Gambaran Umum dan Fungsi Satuan Tugas SATGAS Area Traffic
Penjabaran terkait tugas dari masing-masing posisi di atas adalah sebagai berikut: A. Pembina SATGAS ATCS
Mempunyai tugas memberikan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan pengembangan Satgas Area Traffic Control Sistem Kota Bandar Lampung
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, disesuaikan dengan dan mengikuti kebijakan Pemerintah Daerah Kota.
B. Pengarah SATGAS ATCS Mempunyai tugas mengarahkan seluruh pelaksanaan tugas baik
administrasi maupun operasional setra pengembangan Satgas ATCS tugas lingkup ATCS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, disesuaikan dengan dan mengikuti kebijakan Pemerintah Daerah Kota.
C. Kepala Satuan Tugas KA SATGAS -
Mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasi dan melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung di bidang
pengoperasian ATCS sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Daerah
Kota Bandar Lampung. -
Mempunyai tugas bertanggungjawab atas semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas administrasi, operasional dan
pengembangan ATCS Kota Bandar Lampung
.
D. Sekretariat SATGAS ATCS Mempunyai Tugas:
Mengelola administrasi di bidang kesekretariatan ATCS Kota Bandar
Lampung.
Sekretariat dipimpin oleh seorang seketaris yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala SATGAS tim pengendali
ATCS.
Untuk melaksanakan tugas diatas, seketariat mempunyai fungsi mengelola urusan penyusunan program, monitoring dan evaluasi
ATCS dan mengelola urusan administrasi umum ATCS.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang di perintahkan oleh atasan E. Administrasi
Mempunyai tugas melaksanakan proses administrasi surat masuk dan keluar, menyiapkan daftar hadir dan melaksanakan tugas-tugas lain
yang di perintahkan oleh atasan. F. Perencanaan Pengembangan Dan Pelaporan
Mempunyai
tugas melaksanakan
pengelolaan penyusunan
perencanaan dan pengembangan, melaksanakan pelaporan bulanan maupun tahunan dan melaksanakan tugas-tugas lain yang di
perintahkan oleh atasan.