Daerah dan Musim Penangkapan Ikan DPI Jenis hasil tangkapan

penangkapan tersebut merupakan gabungan dari beberapa jenis alat tangkap yang terdiri dari purse seine, bagan perahu, jaring insang hanyut dan jaring insang tetap Hubungan kuadratik antara upaya penangkapan ikan dengan produksi ikan pelagis di perairan laut Sibolga dari gabungan alat tangkap dapat dilihat pada Gambar 12. 2002 2000 2003 2004 2001 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000 180000 200000 220000 240000 Effort Trip P r o d u k si to n Gambar 10. Hubungan antara hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan effort dari gabungan seluruh alat tangkap di perairan laut Sibolga. Berdasarkan Gambar 12 terlihat bahwa hubungan antara upaya penangkapan purse seine dengan hasil tangkapan ikan pelagis membentuk parabola sempurna fungsi kuadratik yang berarti bahwa setiap adanya penambahan tingkat upaya penangkapan E akan menghasilkan jumlah hasil tangkapan C yang bertambah pula sampai mencapai titik maksimum. Tetapi apabila terjadi penambahan upaya yang terus menerus berlanjut setelah melampaui titik maksimum tersebut, maka akan terjadi penurunan hasil tangkapan.

5.2.1 Daerah dan Musim Penangkapan Ikan DPI

CMSY = 70.200,36 tonthn EMSY = 116.366 tripthn Daerah penangkapan ikan fishing ground merupakan suatu daerah dimana banyak terdapat gerombolan ikan. Para nelayan purse seine di Sibolga menggunakan alat bantu fish finder dan rumpon untuk menentukan daerah penangkapan yang potensial dalam kegiatan penangkapan. Tanda-tanda alam yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan suatu daerah penangkapan adalah adanya burung yang terbang di atas perairan dan sesekali burung tersebut menukik ke dalam perairan untuk mendapatkan ikan. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan para nelayan yang ada di Sibolga, pada umumnya mereka tidak memiliki daerah fishing ground untuk melakukan penangkapan ikan. Tetapi mereka menentukan daerah penangkapan ikan berdasarkan pada pengalaman mereka saja. Para nelayan tersebut biasanya melakukan penangkapan di sekitar pulau Mursala, Pantai Barat Sumatera yang meliputi daerah Padang, Aceh dan ada juga yang sampai ke Bengkulu. Kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan di sana berlangsung sepanjang tahun. Musim puncak untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan umumnya terjadi pada bulan Pebruari sampai Mei. Pada bulan Juni sampai bulan Oktober merupakan musim sedang dimana jumlah hasil tangkapan tidak terlalu banyak. Sedangkan musim paceklik berlangsung antara November sampai Januari.

5.2.2 Jenis hasil tangkapan

Ikan-ikan yang menjadi hasil tangkapan purse seine di Sibolga adalah ikan pelagis khususnya ikan pelagis kecil. Jenis ikan yang tertangkap bermacam macam. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di tangkahan-tangkahan tempat pendaratan ikan yang ada di Sibolga dapat diketahui bahwa jenis ikan yang tertangkap pada umumnya adalah ikan tongkol Euthynnus affinis, ikan kembung Rastrelliger Sp, ikan layang Decapterus russelli, ikan tembang Fringescale sardinella, dan ikan selar Selar crumenopthalmus.

5.3 Aspek Bio-ekonomi