuhkan waktu pengovenan yang lebih
lama. Cetakan adonan biscuit crackers jamur tiram menggunakan plat besi berbentuk bulat, sehingga biscuit crackers yang dihasilkan berbentuk
bulat. f.
Pengovenan Proses pengovenan adonan yang sudah dicetak menggunakan oven
yang berbahan bakar gas. Sebelum oven digunakan oven dipanaskan terlebih dahulu selama 15 menit. Pada proses pengovenan adonan yang
sudah dicetak diletakkan pada loyang dan di masukkan kedalam oven. Pada proses pengovenan yang harus diperhatikan adalah temperatursuhu
dan waktulama pengovenan. g.
Pendinginan Biscuit crackers jamur tiram yang telah selesai di oven selanjutnya
diangkat dari oven dan didinginkan sebentar. Pendinginan perlu dilakukan karena pada pada waktu keluar dari oven tekstur biscuit crackers jamur
tiram masih lunak sehingga perlu didinginkan sebentar agar tidak mudah rusak.
h. PengemasanPacking
Pengemasan merupakan proses akhir dari seluruh rangkain proses produksi suatu bahan pangan dengan tujuan untuk menjamin keamanan
produk yang dihasilkan sampai ke tangan konsumen. Bagi konsumen, kemasan merupakan wadah atau tempat sekaligus berfungsi untuk
melindungi produk dari kemungkinan adanya pencemaran yang dapat merusak produk. Pengemasan juga merupakan salah satu parameter
pemasaran produk. Kemasan yang bagus dan memenuhi syarat akan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan
dan dijual
Terpilih yang paling disukai
E. Diagram Alir Proses Pembuatan Biscuit Crackers Jamur Tiram