34
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk memecahkan serangkaian permasalahan besar yang dihadapi oleh umat
manusia. Senada seperti yang diungkapkan oleh Azwar 2005: 1 penelitian atau research merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangka pemecahan suatu permasalahan. Dalam mengadakan suatu penelitian, peneliti selalu menggunakan beberapa metode-metode yang
ilmiah. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah jalannya penelitian dan memastikan agar penelitian tetap berjalan pada tempatnya.
Penelitian dengan judul Status Identitas Remaja dengan Latar Belakang Keluarga Etnis Jawa dan Tionghoa ini menggunakan model
penelitian kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln dalam Moleong, 2007: 5 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian
yang menggunakan latar belakang ilmiah, dengan maksud untuk menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan
berbagai metode yang ada. Oleh karena itu, penulis yang sekaligus sebagai peneliti akan menggunakan in depth interview, mengingat
bahan kajian yang akan diteliti bersifat sangat pribadi bagi subjek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan berusaha mengkaji
secara mendalam status identitas yang dimiliki oleh para remaja
dengan latarbelakang keluarga yang berbeda etnis. Dalam penelitian ini, peneliti akan memanfaatkan metode wawancara bebas terpimpin
untuk menelaah dan memahami stautus identitas remaja dengan latar belakang keluarga etnis jawa dan tionghoa
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau
pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar belakang yang berkonteks khusus Moleong, 2007: 5. Yang artinya, penelitian
kualitatif berusaha untuk memahami suatu fenomena dalam suatu konteks khusus.
3.2 Subjek Penelitian
Sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang lebih investigatif, maka pengambilan
subjek pada metode kualitatif akan lebih ditekankan pada kualitas subjek bukan pada kuantitas atau jumlah dari subjek penelitian.
Selain itu, dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor yang bersifat kontekstual. Sehingga maksud
sampling disini adalah untuk menjaring informasi sebanyak mungkin dari pelbagai macam sumber. Dengan demikian tujuannya bukanlah
memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya akan dikembangkan kedalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk
merinci kekhususan yang ada dalam sebuah konteks yang unik. Sampling dalam kualitatif ditujukan untuk menggali informasi yang
menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul Moleong, 2007: 224
Dengan demikian, dalam studi penelitian kualitatif secara umum akan digunakan pengambilan sampel purposif selaras dengan tujuan
penelitian. Selain itu, penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual. Maksudnya, sampel yang akan
digunakan dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh sebanyak-banyaknya informasi dari berbagai sumber.
Penelitian status identitas remaja dengan latarbelakang etnis jawa dan tionghoa ini menggunakan subjek utama yaitu remaja putri
yang mempunyai latarbelakang keluarga dengan etnis yang berbeda, yaitu etnis jawa dan tionghoa ayah beretnis tionghoa dan ibu beretnis
jawa atau sebaliknya. Subjek utama pada penelitian ini berjumlah tiga orang remaja putri bernama RSS, UPY dan BNG. RSS, UYR dan
BNG merupakan remaja putri yang masih duduk di bangku perkuliahan. RSS dan UYR berumur 21 tahun sedangkan BNG
berumur 19 tahun. Penelitian ini juga menggunakan subjek pendukung untuk lebih menguatkan hasil temuan di lapangan, subjek pendukung
itu adalah teman terdekat atau orang tua.
3.3 Unit Analisis