BAB 3 LEWAT DENYAR
Lewat denyar pada isolator hantaran udara merupakan peristiwa pelepasan muatan melalui permukaan isolator dari konduktor bertegangan
yang dipikul isolator ke lengan menara. Peristiwa ini menyebabkan kegagalan isolator mengisolasi konduktor transmisi dengan lengan menara. Lewat
denyar dapat terjadi pada beberapa kondisi, yaitu pada kondisi permukaan isolator bersih, dan pada kondisi permukaan isolator terpolusi. Saat
permukaan isolator bersih, lewat denyar yang terjadi disebabkan oleh tembusnya udara di sekitar permukaan. Bila permukaan isolator dilapisi
polutan, tahanan permukaan isolator akan turun sehingga arus bocor yang mengalir akan semakin besar dibandingkan dengan arus bocor pada kondisi
permukaan bersih. Arus ini akan menyebabkan terbentuknya jalur konduktif yang merupakan awal terjadinya peristiwa lewat denyar.
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang mekanisme lewat denyar pada kondisi isolator bersih, mekanisme lewat denyar pada saat isolator terpolusi,
dan faktor-faktor yang menpengaruhi lewat denyar.
3.1 MEKANISME LEWAT DENYAR PADA KONSIDI ISOLATOR BERSIH
Pada kondisi isolator bersih, peristiwa lewat denyar terjadi karena tembusnya udara di sekitar permukaan isolator tersebut. Udara umumnya
memiliki sifat isolatif yaitu tidak menghantarkan arus listrik karena memiliki sedikit elektron bebas. Tetapi sifat udara ini dapat berubah menjadi konduktif.
Universitas Sumatera Utara
Berubahnya sifat isolatif menjadi konduktif karena terjadinya ionisasi dan emisi. Berikut ini akan dijelaskan tentang ionisasi dan emisi:
3.1.1 Ionisasi
Ionisasi adalah peristiwa terlepasnya elektron dari ikatan atom netral sehingga menghasilkan elektron bebas dan ion positif. Proses ionisasi dapat
dilihat pada Gambar 3.1.
+ +
- -
- Elektron bebas
Elektron Terikat
Proton Neutron
+ +
- -
-
a. Suatu Elektron Bebas
b. Elektron Terikat Keluar dari Membentur Elektron Terikat
Lintasannya Menjadi Elektron Bebas
Gambar 3.1 Proses Ionisasi Ada beberapa proses ionisasi yang dapat terjadi, yaitu :
a. Ionisasi thermis,
b. Ionisasi radiasi sinar kosmis,
c. Ionisasi radiasi foton fotoionisasi,
d. Ionisasi benturan.
a. Ionisasi Thermis
Ketika gas dipanaskan hingga mencapai temperatur tinggi, molekul- molekul gas akan mendapatkan energi kinetik yang besar sehingga molekul
tersebut bersirkulasi dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan terjadinya
Universitas Sumatera Utara
benturan antar molekul. Bila energi kinetik pada molekul tersebut cukup besar, maka dapat membuat terlepasnya elektron dari ikatan atomnya.
Elektron yang terlepas dan molekul lain yang memiliki energi kinetik cukup besar akan saling berbenturan dan melepaskan lebih banyak elektron bebas.
b. Ionisasi Radiasi Sinar Kosmis
Sinar kosmik adalah radiasi dari partikel bermuatan berenergi tinggi yang berasal dari luar atmosfer bumi. Sinar kosmik dapat berupa elektron,
proton dan bahkan inti atom seperti besi atau yang lebih berat lagi. Partikel- partikel ini secara terus menerus membombardir bumi. Karena memiliki
energi yang besar, benturan partikel ini dengan molekul netral dapat menyebabkan terlepasnya elektron dari molekul netralnya.
c. Fotoionisasi Photoionization