Mushlih Darojat, 2013 Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai
PT. Pindad Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
g. Masih pada Option, check list √ Display Summary.
h. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan
ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”. Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka
digunakan analisis regresi. Analisis regresi adalah menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data-data dari variabel yang diteliti,
apakah sesuatu variabel disebabkan atau dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa syarat analisis data yang
harus dipenuhi sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu akan dilakukan beberapa pengujian yaitu Uji Normalitas, Uji Linearitas dan Uji
Homogenitas.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji
statistik yang akan dipergunakan. Terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk mengujii normalitas data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian
normalitas dengan uji Liliefors. Kelebihan Liliefors test adalah penggunaan perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat sekalipun dengan ukuran sampel
kecil, n = 4 Harun Al Rasyid, 2004. Langkah kerja uji normalitas dengan metode Lilifors menurut Sambas dan Maman, 2009: 73 sebagai berikut:
1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun
ada data yang sama. 2.
Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis.
3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.
4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik
observasi. 5.
Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada table z 6.
Menghitung Theoritical Proportion.
Mushlih Darojat, 2013 Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai
PT. Pindad Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7. Bandingkan Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion,
kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi.
8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji jika D hitung D
n,a
dimana n adalah jumlah sampel dan a = 0,05, maka H
diterima. Bentuk hipotesis statistik yang akan diuji adalah Harun Al Rasyid, 2004 :
H : X mengikuti distribusi normal
H
1
: X tidak mengikuti distribusi normal Berikut ini adalah tabel distibusi pembantu untuk pengujian normalitas
data.
Tabel 3.7 Distribusi Pembantu Untuk Pengujian Normalitas
X F
Fk S
n
X
i
Z F
o
X
i
S
n
X
i
- F
o
X
i
│S
n
X
i-1
- F
o
X
i
│ 1 2 3
4 5
6 7
8 Keterangan :
Kolom 1 : Susunan data dari kecil ke besar
Kolom 2 : Banyak data ke i yang muncul
Kolom 3 : Frekuensi kumulatif. Formula, fk = f + fk
sebelumnya
Kolom 4 : Proporsi empirik observasi. Formula, S
n
X
i
= fkn Kolom 5
: Nilai Z, formula,
S X
X Z
i
- =
Dimana :
n Xi
X
dan 1
2 2
n
n Xi
Xi S
Kolom 6 : Theoritical Proportion tabel z : Proporsi umulatif Luas Kurva
Normal Baku dengan cara melihat nilai z pada tabel distribusi normal.
Kolom 7 : Selisih Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion
dengan cara mencari selisih kolom 4 dan kolom 6 Kolom 8
: Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif. Tandai selisis mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut
Adalah D hitung. Selanjutnya menghitung D tabel pada a = 0,05 dengan cara
n 886
, .
Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria : D hitung D tabel, maka H
diterima, artinya data berdistribusi normal D hitung ≥ D tabel, maka H
ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal.
Mushlih Darojat, 2013 Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai
PT. Pindad Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.7.2.2 Uji Linieritas