depan kerucut dan banjiran elektronnya bergerak menuju bagian depan kerucut lagi dan membentuk plasma sehingga plasma memanjang, seperti
yang dapat dilihat pada Gambar 3.7.
+ Anoda +
- Katoda +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ -
+ -
+ -
+ +
- -
--- --
- -
- +
+ +
+ ++
- -- -
+ +
+ +
+ + -
- -
- - -
- Plasma
Gambar 3.7 Ion Positif dan Elektron Membentuk Plasma dan Banjiran Muatan Sekunder Lain Terbentuk
Proses ini akan terus berlangsung sampai plasma mencapai katoda. Saat plasma ini menghubungkan anoda dan katoda, peristiwa lewat denyar
terjadi. Mekanisme ini disebut mekanisme Streamer positif karena plasma memanjang dari anoda ke katoda.
b. Streamer Negatif
Pada mekanisme Streamer negatif ini, plasma berawal dari katoda dan memanjang sampai anoda. Saat elektron bebas awal berada dekat dengan
katoda dan banjiran muatan terjadi dekat dengan katoda. Banjiran elektron ini
menyebabkan medan listrik E
1
di daerah R menjadi lebih besar daripada medan listrik E
Gambar 3.8.
Universitas Sumatera Utara
Anoda + - Katoda
+ +
+ -
- -
- -
- -
- -
E E
1
R
Gambar 3.8 Medan Listrik pada Daerah R Berubah Karena Muatan
pada Celah
Kemudian elektron bebas dari proses fotoionisasi yang berada pada daerah tersebut akan bergerak lebih cepat dan membentuk suatu banjiran
muatan sekunder Gambar 3.9.
Anoda + - Katoda
+ +
+ -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
+ ++
+ +
+ - -
- -
Gambar 3.9 Terbentuknya Banjiran Muatan Sekunder pada Daerah R
Banjiran ion positif sekunder akan bergerak menuju banjiran elektron awal dan membentuk plasma Gambar 3.10. Proses ini akan berlangsung
terus sampai plasma mencapai anoda.
Anoda + - Katoda
+ +
+ -
- -
- -
- -
- -
-- -
-- -
- -
+ ++
+ +
+ - -
- -
- +
+ +
+ -
-
Plasma
Gambar 3.10 Terbentuknya Plasma dan Proses Plasma Memanjang
Universitas Sumatera Utara
3.2 MEKANISME LEWAT DENYAR PADA ISOLATOR TERPOLUSI
Permukaan isolator hantaran udara yang terpasang akan dilapisi oleh polutan. Ketika polutan dalam keadaan kering, polutan masih bersifat tidak
konduktif. Tetapi bila polutan basah dikarenakan gerimis atau kabut, lapisan polutan akan larut dan membentuk larutan elektrolit yang konduktif.
Akibatnya tahanan permukaan akan turun dan arus bocor naik dalam orde beberapa miliampere. Arus bocor ini akan memanaskan larutan elektrolit pada
permukaan isolator sehingga terbentuk lapisan kering. Pada lapisan kering ini, medan listrik cukup besar sehingga udara di sekitarnya dapat mengalami
ionisasi. Kemudian udara akan tembus dan arus mengalir melalui busur api pada lapisan kering akan mengeringkan larutan elektrolit selanjutnya dan
memperpanjang lapisan kering. Proses ionisasi akan terjadi lagi dan menyebabkan perpanjangan busur api dan proses di atas terjadi terus sampai
lapisan kering menjembatani anoda dan katoda dari isolator dan peristiwa lewat denyar terjadi. Rangkaian ekivalen dari lapisan kering dan elektrolit
pada permukaan isolator dapat dilihat pada Gambar 3.11 berikut:
Gambar 3.11 Rangkaian Ekivalen dari Lapisan Kering dan Elektrolit pada Permukaan Isolator
[6]
Elektrolit Busur Api
Lapisan Kering
Universitas Sumatera Utara
3.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LEWAT DENYAR