konsentrasi albumin di dalam urin. Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS, daun kemangi terbukti
ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan dan gangguan ginjal. Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan
menggunakan daun kemangi, yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma
kemangi dapat menolak gigitan nyamuk Anonim, 2003. Kemangi banyak mengandung vitamin A dan C, serta mineral P, Ca dan Fe Komposisi nilai gizi
daun kemangi dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi gizi daun kemangi per 100 gram bahan
Komposisi Kadar
Kalori 43 kal
Protein 3.3 g
Lemak 1.2 g
Karbohidrat 7.0 g
Kalsium 320 mg
Fosfor 38 mg
Besi 4.8 mg
β-karoten 4500 μg
Thiamin 0.08 mg
Riboflavin 0.35 mg
Niasin 0.08 mg
Asam askorbat 27 mg
Air 86.5 Leung et. al 1972
B. EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah metode pemisahan dimana komponen-komponen terlarut dari suatu campuran dipisahkan dari komponen yang tidak larut
dengan pelarut yang sesuai Leniger dan Beverloo, 1975. Metoda paling
sederhana untuk mengekstraksi padatan adalah mencampurkan seluruh bahan dengan pelarut, lalu memisahkan larutan dengan padatan tidak terlarut.
Menurut Earle 1982, ekstraksi adalah proses pemisahan bahan berupa padatan atau cairan yang dapat dilakukan dengan menggunakan bahan cair
air atau pelarut. Proses ekstraksi dirancang untuk mengurangi konsentrasi komponen di dalam suatu aliran dan meningkatkan konsentrasi komponen
tersebut di dalam aliran lainnya. Simplisia tumbuhan mengandung zat aktif yang dapat larut dan yang
tidak dapat larut dalam pelarut. Zat aktif tersebut misalnya alkaloid, glikosida, flavonoid, dan lain-lain Depkes R.I., 1986. Dalam proses ekstraksi, bahan
aktif dari suatu tumbuhan tergantung pada tekstur, kadar air, bahan dan jenis senyawa yang diisolasi Harborne, 1987.
Menurut Atmaja 2005, proses ekstraksi kemangi menghasilkan ekstrak kemangi yang berwarna coklat dengan aroma yang enak seperti teh melati.
Perendaman dalam air panas 80 °C selama 3 jam sudah mencukupi untuk mengekstrak komponen-komponen pembentuk aroma yang diinginkan.
C. PENGERING SEMPROT
Pengeringan pangan atau dehidrasi merupakan proses pengeluaran air dari bahan hasil pertanian atau bahan pangan. Pengertian pengeringan dan
dehidrasi sebenarnya dapat dibedakan berdasarkan tingkat kadar air bahan yang dikeringkan. Pengeringan didefinisikan sebagai suatu metoda untuk
mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan menggunakan energi panas, sehingga tingkat kadar air kesetimbangan dengan
kondisi udara atmosfir normal atau tingkat kadar air yang setara dengan nilai aktifitas air Aw yang aman dari kerusakan mikrobiologi, enzimatis, atau
kimiawi. Sedangkan dehidrasi adalah proses mengeluarkan atau menghilangkan air dengan menggunakan energi panas hingga tingkat kadar air
yang sangat rendah mendekati ”bone dry”. Bone dry adalah suatu keadaan dimana seluruh air pada bahan telah dikeluarkan hingga kadar air bahan
tersebut adalah nol Wirakartakusumah, 1989. Pengeringan bahan berbentuk
cair dapat dilakukan dengan menggunakan metode freeze drying, spray drying atau vacuum drying Werkhoven, 1974.
Alat pengering tipe semprot spray dryer digunakan untuk mengeringkan suatu larutan, campuran atau produk cair lainnya menjadi
bentuk powder pada kadar air mendekati kesetimbangan dengan kondisi udara pada tempat produk keluar. Selain digunakan untuk mengeringkan bahan
pangan juga digunakan untuk mengeringkan bahan kimia dan produk farmasi. Kopi instan, teh instan dan susu bubuk umumnya dikeringkan dengan spray
dryer .
Menurut Wirakartakusumah 1992, spray dryer atau pengering semprot digunakan untuk menghasilkan tepung dari suspensi cairan. Seperti proses
pengeringan lainnya, prinsip pengeringan semprot cukup sederhana. Cairan disemprotkan ke dalam aliran gas panas, air dalam tetesan droplet menguap
dengan cepat meninggalkan tepung kering. Tepung dipisahkan dari udara yang mengangkutnya dengan menggunakan separator atau kolektor tepung.
Walaupun suhu udara masuk ruang pengering sangat tinggi, kecepatan penguapan yang tinggi menyebabkan pendinginan yang berarti, sehingga
dapat menghindarkan bahan dari pemanasan yang berlebihan, bahkan tidak ada kontak produk kering dengan medium yang panas sekali. Aliran uap air
dari bahan akan menghambat difusi oksigen ke dalam bahan sehingga oksidasi yang terjadi selama pengeringan sedikit sekali terjadi. Selain fan pompa
udara, pemanas dan pengumpan, ada tiga komponen penting dari pengering semprot, yaitu atomizer, ruang pengering dan sistem pemisah atau pengumpul
produk kering. Keuntungan bahan yang dikeringkan dengan menggunakan pengering
semprot yaitu akan memperkecil kerusakan bahan pangan akibat pemanasan terutama untuk bahan-bahan yang sensitif terhadap panas. Waktu kontak
antara droplet bahan dengan udara panas dalam ruangan pengering berlangsung singkat, hanya beberapa detik sehingga sedikit sekali
kemungkinan nutrisi terdegradasi karena panas Master, 1979. Kelebihan dari pengering semprot dibandingkan jenis alat pengering lainnya yaitu : 1
produk akan menjadi kering tanpa bersentuhan langsung dengan permukaan
logam panas, 2 suhu produk rendah meskipun suhu udara pengering yang digunakan cukup tinggi, 3 penguapan air terjadi pada permukaan yang
sangat luas sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan hanya beberapa detik saja, dan 4 produk akhir yang dihasilkan berbentuk bubuk
yang stabil sehingga memudahkan dalam penanganan dan transportasi.
