Aspek Teknis Perikanan Purse Seine

6 PEMBAHASAN

6.1 Aspek Teknis Perikanan Purse Seine

Jumlah produksi ikan pelagis kecil dari alat tangkap purse seine, bagan perahu, jaring insang hanyut dan jaring insang tetap pada tahun 2000-2004 terlihat cenderung menurun. Terjadinya penurunan jumlah produksi ini disebabkan oleh adanya penurunan jumlah upaya penangkapan dari ke empat alat tangkap tersebut. Selain penurunan jumlah upaya, penurunan jumlah produksi juga disebabkan oleh : 1 Adanya penurunan jumlah upaya penangkapan selama tahun 2002-2004 disebabkan oleh karena pada tahun tersebut terjadi penjualan kapal yang memiliki ukuran kecil secara besar-besaran untuk digantikan dengan kapal yang memiliki Gross Tonage GT yang lebih besar. 2 Lokasi tempat keberadaan ikan fishing ground yang semakin jauh ke tengah perairan. 3 Biaya operasional penangkapan yang semakin tinggi . 4 Biaya tenaga kerja yang semakin meningkat. 5 Adanya kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh kapal-kapal asing terutama yang berasal dari negara Thailand yang memiliki perlengkapan instrumentasi yang lebih lengkap. Kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh nelayan-nelayan asing seperti negara Thailand akan sangat merugikan para nelayan lokal. Hal ini disebabkan karena secara teknologi kapal-kapal tersebut lebih canggih daripada kapal nelayan yang ada di Sibolga. Selain itu kapal-kapal dari negara luar tersebut mampu melakukan penangkapan ikan yang berada jauh dari daerah pesisir pantai. Sebagai akibatnya, peluang nelayan Thailand lebih tinggi untuk memproleh hasil tangkapan yang lebih banyak. Untuk menanggulangi hal tersebut perlu dilakukan suatu kerjasama antara Dinas Perikanan dan Kelautan dengan Angkatan Laut agar lebih berhati-hati dalam melakukan pengawasan serta memberikan tindakan tegas terhadap nelayan-nelayan asing yang melakukan kegiatan eksploitasi sumberdaya hayati laut di perairan laut Sibola. Penurunan jumlah upaya penangkapan yang terjadi sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2004, telah memberikan dampak yang besar terhadap penurunan jumlah hasil tangkapan. Kurangnya upaya untuk melakukan penangkapan ikan pada tahun tersebut disebabkan karena pada tahun 2002-2004 terjadi krisis ekonomi di negara kita yang dicirikan dengan semakin meningkatnya harga-harga kebutuhan bahan pokok, biaya tenaga kerja serta biaya operasional untuk melakukan penangkapan ikan. Berhubung karena biaya operasional yang tinggi tentu para nelayan mengurangi jumlah upaya penangkapan, akibatnya hasil tangkapan menurun. Menurunnya jumlah hasil tangkapan catch, mungkin juga disebabkan karena tidak optimumnya penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan. Faktor-faktor produksi tersebut meliputi panjang jaring, kekuatan mesin, jumlah lampu dan lain-lain. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian lanjutan tentang hubungan antara faktor-faktor produksi terhadap jumlah hasil tangkapan.

6.2 Aspek Biologi