Sartono 2001 menyatakan return on equity atau return on net worth mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang
saham perusahaan. Rasio ini juga dipengaruhi oleh besar-kecilnya hutang perusahaan, apabila proporsi hutang makin besar maka rasio ini juga akan makin
besar. ROE dihitung dengan rumus sebagai berikut Sartono, 2001 :
Rumus ROE
ROE = X 100
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitan terdahulu bertujuan sebagai acuan penulis untuk melakukan penelitian ini. Beberapa penelitian terdahulu yang menganalisis pengaruh struktur
modal, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja, variabel-variabel yang digunakan masih menunjukkan hasil yang beragam dalam hasil penelitian, objek
penelitian, variabel yang digunakan, bahkan alat analisis yang digunakan. Penelitian Holiwono 2016 menggunakan sampel 8 perusahaan manufaktur
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Penelitian Holiwono variabel struktur modal diuji menggunakan debt to equity ratio, debt to assets ratio, dan
equity to assets ratio. Penelitian Holiwono menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, hanya variabel DER yang
berpengaruh negatif. Ardiatmi 2014 melakukan penelitian dengan variabel current ratio, debt to
equity ratio, total assets turnover, firm size, dan debt ratio teradap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROE. Penelitian menggunakan sampel 10
perusahaan Manufaktur Food and Baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda dan uji statistik-t dan juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji
autokorelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE. Debt to equity ratio
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, total asset turnover tidak berpengaruh terhadap ROE. Size perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap ROE dan debt ratio tidak berpengaruh terhadap ROE. Penelitian Hartono 2013 dengan judul pengaruh current ratio dan debt to
equity ratio terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2013 dengan
variabel profitabilitas diukur dengan return on equity ROE. Hasil penelitian Hartono menunjukkan variabel current ratio berpengaruh positif dan signifikan
terhadap return on equity, dan debt to equity ratio juga berpengaruh positif terhadap return on equity. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 10
perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen adalah metode regresi berganda, dan uji asumsi. Primadati dan Eko P 2013 melakukan penelitian dengan variabel size,
leverage, dan growth terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan diukur dengan ROA, ROE, dan Tobins’s Q. Sampel dalam penelitian ini adalah
perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2011. Hasil penelitian Primadati dan Eko P menunjukkan hasil signifikan positif antara