1. Atomizer
Ada dua tipe atomizer yang umum digunakan dalam spray dryer, yaitu presure swirl nozzle dan centrifugal. Dengan nozel cairan ditekan
melalui saluran lubang yang berputar dengan tekanan antara beberapa ratus sampai beberapa ribu lb per inci persegi. Ruang tempat bahan sebelum
melewati nozzle didisain agar gerakan cairan berolak. Keuntungan nozel diantaranya adalah konstruksinya yang sederhana sehingga harganya murah
dan mudah diganti. Kerugiannya adalah mudah mengalami penyumbatan dan nozzle menjadi aus.
Dalam atomizer sentrifugal, cairan diumpan ke dalam rotor yang berputar dengan kecepatan 15000 sampai 40000 rpm. Bentuk-bentuk rotor
yang sering digunakan antara lain, celah-celah, dengan baling-baling atau bentuk lainnya. Atomizer sentrifugal menangani padatan tersuspensi dengan
mudah, dengan kisaran kapasitas yang luas. Roda atomizer berbaling-baling digerakkan dengan turbin angin hingga menghasilkan putaran 35000
sampai 40000 rpm. Pada kecepatan tersebut, suara desingan hampir tidak terdengar. Jika suara menunjukkan bahwa kecepatan lebih rendah dari
persyaratan, pertama harus diperiksa tekanan udara yang digunakan untuk menggerakan atomizer. Jika tekanan sesuai dengan yang dibutuhkan, berarti
penurunan kecepatan disebabkan friksi yang tidak normal, pelor roda aus atau poros kincir rusak atau bengkok. Karakteristik penting yang harus
dimiliki atomizer adalah harus menghasilkan partikel cairan dengan ukuran kecil dan seragam. Jika ukuran partikel tidak seragam maka partikel
berukuran kecil akan mengalami pemanasan yang berlebihan.
2 . Ruang Pengeringan
Fungsi ruang pengeringan adalah menjaga suspensi partikel bahan yang dikeringkan dalam aliran udara sampai partikel mengering menjadi
tepung. Ruang pengering bisa vertikal ataupun horizontal, dan aliran udara bisa paralel, berlawanan atau campuran. Sedangkan bentuknya ada yang
berbentuk boks ada juga yang berbentuk silindris dengan alas berbentuk kerucut.
Pada spray dryer horizontal selalu digunakan aliran udara dan aliran suspensi yang paralel, tepung kering akan jatuh ke lantai pangering dan
secara kontinyu diangkut dengan alat pengumpul. Dalam tipe vertikal, udara masuk ruang pengering melalui dispenser, selanjutnya bersama-sama
produk kering diisap melalui pipa pengangkut produk di dasar pengering, atau dengan arah sebaliknya dan udara diisap pada bagian atas. Tipe lainnya
baik udara maupun bahan masuk dari bagian dasar dan semua aliran keluar dari bagian atas, atau aliran berlawanan dengan udara mengalir ke atas
tepung bergerak ke bawah. Tepung harus sudah mengering sebelum dipisahkan dari aliran udara pengering. Oleh karena itu ruang pengeringan
harus cukup besar untuk mencukupi tempat dan waktu yang diperlukan untuk melengkapi proses pengeringan.
3. Kolektor Tepung
Pemisahan produk kering dari udara bisa terjadi dalam ruang pengering, karena arah aliran yang berlawanan. Siklon banyak digunakan
sebagai alat separasi tepung dengan udara. Udara yang mengangkut produk kering masuk di bagian atas siklon dengan arah tangensial, tepung
dilemparkan ke permukaan dalam kerucut karena gaya sentrifugal dan berputar turun kemudian masuk penampung produk di bawah kerucut
siklon. Sedangkan udara naik dan keluar melalui exhauster pada tengah-
tengah bagian atas siklon.
Selain siklon, alat separasi yang biasa digunakan adalah filter kantong. Kantong tenunan dengan diameter sekitar 30 cm dan panjang
beberapa kaki disusun untuk mencukupi kapasitas. Rangkaian filter secara otomatis bergetar dan mengeluarkan tepung dari bagian bawah.
D. PERMEN TABLET
Permen tablet adalah sediaan padat mengandung satu atau lebih bahan yang umumnya dengan bahan dasar beraroma manis, yang dapat membuat
tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut Depkes RI, 1995. Secara umum pembuatan permen tablet hampir sama dengan tablet
biasa. Permen tablet diharapkan dapat melarut perlahan dalam mulut, sehingga kekerasan tablet ini harus lebih besar dari tablet biasa. Dalam pembuatannya
dibutuhkan tekanan yang tinggi dan bahan pengikat yang lebih besar Miller, 1959.
Permen tablet biasanya akan rusak atau berjamur bila disimpan dalam kondisi yang lembab, sehingga harus disimpan dalam wadah yang kedap air
dan kering. Penyimpanan ditempat yang sejuk diperlukan untuk permen tablet yang kandungan zat aktifnya adalah zat yang mudah menguap Cooper dan
Gunns, 1975.
E. TEKNOLOGI PEMBUATAN PERMEN TABLET