39
Siklus II
Tahap siklus I selesai dan dilanjutkan dengan siklus II. Siklus II merupakan penyempurnaan dari siklus I. Kekurangan dalam siklus I
diperbaiki dalam siklus II. Kelebihan dalam siklus I tetap dipertahankan. Tahap siklus II ini juga dilakukan dengan proses kegiatan yang meliputi 4
tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Jika dirasa siklus II masih belum ditemukan kesempurnaan maka
dilanjutkan dengan siklus berikutnya sampai ditemukan kesempurnaan dari pendekatan kontekstual. Pelaksanaan siklus paling sedikit yaitu dua
kali siklus.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
1. Sumber data
Sumber data penelitian adalah siswa SMK Negeri 1 Salatiga program studi Administrasi Perkantoran.
2. Jenis data
Data yang diperoleh meliputi data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari 1 kondisi awal siswa untuk kemampuan kognitif; 2 hasil
belajar siswa; 3 observasi pelaksanaan KBM berupa daftar pengamatan. 3.
Cara pengambilan data. Langkah-langkah dalam pengambilan data yaitu 1 mengambil
data tentang kondisi awal siswa diambil dari nilai ulangan harian pokok bahasan sebelumnya; 2 hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari
40
pemberian evaluasi atau tes tertulis setiap akhir siklus; 3 penilaian afektif diperoleh dari hasil pengamatan melalui lembar observasi; 4 data tentang
hasil belajar siswa ranah psikomotor diambil dengan lembar observasi aktifitas siswa saat praktik.
4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1
Metode tes Menurut Arikunto 2006:150 ”metode tes yaitu serentetan
pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu maupun kelompok”. Metode tes disini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang
data kognitif siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda.
2 Metode Non Tes
Untuk mengetahui sejauh mana perubahan perilaku dan sikap dalam pembelajaran melakukan surat menyurat dengan pendekatan
kontekstual. Data non tes diperoleh melalui kegiatan berikut.
1 Observasi
Metode observasi merupakan kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
Pedoman pengamatan ini diperlukan untuk mengamati proses
41
pembelajaran yang berlangsung yaitu aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan pendekatan kontekstual.
Aktivitas siswa diamati dengan menggunakan lembar observasi. 2
Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan suatu metode dalam penelitian
yang bersumber pada tulisan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang daftar nama siswa, daftar hasil belajar
siswa.
3.5 Metode Analisis Data