My Structured Query Language MySQL

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Diagram kontek adalah suatu diagram alir yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan dibangun secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram kontek berisi siapa saja yang memberikan data input kesistem serta kepada siapa saja data informasi yang harus dihasilkan sistem. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut : 1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas. 2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan. 3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama. Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow diagram antara lain : 1. Kesatuan Luar External Entity Kesatuan luar atau external entity merupakan kesatuan luar di lingkungan sistem, bisa berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan masukan bagi sistem atau keluaran dari sistem. 2. Proses Process Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proseskegiatan apa yang sedangakan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif. 3. Arus Data Data Flow Suatu data flow alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket datainformasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan datainformasi yang tidak berkaitan dengan komputer. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan datainformasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda. 4. Penyimpanan Data Data Storage Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. 49

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Dalam membangun sebuah aplikasi harus bisa dilakukan sebuah tahapan analisis terhadap sistem. Hal ini dilakukan untuk dapat mengantisipasi setiap kesalahan yang mungkin akan muncul selama proses pembangun aplikasi. Proses analisis dilakukan terhadap seluruh komponen sistem yang sedang digunakan dan yang dibutuhkan dalam pembangun aplikasi. Analisis harus dilakukan sesuai dengan komponen yang digunakan dan seluruh kebutuhan yang mendukung aplikasi. Baiknya analisis dilakukan secara teliti karena hal ini akan memberikan kemudahan dalam proses pembangunan aplikasi. Bila analisis tidak dilakukan secara teliti tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam proses pembangunannya.

3.1.1 Analisis Prosedur Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis ini dilakukan pada sistem untuk mengetahui jalannya suatu proses yang ada di dalamnya. Selain itu juga untuk mengetahui siapa saja pelakunya dan data apa saja yang dibutuhkan serta informasi apa saja yang dihasilkan. Terdapat beberapa prosedur yang terlibat dalam pengolahan sistem informasi penilaian kinerja karyawan, diantaranya : 1. Prosedur pengolahan data kehadiran 2. Prosedur pengolahan penilaian kinerja karyawan 3. Prosedur pengolahan penilaian kinerja manager

3.1.1.1. Prosedur pengolahan data kehadiran

Prosedur ini merupakan prosedur dimana data kehadiran dari setiap karyawan akan dikelola. Pengolahan