Wartawan Koresponden Wartawan dan Koresponden

Pewartaan adalah tugas Direktorat Redaksi di bidang pencarian, pengumpulan dan pembuatan berita tulis, karangan khas, foto dan audio visual yang secara administratif berada dibawah tanggung jawab Kepala Redaksi masing-masing.

13. Pemimpin Pelaksana RedaksiWakil Pemimpin Pelaksana

Redaksi Pemimpin Pelaksana RedaksiWakil Pemimpin Pelaksana Redaksi bertugas membantu Pemimpin UmumPemimpin Redaksi dalam merumuskan rencana kebijaksanaan serta melaksanakan sebagian tugas lembaga dibidang pemberitaan dan keredaksian.

3.1.4.2 Wartawan dan Koresponden

1. Wartawan

Wartawan adalah orang yang mencari dan meliput berita. Wartawan di LKBN ANTARA bekerja 24 jam sehari namun tidak harus mendatangi kantor dalam setiap harinya, cukup dengan mengirimkan hasil liputan kepada redaksi melalui media telepon, media SMS atau pesan pendek, media e-mail, dan media yang sudah disediakan yaitu IAS.

2. Koresponden

Koresponden stringer yang lebih dikenal dengan sebutan wartawan pembantu adalah seseorang yang berdomisili di suatu daerah, diangkat atau ditunjuk oleh suatu LKBN ANTARA diluar daerah, untuk menjalankan tugas kewartawanannya, yaitu memberikan laporan secara continue tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi di daerahnya. Koresponden bisa berasal dari daerah itu sendiri atau orang lain yang bukan dari daerah tersebut namun ditugaskan di daerah lain. Berikut adalah nama-nama wartawan dan redaksi beserta tugas- tugasnya: 1. Muhammad Yusuf: Asisten Manajer Pemberitaan Mengatur segala pemberitaan di LKBN ANTARA Biro Jawa Barat dan sesekali membuat berita. Biasanya wilayah kerjanya hanya seputar kantor LKBN ANTARA Biro Jawa Barat. 2. Sapto Heru: Koordinator Liputan Menyeleksi hasil liputan pewarta atau wartawan dan koresponden yang telah mengirimkan hasil liputan berita untuk diberitakan ke seluruh Indonesia melalui media online. 3. Yuniardi Ferdinand: Redaktur Biro Jawa Barat Selain mempunyai tugas menyeleksi hasil liputan pewarta atau watawan dan koresponden, juga mempunyai tugas meliput berita yang terjadi di sekitar daerah Bandung. 4. Yasad Ali: Redaktur Daerah Cirebon Meliput dan menyeleksi hasil liputan berita di daerah Cirebon untuk dikirimkan ke LKBN ANTARA Biro Jawa Barat. 5. Syarif Abdullah: Pewarta atau Wartawan Biro Jawa Barat Meliput berita di daerah Bandung. 6. Ahmad Fikri: Koresponden Daerah Cianjur Meliput berita di daerah Cianjur untuk dikirimkan ke LKBN ANTARA Biro Jawa Barat dan nantinya akan di seleksi kembali oleh Redaktur LKBN ANTARA Biro Jawa Barat. 7. Ajat Sudrajat: Kontributor Biro Jawa Barat Meliput berita di daerah Bandung. 8. Peri Permana: Kontributor Daerah Tasikmalaya Meliput berita di daerah Tasikmalaya untuk dikirimkan ke LKBN ANTARA Biro Jawa Barat dan nantinya akan di seleksi kembali oleh Redaktur LKBN ANTARA Biro Jawa Barat. 9. Hidayat: Kontributor Daerah Garut Meliput berita di daerah Garut untuk dikirimkan ke LKBN ANTARA Biro Jawa Barat dan nantinya akan di seleksi kembali oleh Redaktur LKBN ANTARA Biro Jawa Barat. iv ABSTRAK MANFAAT PENGGUNAAN INTERNAL ANTARA SYSTEM IAS DALAM PROSES PENGIRIMAN BERITA OLEH WARTAWAN LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL LKBN ANTARA BIRO BANDUNG Oleh : MUHAMMAD HARDI JA’ALHAQ 41805891 Skripsi Ini Dibawah Bimbingan: Melly Maulin P. S.Sos, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Manfaat Penggunaan Internal Antara System IAS Dalam Proses Pengiriman Berita Oleh Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional LKBN ANTARA Biro Jawa barat. Untuk melihat bagaimana manfaatnya, peneliti mencoba menganalisis Penggunaan IAS dilihat dari Kecepatan Pengiriman Berita, Ketepatan Pesan, Jangkauan Komunikasi, dan juga Peningkatan Proses Kerja. Tipe Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, sebagian besar data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam ditunjang dengan studi literatur. Objek pada penelitian ini adalah Kepala Biro, Redaksi, dan Wartawan LKBN ANTARA Biro Jawa Barat. Untuk teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, sedangkan teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan pengiriman berita melalui IAS bisa mencapai satu detik, yang berarti sangat baik, ketepatan tujuan pesan melalui penggunaan IAS sangat akurat sehingga wartawan tidak pernah salah dalam mengirimkan berita, jangkauan komunikasi dalam menggunakan IAS bisa di daerah mana saja