8
Fanni Hanifah, 2013 Aplikasi Model Advance Organizer Pada Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Kognitif
Siswa Di SMP Negeri 30 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Memperoleh data hasil Aplikasi Model Pembelajaran Advance
Organizer Pada Pembelajaran Seni Tari Terhadap Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa Di SMP Negeri 30 Bandung.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah: metode
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari suatu kondisi yang sengaja diadakan di lingkungan sosial tertentu,
berupa kegiatan dan pola tingkah laku seorang individu atau kelompok yang dikontrol secara ketat dan secermat mungkin sehingga dapat
diketahui adakah pengaruh dari gejala tersebut, yang hasilnya diperoleh dari hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel lain
yang relevan. Maka dari itu, peneliti memilih metode penelitian eksperimen ini karena metode ini dianggap cocok dengan penelitian yang
akan dilakukan oleh peneliti, dimana peneliti ingin mengetahui apakah model pembelajaran Advance Organizer ini berpengaruh atau tidak bagi
peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan didalam kelas.
Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode
ekperimen yang dimaksud untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran seni tari melalui aplikasi model pembelajaran yang
digunakan. Sedangkan Quasi Experimen yaitu pengamatan yang dilakukan hanya pada satu kelompok atau hanya pada 1 kelas, tanpa ada
kelompok pembanding kelompok kontrol.
E. Manfaat Penelitian
9
Fanni Hanifah, 2013 Aplikasi Model Advance Organizer Pada Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Kognitif
Siswa Di SMP Negeri 30 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Peneliti
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti, karena peneliti dapat mengetahui secara mendalam tentang model pembelajaran Advance
Organizer, sehingga penelitian ini bermanfaat bagi para pendidik khususnya di bidang mata pelajaran Seni Budaya, selain itu dapat
menambah wawasan, pengalaman, serta pengetahuan peneliti. 2.
Siswa Sebagai alat ukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menyerap
materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa dapat berkreatifitas dan tidak akan mengalami
kejenuhan di dalam kelas, sehingga apresiasinya terhadap seni tari dapat tumbuh dan berkembang.
3. Guru Seni Budaya
Pendidik dapat mengukur sejauh mana model pembelajaran Advance Organizer yang dipakai dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat
diterima oleh siswa dan dapat tersampaikan secara maksimal atau tidak materinya. Serta dapat menambah wawasan pengetahuan dan
keterampilan guru dalam kegiatan belajar mengajar. 4.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Bandung Agar pihak sekolah dapat mengetahui bagaimana seorang pendidik
dalam menjalankan profesinya sebagai guru seni budaya disekolah, apakah dengan model pembelajaran Advance Organizer berbasis media
yang digunakan tersebut, materinya dapat tersampaikan secara baik dan menyeluruh kepada siswa atau tidak.
5. Jurusan Pendidikan Seni Tari
Untuk menambah referensi tentang bagaimana proses kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah melalui model-model pembelajaran
tertentu, serta dapat memberikan kontribusi dalam menambah sumber
10
Fanni Hanifah, 2013 Aplikasi Model Advance Organizer Pada Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Kognitif
Siswa Di SMP Negeri 30 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pustaka yang dapat dijadikan bahan bacaan bagi para mahasiswa yang masih menimba ilmu di UPI.
F. Struktur Organisasi Skripsi