Bahan kepala Silinder : a. Besi tuang Bagian Kepala Silinder Bentuk-bentuk ruang bakar Ruang bakar bentuk bak

54

2.4 Kegiatan Pembelajaran : Kepala Silinder dan Mekanisme Katup

2.4.1 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat menjelaskan kontruksi, fungsi dan cara kerja Kepala Silinder dan mekanisme katup

2.4.2 Uraian Materi

A. Kepala Silinder Kepala silinder terbuat dari besi tuang konstruksi mesin lama saat ini banyak diaplikasikan kepala silinder yang terbuat dari campuran aluminium. Gambar 2.44 Kepala Silinder Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder motor. Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka kepala silinder harus : kuat, keras dan tahan panas.

1. Bahan kepala Silinder : a. Besi tuang

Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi Keras Dapat meredam getaran dan suara Pemuaian kecil

b. Campuran aluminium

Dapat memindahkan panas dengan baik, Maka : 55 Kecenderungan knoking berkurang Perbandingan kompresi dapat ditinggikan Daya motor bisa lebih besar Pemuaian besar Masalah : kerapatan paking kepala silinder berkurang. Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras, untuk mengatasi keausan. Ringan.

2. Bagian Kepala Silinder

Kepala silnder berfungsi sebagai dudukan katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan. Gambar 2.45 Bagian Kepala Silinder Keterangan : 1. Pegas katup 2. Batang katup 3. Pengatur katup 4. Ruang pendingin air 5. Busi 6. Saluran masuk 7. Dudukan katup 8. Ruang bakar 9. Paking kepala silinder

3. Bentuk-bentuk ruang bakar

Pada kepala silinder juga diletakkan atau dibentuk ruang bakar Combustion Chamber. Bentuk ruang bakar akan mempengaruhi : Perbandingan kompresi 56 Efisiensi motor Kecenderungan knoking Daya Motor Ada beberapa jenis ruang bakar disesuaikan dengan jenis motornya, bensin atau diesel.

a. Ruang bakar motor bensin

1. Ruang bakar bentuk baji pasak Gambar 2.46 Ruang Bakar Pasak 57

2. Ruang bakar bentuk bak

Gambar 2.47 Ruang Bakar Bak 3. Ruang bakar dengan bentuk atap Gambar 2.48 Ruang Bakar Atap 58 4. Ruang bakar bentuk atap dengan 4 katup Gambar 2.49 Ruang Bakar Atap 4 Katup

b. Ruang Bakar Motor Diesel

1. Ruang bakar dalam torak DIRECT INJECTION Gambar 2.50 Ruang Bakar Dalam Torak 59 2. Ruang bakar kamar pusar INDIRECT INJECTION Gambar 2.51 Ruang Bakar Kamar Pusar

B. Mekanisme Katup

1. Nama Bagian Mekanisme Katup : Katup pada umumnya diletakkan pada kepala silinder. Metode penggerak mekanik katup menggunakan : timing gear, timing chain atau dengan timing belt. Adapun fungsi katup untuk membuka dan menutup ruang bakar sesuai proses yang terjadi di dalam silinder. 60 Gambar 2.52 Nama Bagian Mekanisme Katup Fungsi Mekanisme katup adalah : Mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder Mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang 2. Tipe Mekanisme Katup Ditinjau dari mekanisme penggerakan katup dapat di bagi dalam 3 tipe yaitu : tipe Over Head Valve OHV, tipe Over Head Cam shaft OHC dan tipe Double Over Head Cam shaft DOHC. 61

a. Tipe Over Head Valve OHV

Model OHV menggunakan timing gear untuk menghubungkan putaran poros engkol dengan poros nok, lifter dan push rod digunakan untuk menggerakkan katup melalui nok poros kam Gambar 2.53 Mekanisme Katup Tipe OHV Katup di kepala silinder Over Head Valve Katupnya menggantung Poros kam terletak di bawah Katupnya di kepala silinder Keuntungan Bentuk ruang bakar baik Kerugian Banyak bagian-bagian yang bergerak Kelembaman massa besar Tidak ideal untuk putaran tinggi 62

b. Tipe Over Head Camshaft OHC

Poros kam berjumlah satu berada pada kepala silinder langsung menggerakkan tuas katup gambar A atau tuas ayun gambar b, menggunakan timing gear atau timing belt untuk menghubungkan putaran poros nok dan poros kam. Gambar 2.54 Mekanisme Katup Tipe OHC Keuntungan Sedikit bagian-bagian yang bergerak Kelembaman massa kecil, baik untuk putaran tinggi Kerugian Konstruksi motor menjadi tinggi ada mekanisme tuas ayun

d. Tipe Doble Over Head Camsaft DOHC

Dua poros kam di kepala Double Over Head Camsaft kam langsung menggerakkan mangkok penumbuk. M ekanisme penghubung ant ara poros nok dan poros kam bisa memakai rantai atau belt. 63 Gambar 2.55 Mekanisme Katup Tipe DOHC Keuntungan Bentuk ruang bakar baik Susunan katup-katup menguntungkan bentuk V Kelembaman massa paling kecil, baik untuk putaran tinggi Kerugian Konsrtuksi mahal, lebih berat Penyetelan celah katup lebih sulit

3. Waktu Pembukaan dan Penutupan Katup