36
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian untuk mendapatkan hasil yang optimal harus menggunakan metode penelitian yang tepat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
karena data yang akan diperoleh berupa angka yang nantinya akan dianalisis dengan perhitungan statistik Sugiyono, 2010:13, Penelitian ini merupakan
penelitian True eksperimental design dengan desain dua kelompok dengan tes awal dan tes akhir
Soekidjo Notoatmodjo, 2010:58. Untuk mengetahui
perbedaan pengaruh circuit training dengan rasio 1:1 dan 1:2 terhadap peningkatan VO
2
Max pada atlet Puslat sepakbola putra Ngaliyan Semarang.
3.1.2 Desain Penelitian
Desain penelitian Pretest Posttest with Control Grup rancangan ini melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dengan kata lain, perlakuan dilakukan
pada lebih dari satu kelompok, dengan bentuk perlakuan yang berbeda. Soekidjo Notoatmodjo, 2010:59.
Rancangan ini dilakukan pengelompokan anggota-anggota kelompok eksperimen A dan kelompok eksperimen B.
Kemudian dilakukan pretest 01 pada kedua kelompok tersebut, dan diikuti intervensi X. Setelah beberapa waktu dilakukan posttest 02 pada kedua
kelompok tersebut. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Pretest Perlakuan Posttest
Kel. Eksperimen A
Kel. Eksperimen B Keterangan :
01 = Pretestsebelum ditreatment ukur nilai VO
2
Max atlet sepakbola Putra Ngaliyan Semarang.
X = treatment menggunakan circuit training dengan rasio 1:1 dan 1:2. 02 = nilai postest sesudah ditreatment ukur nilai VO
2
Max atlet sepakbola Putra Ngaliyan Semarang.
Penelitian ini dibagi dua kelompok, kelompok satu yang latihan menggunakan circuit training rasio 1:1, kelompok dua menggunakan circuit
training rasio 1:2. Kedua kelompok tersebut diberikan tes awal, yaitu dicek nilai VO
2
Max menggunakan Multistate Fitnes. Setelah melakukan tes awal, kelompok diberikan perlakuan treatment yaitu circuit training dengan rasio 1:1 dan 1:2.
Setelah selesai diberikan perlakuan kemudian diadakan tes akhir untuk melihat kembali nilai VO
2
Max menggunakan Multistate Fitnes.
3.2 Variabel Penelitian