Kerangka Teori PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII A MTS Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belaja

8 kedisiplinan yang tergolong A sebanyak 16,1, dan untuk kategori perhatian yaitu mencapai 27,8 untuk nilai A. Peningkatan terjadi pada siklus II dan III, itu terbukti dari analisis data Bab IV diatas. Jadi penerapan metode eksploratory discovery dapat meningkatkan motivasi belajar Sain pada siswa kelas V MI Ma’arif Puluta Ke a ata “idorejo Kota “alatiga pada tahu 9 semester I. Dari hasil penelitian yang dikembangkan terdahulu dapat ditarik kesimpulan bahwa judul dan subtansi penelitian penulis belum ada yang meneliti, begitu juga lokasinya. Oleh karna itu penelitian ini memenuhi unsur orisinalitas.

F. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan alur pemikiran atau penalaran seseorang yang didasarkan pada masalah penelitian yang digambarkan dengan skema secara sistematik. Atau dapat juga menjelaskan suatu variabel yang mengacu pada landasan teori. Berdasarkan kajian teori di atas, maka penulis dapat menyusun kerangka teori sebagai berikut: Dalam proses pembelajaran di kelas guru mata pelajaran Fiqih masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa acuh tak acuh dan tidak termotivasi dalam belajar, sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa dibawah standar kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan oleh guru. Penggunaan metode pembelajaran konvensional seperti metode ceramah dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini menjadikan guru harus bisa lebih berinovasi untuk memilih metode pembelajaran yang tepat. Suatu kegiatan proses pembelajaran akan berhasil jika didukung oleh beberapa faktor yaitu: 1 materi pelajaran kurikulum menurut Buczynski 2007, dalam penelitiannya yang berjudul U dersta di g A d “hapi g Curiculu : What We Teach A d Why Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam konsep kurikulum pendidik diharapkan dapat menerapkan kurikulum dalam konteks sekolah yang dalam empat bagian. Pertama, pandangan pendidik terhadap kurikulum. Kedua 9 kontinyuitas dengan dasar teoritikal dan model kurikulum. Ketiga difokuskan dalam segi praktisioner. Keempat mendiskusikan ajakan untuk perdebatan tentang kurikulum. 2 kegiatan pembelajaran termasuk metode serta penilaian atau evaluasi dan motivasi belajar siswa. Penggunaan metode yang sesuai akan menunjang peningkatan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran Fiqih salah satu metode yang tepat digunakan adalah metode pembelajaran kontekstual CTL. Pendekatan pembelajaran kontekstual CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru dalam mengaitkan materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Selain metode yang tepat faktor lain yang sangat penting adalah pemberian motivasi belajar kepada siswa. Pemberian motivasi belajar secara simultan dapat menciptakan kesadaran belajar pada diri siswa, mencari pengalaman-pengalaman belajar di kelas, keluarga dan masyarakat, sekaligus mengamalkannya dalam bentuk pelaksanaan ajaran-ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan mata pelajaran Fiqih. Dengan metode pembelajaran kontekstual CTL dan pemberian motivasi belajar kepada siswa secara simultan, diharapkan hasil pembelajaran meningkat dan lebih bermakna bagi siswa karena mereka sadar bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti, sehingga mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Mereka mempelajari apa yang bermanfaat bagi dirinya dan berupaya menggapainya.

G. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE SCRAMBLE Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Scramble Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sukobubuk 01 Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE SCRAMBLE Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Scramble Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sukobubuk 01 Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Teras

0 1 18

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Teras, Boyolali Tahun 2012.

0 1 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE CARD SORT MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Metode Card Sort Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Gondang 7 G

0 0 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE CARD SORT MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Metode Card Sort Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Gondang 7 G

0 0 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBERIAN TUGAS MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN BUBUT SISWA SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI melalui Metode STAD

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 252