Dengan subsitusi, maka t
at v
v 2
1 s
+ +
= sehingga
2
at 2
1 t
v s
+ =
Keterangan : s = jarak m v
= kecepatan awal ms a = percepatan ms
2
t = waktu s Dari persamaan
at v
v
t
+ =
diperoleh a
v v
t
t
− =
Dengan substitusi, diperoleh
2
at 2
1 t
v s
+ =
2
2 1
a v
v a
a v
v v
s
t t
− +
− =
a v
v s
t
2
2 2
− =
atau
as v
v
t
2
2 2
+ =
Gerak vertikal termasuk dalam GLBB. Gerak vertikal 3 macam, yaitu gerak vertikal ke bawah, gerak jatuh bebas, dan gerak vertikal ke atas.
a. Gerak vertikal ke bawah
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilempar tegak
lurus ke bawah dengan kecepatan awal tertentu dan selama geraknya mengalami percepatan tetap, yaitu percepatan gravitasi bumi. Karena
kecepatan awal benda tidak sama dengan nol ≠
v dan percepatan benda
searah dengan gerak benda sehingga bernilai positif a=g, maka dari persamaan GLBB diperoleh
at v
v
t
+ =
sehingga gt
v v
t
+ =
sedangkan jarak yang ditempuh benda setelah bergerak t detik adalah
2
at 2
1 t
v s
+ =
sehingga
2
2 1
gt t
v s
+ =
b. Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak sebuah benda yang jatuh dari ketinggian
tertentu tanpa kecepatan awal yang selama geraknya mengalami percepatan tetap, yaitu percepatan gravitasi bumi. Karena kecepatan awal sama dengan
nol v =0 dan percepatan benda searah dengan gerak benda sehingga
percepatan benda mempunyai harga positif a=g. Dari persamaan gerak vertikal ke bawah diperoleh
gt v
v
t
+ =
sehingga gt
v
t
= sedangkan jarak yang ditempuh benda setelah bergerak t detik adalah
2
2 1
gt t
v s
+ =
sehingga
2
2 1
gt s
=
c. Gerak vertikal ke atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar tegak
lurus ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Mula-mula benda bergerak ke atas hingga mencapai tinggi maksimum. Karena pada gerak vertikal ke atas
kecepatan awal tidak sama dengan nol ≠
v dan percepatan benda
berlawanan arah dengan arah gerak benda g
a −
= , maka dari persamaan
GLBB at
v v
t
+ =
sehingga gt
v v
t
− =
sedangkan jarak yang ditempuh benda setelah bergerak t detik adalah
2
at 2
1 t
v s
+ =
sehingga
2
2 1
gt t
v s
− =
Keterangan : v = kecepatan awal ms
v
t
= kecepatan pada saat t s g= percepatan gravitasi ms
2
t= waktu tempuh s Oleh karena itu kecepatan benda di titik tertinggi adalah nol
maka ≠
t
v gt
v v
− =
m
gt v
− =
sehingga g
v t
m
=
Jika ketinggian maksimum yang dicapai benda adalah , maka
m
h
2 n
n m
gt 2
1 t
v h
− =
2
2 1
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
− ⎟⎟
⎠ ⎞
⎜⎜ ⎝
⎛ =
g v
g g
v v
h
m
sehingga g
2 v
h
2 m
=
Keterangan :
m
h = tinggi maksimum m
= waktu untuk mencapai tinggi maksimum s
m
t
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subyek dan Tempat Penelitian