dikarenakan IAS berbasis internet, penggunaan IAS ini juga bisa meningkatkan proses kerja baik wartawan maupun redaksi. Semua itu menunjukan tercapainya tujuan dari dibuatnya IAS dan juga mewakili definisi manfaat yang artinya upaya dari sesuatu yang telah ada atau telah berjalan bisa lebih baik dari sebelumnya. Karena media IAS adalah pengganti media sebelumnya yaitu e-mail dan pergantian media itu menunjukan kemajuan. Kesimpulannya, IAS sudah bisa menggantikan media e-mail sebagai media pengiriman berita oleh wartawan. Bahkan, banyak yang bisa didapat dari penggunaan IAS tersebut dan tidak ada dalam penggunaan e-mail sebelumnya. IAS juga dinilai belum mempunyai kekurangan yang berarti dan belum layak digantikan oleh media lain. Saran penulis dengan adanya penelitian ini, akan memberi pengetahuan yang lebih lengkap tentang penggunaan media pengiriman berita oleh wartawan, baik dalam perusahaan, maupun lembaga media online sehingga berita tidak hanya dikonsumsi saja, melainkan diteliti dan dievaluasi pemuatannya. v ABSTRACT BENEFITS OF THE USE OF INTERNAL ANTARA SYSTEM IAS IN THE PROCESS BY THE SHIPPING NEWS BY JOURNALIST NATIONAL NEWS OFFICE INSTITUTES LKBN ANTARA WEST JAVA BUREAU By: MUHAMMAD Hardi JAALHAQ 41805891 This Essay Guided Under: Melly Maulin P. S. Sos, M. Si This study aimed to find out how to benefit of the Use Internal ANTARA System IAS in Process Shipping News The National News Agency correspondent LKBN ANTARA West Java Bureau. To see how beneficial, researchers tried to analyze the use of IAS visits from Speed Shipping News, The accuracy Messages, Reach Communications, and also Improving Work Processes. This research type is qualitative with descriptive method, most of the data collected through in-depth interviews supported by literature study. The Object in this research is the Bureau Chief, Editors, and Reporters LKBN ANTARA West Java Bureau . For the technique used was purposive sampling, while analysis techniques use descriptive analysis techniques. From the results showed that the speed of sending information through the IAS could reach one second, which means very good, precise messages through the use of IAS is very accurate so that the reporter is never wrong in the sending of news, communication range in the use of IAS can be anywhere in the area due to Internet-based IAS , the use of IAS is also able to improve work processes both reporters and editors. All that indicates attainment of the objectives of IAS and also made a definition represents the mean effort to benefit from something that already exists or could have been running better than ever. Because IAS is a media before media replacement is an e-mail and change the media it shows progress. In conclusion, the IAS has been able to replace the e-mail as a medium to delivery news by journalist. In fact, many can be gained from the use of IAS and no use of e-mail earlier. IAS is also considered not to have significant deficiencies and has not been feasible replaced by other media. Suggestions this study by the author, will give a more complete knowledge about used news media delivery by journalists, both within the company, and online media agencies so that the news is not only consumed, but is researched and evaluated placed. 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Informasi bagi masyarakat maju merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Informasi aktual, pendidikan, hiburan, bisnis dan kebudayaan dewasa ini dapat dengan mudahnya diterima masyarakat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi massa. Baik itu berupa lewat media elektronik, media cetak ataupun media online. Kenyataan ini menempatkan kegiatan dibidang penyebaran informasi mempunyai arti yang sangat penting. Apa pun bentuknya, komunikasi massa akan terus menerus berperan penting dalam kehidupan kita. Komunikasi massa menjadi mata dan telinga bagi masyarakat. Komunikasi massa memberikan sarana bagi masyarakat untuk mengambil keputusan dan membentuk opini kolektif yang bisa digunakan untuk bisa lebih memahami diri mereka sendiri dan dapat mengembangkan nilai-nilai dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat dijauhkan dari informasi. Dengan cara apapun manusia selalu berusaha mendapatkan informasi, baik secara langsung ataupun dengan menggunakan media. Informasi yang disampaikan melalui media sering disebut dengan istilah news atau berita.