faktor ekonomi siswa yang rendahpun mempengaruhi motivasi belajar siswa rendah.
e. Diduga ada pengaruh penerimaan siswa baru melalui perluasan akses
pelayanan pendidikan.
4. Akses Pelayan Pendidikan
Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau suatu kelompok yang terorganisir untuk mengamalkan atau mengabdikan
diri sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain atau suatu kelompok. Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
interaksi lansung antara seseorang atau suatu kelompok yang terorganisir dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan
pelanggan. Google 2011. Damandiri.or.id. Pelayanan, 29 Agustus 2011. Menurut Kottler pelayanan merupakan sebagai suatu perbuatan di mana
seseorang atau suatu kelompok menawarkan pada kelompok atau orang lain sesuatu yang pada dasarnya tidak berwujud dan produksinya berkaitan
atau tidak dengan fisik produk. http:id.shvoong.com 29 Agustus 2011. Akses pelayanan pendidikan adalah memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada seluruh komponen masyarakat untuk memperoleh pendidikan.
Pelayanan pendidikan merupakan suatu perbuatan seseorang atau suatu kelompok untuk melayani suatu kegiatan di bidang pendidikan guna
memperoleh pendidikan yang bermutu, dapat juga berupa pelayanan fasilitas dan sebagainya yang berkaitan dengan pendidikan.
Bentuk-bentuk pelayanan pendidikan yang diupayakan oleh pemerintah yaitu dengan memberikan akses pendidikan gratis, beasiswa.
Potensi sumber daya yang dimiliki mempunyai peluang besar untuk mendukung program nasional tentang perluasan akses pendidikan bagi
masyarakat dan cara strategi untuk mencapai bidang tersebut adalah: a.
Pengembangan program-program pendidikan akademik dan profesi. b.
Peningkatan kapasitas dan kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya tampung.
c. Peningkatan kerjasama dengan sekolah atau lembaga mitra untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas. d.
Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. e.
Peningkatan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik melalui beasiswa, pinjaman dana lunak, dan bantuan penelitian.
f. Perluasan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi masyarakat
melalui pendidikan berkelanjutan. Google .asmalaizza.wordpress.com. Pelayanan, 29 September 2011
a. Pelayanan Pendidikan Untuk Masyarakat
Masyarakat merupakan kelompok warga negara Indonesia non pemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang
pendidikan.
Pelayanan pendidikan untuk masyarakat merupakan pengembangan wadah pendidikan alternatif rakyat. Wadah ini merupakan pendidikan
alternatif yang langsung menjalankan proses pendidikan di tengah komunitas terutama komunitas terpinggir kaum urban, buruh, petani,
nelayan dan kelompok masyarakat rentan lainnya. Keutamaan pendidikan ini adalah mengembangkan sistem pendidikan
yang mengacu dan bersumber pada masalah-masalah riil komunitas. Anak didik harus mulai mengenal diri plus lingkungan yang menjadi
kebiasaan di lingkungan keluarga misalnya keluarga yang kurang mampu.
Pengembangan sistem pelayanan berbasis kebutuhan rakyat dimaksud adalah menciptakan satu sistem yang bersumber pada persoalan-
persoalan kesehatan riil masyarakat setempat. Google. Siap-bos.blogspot.com, 29 September 2011
Pendidikan berbasis masyarakat merupakan perwujudan demokratisasi pendidikan
melalui perluasan
pelayanan pendidikan
untuk kepentingan masyarakat yang menjadi sebuah gerakan penyadaran
masyarakat untuk terus belajar sepanjang hayat dalam mengisi tantangan kehidupan yang berubah-ubah
Secara konseptual, pendidikan berbasis masyarakat adalah model penyelenggaraan pendidikan yang bertumpu pada prinsip “dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat ditempatkan sebagai subyekpelaku
pendidikan, bukan objek pendidikan.
Adapun pengertian pendidikan untuk masyarakat artinya masyarakat diikutsertakan dalam semua program yang dirancang untuk menjawab
kebutuhan mereka. Menurut undang-undang No. 20 tahun 2003 pendidikan berbasis
masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi dan potensi masyarakat sebagai
perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Menurut Galbraith pendidikan berbasis masyarakat merupakan
sebagai proses pendidikan dimana individu-individu atau orang dewasa menjadi lebih berkompeten dalam ketrampilan, sikap dan
konsep mereka dalam upaya untuk hidup dan mengontrol aspek-aspek lokal dari masyarakatnya melalui partisipasi demokratis.
sedangkan menurut Smith bahwa pendidikan berbasis masyarakat adalah sebuah proses yang didesain untuk memperkaya kehidupan
individual dan kelompok dengan mengikutsertakan orang-orang dalam wilayah geografi, atau berbagi mengenai kepentingan umum, untuk
mengembangkan dengan sukarela tempat pembelajaran, tindakan dan kesempatanrefleksi yang ditentukan oleh pribadi, sosial, ekonomi, dan
kebutuhan politik mereka. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan berbasis
masyarakat adalah salah satu pendekatan yang menganggap masyarakat sebagai agen sekaligus tujuan, melihat pendidikan sebagai
proses dan menganggap masyarakat sebagai fasilitator yang dapat menyebabkan perubahan menjadi lebih baik.
Dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 tentang pendidikan berbasis masyarakat yaitu sebagai berikut:
a. Masyarakat berhak menyelenggarakan berbasis masyarakat pada
pendidikan formal dan non formal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
b. Penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan
melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standar nasional pendidikan.
c. Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat
bersumber dari penyelenggara, masyarakat, pemerintah daerah dan sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. d.
Lembaga pendidikan masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari
pemerintah atau pemerintahan daerah. Google. Uharsputra.wordpress.com, 29 September 2011
Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yang berkualitas untuk peningkatan sumber daya manusia yaitu:
a. Peningkatan ketersediaan layanan pendidikan formal dan non formal
dengan pemenuhan pelayanan minimal dan pencapaian standar nasional pendidikan m elalui pemenuhan sarana prasarana, tenaga pendidikan
oleh seluruh lapisan masyarakat. b.
Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Peningkatan mutu pendidikan untuk membangun manusia yang cerdas
spritual, cerdas intelektual dan relevansi dengan kebutuhan kehidupan masyaraka.
d. Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh pendidikan bermutu yang
memperhatikan keberagaman latar belakang sosial, budaya, ekonomi, geografi dan gender.
http:jemberkab.go.id 29 september 2011. Adapun syarat-syarat penerimaan siswa baru melalui jalur perluasan akses
pelayanan pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu yaitu: 1.
Foto Copy Ijazah SMP. 2.
Foto 2 x 3 dan 3 x 4 sebanyak 2 lembar. 3.
Foto copy akte kelahiran. 4.
Kartu pelajar. 5.
Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan.
5. Pengertian Keluarga