DEFINISI OPERASIONAL METODE PENELITIAN

40 No . Variabel Definisi Cara Pengukuran Klasifikasi Skala 5. 6. Praktek penyapihan Status gizi Adalah tindakan ibu untuk menghentikan pemberian ASI secara bertahab kepada bayinya dan diganti dengan makanan pengganti ASI. Savage,1997:105 Adalah keadaan kesehatan fisik seseorang atau sekelompok orang yang ditentukan dengan salah satu atau dua kombinasi dari ukuran-ukuran gizi tertentu. Soekirman, 2000:66 Wawancara dengan kuesioner no.18 Diukur dengan antropometri indeks BBU. -BB diukur dengan timbangan dacin -Umur dihitung dengan bulan - Belum disapih =Skor 2 - Disapih =Skor 1 Indeks BBU - Gizi lebih 120 - Gizi baik 80-120 - Gizi kurang 60-79,9 - Gizi buruk 60 Nominal Ordinal

3.4 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Jenis penelitian ini bersifat “eksplanatory research” penelitian penjelasan yaitu menjelaskan hubungan antara variabel pengaruh dengan variabel terpengaruh melalui pengujian hipotesis. Berdasarkan fokus penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan Cross-Sectional yaitu melakukan pengumpulan data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat pada suatu saat yang bersamaan Soekidjo Notoatmojo, 2002:26. 41 3.4.1 Variabel Penelitian 3.4.1.1 Variabel Bebas Variabel bebas yaitu pola asuh gizi, meliputi praktek pemberian makanan atau minuman prelaktal, praktek pemberian kolostrum, praktek pemberian ASI, praktek pemberian MP-ASI, dan praktek penyapihan. 3.4.1.2. Variabel Terikat Variabel terikat yaitu status gizi pada anak balita.

3.5 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.5.1. Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 4–12 bulan yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas Medang Kabupaten Blora sejumlah 211 anak. 3.5.2. Sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 4–12 bulan yang terdaftar di posyandu Puskesmas Medang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam penentuan dan pemilihan sampel penelitian. Untuk menentukan besarnya jumlah sampel minimal yang terdapat dalam populasi yaitu dengan rumus : n = 1 2 d N N +