39
BAB III METODE PENELITIAN
Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud atau tujuan. Penelitian diartikan sebagai suatu proses
pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu.Sukmadinata, 2009: 5. Metode
penelitian adalah pengetahuan tentang suatu metode yang dipakai dalam kegiatan penelitian dengan menggunakan langkah yang sistematis dan logis
untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian digunakan dengan maksud untuk mencapai kebenaran ilmiah.
Dalam kegiatan ilmiah, peneliti berpedoman pada metode yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Dalam penelitian ini akan dibahas hal
yang berkaitan dengan penggunaan metode penelitian.
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian
skripsi ini
menggunakan metode
penelitian kualitatif. Menurut Denzin Lincoln dalam Moleong 2005: 5 penelitian
kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan dimaksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan
melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian kualitatif juga dapat diartikan sebagai penelitian yang
dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek peneliti, misalnya yaitu tentang perilaku, persepsi, motivasi dan
lainnya secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Dari sumber lain juga menyebutkan bahwa penelitian kualitatif Qualitative research adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
kelompok. Sukmadinata, 2009: 60. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip – prinsip dan penjelasan yang mengarah pada
penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat induktif: peneliti membiarkan permasalahan – permasalaahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk
interpretasi. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena – fenomena
sosial dari sudut atau perspektif partisipan. Partisipan adalah orang – orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat,
pemikiran, persepsinya. Pemahaman diperoleh melalui analisis berbagai keterkaitan dari partisipan, dan melalui penguraian “pemaknaan partisipan”
tentang situasi – situasi dan peristiwa – peristiwa. Pemaknaan partisipan meliputi perasaan, keyakinan, ide – ide, pemikiran dan kegiatan dari
partisipan. Sukmadinata, 2009: 94. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain penelitian studi kasus
dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena – fenomena
lainnya. Studi kasus case study merupakan suatu penelitian yang dilakukan
terhadap suatu “kesatuan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat,
waktu, atau ikatan tertentu. Studi kasus adalah penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari
kasus tersebut.
B. Lokasi Penelitian