8 Integument
Kulit Tn. J kurang bersih, akral Tn. J hangat dan turgor kulit normal.
IX. Pola kebiasaan sehari-hari
I. Pola makan dan minum
1. Frekuensi makanhari
: 3 x hari 2.
Nafsuselera makan : baik
3. Nyeri ulu hati
: tidak ada 4.
Alergi : tidak ada
5. Mual dan muntah
: tidak ada 6.
Tempat makan memisahkan sendiri klien gangguan jiwa : Tn. J makan bersama teman – teman yang
berada diruangan Dolok Martimbang 7.
Waktu pemberian makanan : pagi, siang, dan sore 8.
Jumlah dan jenis makanan : 1 porsi nasi + lauk pauk 9.
Waktu pemberian cairan : tidak menentu
10. Masalah makan dan minum kesulitan menelan, mengunyah
: tidak ada
3. Perawatan diri Personal Hygiene
1. Kebersihan tubuh : kurang bersih Pakaian tidak rapi,
baju kusut, baju tidak dikancing, rambut tidak disisir, aroma tubuh
bau keringat 2.
Kebersihan gigi dan mulut : terlihat kotor karies gigi, adanya sisa makanan pada gigi dan gigi
tampak kuning 3.
Kebersihan kuku kaki dan tangan : kuku panjang dan kotor tampak hitam
4. Pola kegiatanaktivitas
1. Uraian aktivitas Tn. J untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian,
dilakukan secara sebahagian.
Universitas Sumatera Utara
Tn. J melakukan aktivitas mandi, ganti pakaian, makan harus diarahkan terlebih dahulu.
2. Uraian aktivitas ibadah Tn. J selama dirawatsakit:
Tn. J jarang sholat selama dirawat di rumah sakit jiwa.
3. Pola eliminasi 1. BAB
1. Pola BAB
: 1 x hari 2.
Karakter feses : lembek
3. Riwayat pendarahan
: tidak ada 4.
BAB terakhir : pagi hari
5. Diare
: tidak ada 6.
Pengunaan laktasif : tidak ada
2. BAK
1. Pola BAK
: 4 - 6 x hari 2.
Kateter urin : tidak ada
3. Nyerirasa terbakar
: tidak ada 4.
Pengunaan diuretik : tidak ada
4. Mekanisme koping
Saat ada masalah Tn. J hanya memendam masalahnya sendiri tanpa menceritakannya kepada siapapun.
Universitas Sumatera Utara
Analisa Data
No. Data
Masalah Keperawatan
1 DS: Klien mangatakan dirinya malas mandi
karena mengantri, tidak mendapatkan sumber air, tidak ada sabun, sikat dan
pasta gigi . DO: Badan bau, kulit berdaki, kulit kepala
tampak ketombe, gigi kuning, karies, kuku tangan dan kaki panjang dan
kotor. Defisit Perawatan Diri
2 DS: Klien mengatakan mendengar suara
yang menyuruh untuk marah - marah. DO: - Marah tampa sebab
- Konsentrasi rendah
- Tertawa atau tersenyum
Resiko Prilaku Kekerasan Terhadap Orang Lain
Masalah keperawatann
1. Defisit Perawatan Diri
2. Resiko Prilaku Kekerasan Terhadap Orang Lain
Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. DPD : mandi bd kendala lingkungan dd klien tidak mendapatkan sumber air.
2. DPD : berpakaian bd gangguan kognitif dd klien tidak mampu
mempertahankan penampilan pada tingkat yang memuaskan.
Universitas Sumatera Utara
PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL
Hari Tanggal
No.Dx TujuanIndikator
Hasil Perencanaan keperawatan
Selasa. 03 Juni
2014 Defisit
perawatan diri
NOC : Dalam 1 x 8 jam klien akan
Menunjukkan perawatan diri
aktivitas kehidupan sehari - hari AKS,
yang dibuktikan oleh indikator: 1 – 5
- Mandi - Higiene
- Higiene oral Kriteria hasil:
Klien akan menerima bantuan
perawat untuk membersihkan
dan mengeringkan tubuh.
Perencanaan keperawatan: 1. Strategi Pertemuan 1
- Identifikasi penyebab kurang
kebersihan diri mandi, keramas, sikat gigi, dan gunting kuku.
- Jelaskan pentingnya kebersihan
diri. -
Jelaskan cara menjaga kebersihan diri.
- Bantu klien mempraktekkan cara
menjaga kebersihan diri. -
Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Rasional:
Membantu klien dalam memenuhi kebersihan diri.
Membantu klien terhindar dari bau dan penyakit kulit.
Rabu. 04 Juni
2014 NOC : Dalam 1 x 8
jam klien akan Menunjukkan
perawatan diri aktivitas kehidupan
sehari - hari AKS,
2. Strategi Pertemuan 2