Analisis Deskriptif Persentase Metode Analisis Data

N : Jumlah item soal di kalikan dengan jumlah responden di kalikan skor jawaban tertinggi. Yusuf, 1987 : 71 Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut : 1 Seluruh skor hasil jawaban responden yang terdapat pada variabel pembagian kerja dan efektifitas di jumlah. 2 Seluruh skor ideal yang seharusnya dicapai dari variabel pembagian kerja dan efektifitas kerja dijumlah. 3 Sesuai dengan rumus diskriptif persentase jumlah skor hasil jawaban responden dibagi dengan skor ideal yang seharusnya dicapai kemudian di kalikan dengan 100, sehingga dapat diketahui seberapa besar tingkatannya. c. Menentukan tingkat kriteria Untuk menentukan kriteria tingkat pembagian kerja dan kriteria efektivitas kerja, ditempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1 Menentukan jumlah responden 2 Menetapkan jumlah soal 3 Menentukan jumlah skor maksimal skor tertinggi. Skor tertinggi diperoleh dari hasil perkalian antar skor tertinggi, jumlah soal dan jumlah responden. 4 Menentukan jumlah minimal skor terendah. Skor terendah diperoleh dari hasil perkalian antar skor terendah, jumlah soal dan jumlah responden. 5 Menetapkan persentase maksimal 100 6 Menetapkan persentase minimal 25 7 Menentukan rentangan skor R. Rentangan skor di peroleh dari skor tertinggi di kurangi skor terendah. 8 Menentukan rentangan persentase R. Rentangan persentase di peroleh dari persentase maksimal dikurangi persentase minimal. 9 Menetukan jenjang kriteria K. Jenjang kriteria tingkat pembagian kerja yaitu : Sangat baik, baik, cukup, tidak baik. Sedangkan jenjang kriteria tingkat efektivitas kerja yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. 10 Menetukan interval kelas skor CI. Interval kelas skor diperoleh dari hasil pembagian rentangan skor dengan jenjang kriteria. 11 Menentukan interval kelas persentase. Interval kelas persentase diperoleh dari pembagian rentangan skor persentase dengan jenjang kriteria Dari langkah-langkah diatas kemudian dapat diketahui tingkat kriteria pembagia kerja dan efektivitas kerja. Untuk persentase interval kelas dan kriteria adalah sebagai berikut Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Pembagian Kerja dan Efektivitas Kerja Interval kelas Kriteria Kriteria 85 - 100 Sangat baik Sangat tinggi 65 - 84 Baik Tinggi 45 - 64 Cukup baik Sedang 25 - 44 Tidak baik Rendah Sumber: Yusuf, 1987 : 71

3.5.2 Metode Analisis Statistik

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka hal ini merupakan landasan untuk memprediksi dengan garis regresi satu prediktor, dengan rumus : Y = a + bX Keterangan : Y = Kriterium variabel terikat X = Prediktor variabel bebas a, b = Koefisien regresi

b. Menentukan persamaan Garis regresi untuk tiap – tiap variabel.

Rumus : 2 2 2 2 2 x x n y x xy n b x x n xy x x y a ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ ∑ = Sudjana, 1996 : 305

c. Uji Keberartian Regresi

Menggunakan rumus sebagai berikut : res S reg S F 2 2 = Sudjana, 1996 : 332

d. Uji Kelinieran Regresi

Diuji menggunakan rumus : E S c S F 2 2 1 = Sudjana, 1996 : 332

e. Analisis Koefisien Korelasi

Rumus yang digunakan : 2 2 2 2 . Y Y n X X n Y X XY n r Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Sudjana, 1996 : 369

f. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini digunakan mengetahui berpengaruh signifikan atau tidak. Ha : β 1 = β 2 = 0, artinya X tidak berpengaruh terhadap Y Ho : β 1 ≠ β 2 = 0 artinya X berpengaruh terhadap Y Kaidah keputusan : - Terima Ho jika F hitung signifikan pada taraf 5 - Tolak Ho jika F hitung signifikan pada taraf ≤ 5

g. Koefisien Korelasi Determinasi

Digunakan untuk menentukan besaran kontribusi ubahan prediktor X terhadap kriterium Y dalam bentuk persentase. Rumus koefisien determinasi adalah : Koefisien determinasi = r 2 x 100 Sudjana, 1996 : 389

Dokumen yang terkait

Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Medan

40 195 122

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Wijaya Karya Beton, Tbk

1 11 126

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada Pt. Sari Warna Asli Unit Ii Boyolali.

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada Pt. Sari Warna Asli Unit Ii Boyolali.

0 3 15

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Studi Kasus Pada Pt. Kenaria Sragen.

0 1 12

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN TINGKAT UPAH TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN TINGKAT UPAH TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA.

0 0 16

PENDAHULUAN PENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN TINGKAT UPAH TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA.

0 0 7

DATA TRY OUT VARIABEL EFEKTIVITAS KERJA PENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN TINGKAT UPAH TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA.

0 0 7

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN.

0 1 6