KERANGKA TEORI KERANGKA KONSEP VARIABEL PENELITIAN HIPOTESIS PENELITIAN

35

2.2 KERANGKA TEORI

Sumber: Modifikasi dari Okoli et. al 2009 , Fahri dkk 2005, Murugaiyah 2008, Wahyu Widowati 2008, Wijaya 2007. Glukosa Kadar Gula Darah Kerusakan Oksidatif Pembentukan radikal bebas superoksidasi Meningkatkan pembentukan ROS Stress Oksidatif Diabetes Melitus Akar Meniran: Flavonoid, filantin, tannin, alkaloid Batang Meniran: Flavonoid, filantin, tannin, lignan, saponin Daun Meniran: Flavonoid, filantin, hipofilantin, alkaloid Antioksidan: Flavonoid, filantin, tannin Anti Hipoglikemik: Flavonoid, kalium Anti Diabetik: flavonoid, Hipofilantin Penurunan Kadar Glukosa Darah Usia Makanan 36 Status Pemberian Perlakuan Kontrol, Glibenklamid, Ekstrak Akar, Batang, Daun Meniran Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit Mus Musculus strain balbc BAB III METODE PENELITIAN

3.1 KERANGKA KONSEP

Variabel bebas Variabel terikat Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Keterangan : Variabel pengganggu diatas dikendalikan dengan cara retriksi, yaitu : 1. Jenis kelamin dipilih mencit yang berjenis kelamin Jantan. 2. Usia dipilih mencit yang berusia 2-3 bula. 3. Berat badan dipilih mencit yang mempunyai berat badan 20-32 gram. 4. Untuk mengendalikan makanan mencit dipuasakan agar kadar glukosa stabil dan tidak terdapat perubahan kadar glukosa darah karena asupan makanan. Variabel Perancu: 1. Jenis Kelamin 2. Usia 3. Berat Badan 4. Makanan 37

3.2 VARIABEL PENELITIAN

Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel-variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas: Status pemberian perlakuan: ekstrak Akar, Batang, Daun Herba Meniran Phyllanthus ninuri L, dan pemberian glibenklamid. 2. Variabel Terikat: Penurunan kadar glukosa darah mencit yang dibebani glukosa

3.2 HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan masalah yang diajukan dan teori yang diuraikan maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu: Ada perbedaan efektifitas pemberian ekstrak akar, batang dan daun herba Meniran Phyllantus Ninuri L terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit.

3.3 DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN