PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah Transfer belajar berarti pemindahan atau pengalihan hasil belajar dari matapelajaran yang satu ke mata pelajaran yang lain atau dari kehidupan
sehari-hari diluar lingkungan sekolah. Adanya pemindahan atau pengalihan ini menunjukkan bahwa ada hasil belajar yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam memahami materi pelajaran yang lain. Hasil belajar yang diperoleh dan dapat dipindahkan tsb. dapat berupa pengetahuan,kemahiran
intelektual, keterampilan motorik atau afektif dll.
Sehubungan dengan pentingnya transfer belajar maka guru dalam proses pembelajaran harus membekali si belajar dengan kemampuan-kemampuan yang
nantinya akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Karena transfer belajar penting bagi perkembangan ketrampilan anak.
Menentukan bagaimana cara-cara belajar yang baik bukanlah hal yang mudah. Ada bermacam-macam faktor yang mempengaruhi cara dan keberhasilan belajar.
Disamping faktor intern dari dalam diri individu ada juga faktor ekstern dari luar diri individu.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah yang dimaksud dengan transfer belajar itu? b. Adakah teori yang membahas tentang transfer belajar?
c. Faktor apa saja yang mempengaruhi transfer belajar? d. Adakah macam dari transfer belajar?
e. Bagaimana cara-cara belajar yang baik? f. Bagaimana metode yang baik dalam belajar?
C. TUJUAN
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan transfer belajar. b. Mengetahui apa teori yang membahas tentang transfer belajar.
c. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi transfer belajar. d. Mengetahui macam dari transfer belajar.
e. Mengetahui cara-cara belajar yang baik. f. Mengetahui metode yang baik dalam belajar.
BAB II PEMBAHASAN
1. TRANSFER BELAJAR
A. Pengertian Transfer Belajar
Transfer belajar adalah sebuah frase yang terdiri dari dua kata, yaitu transfer dan belajar. Transfer itu sendiri adalah kata pungut dari bahasa Inggris,
yaitu “transfer” yang berarti pergantian, serah terima, atau pemindahan. Belajar bagaimana telah diketahui adalah serangkaian kegiatan jiwa-raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotor. Bila pembahasan diarahkan pada masalah konsep yang memberikan batasan tentang transfer belajar sebagai suatu teori, maka terdapatlah perbedaan
rumusan diantara pakar psikologi, seperti uraian berikut :
a. Alice Crow mengatakan bahwa transfer belajar adalah “the process of carrying over habits of thinking, know-ledge, or skill from one learning area to another”.
b. Herbert Sorenson dalam bukunya Psychology in Education menyatakan bahwa transfer adalah the process by which something learned in one situation is used in
another.
c. William Clark Traw mengatakan bahwa Transfer in the name for the fact that the experience of learning in one situation influences learning and performance in other
situation.
d. Slamet merumuskan bahwa transfer adalah pengaruh hasil belajar yang telah diperoleh pada waktu yang lalu terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan
kemudian.
e. Muhibbin Syah menyatakan bahwa transfer belajar terjadi bila pengetahuan dan keterampilan anak didik sebagai hasil belajar pada masa lalu seringkali
mempengaruhi proses belajar yang sedang dialaminya sekarang.
f. Menurut W.S. Winkel dalam bukunya “Psikologi Pengajaran” bahwa transfer belajar berasal dari bahasa Inggris “Transfer of learning” atau “Transfer of training” yang
berarti pemindahan atau pengalihan hasil belajar yang diperoleh dari bidang studi yang satu ke bidang studi yang lain atau dalam kehidupan sehari-hari di luar lingkup
pendidikan sekolah.
1
Menurut L.D. Crow and A. Crow:
“The carry-over of thingking, feeling, or working, of knowledge of skills, from one learning area to another usually is referred to as the transfer of training.”
pemindahan-pemindahan kebiasaan berpikir, perasaan atau pekerjaan, demi pengetahuan atau keterampilan, dari suatu keadaan belajar ke keadaan belajar yang lain biasanya
disebut transfer latihanbelajar.
2
B. Teori-Teori Transfer Belajar