Informan Formal Informan Informal

A. Identitas Informan

Berikut adalah identitas informan yang dipilih penulis dalam penelitian ini:

1. Informan Formal

Tabel 1. Identitas Informan Formal No. Nama Jabatan Masa Kerja Pendidikan 1. Dahliah, A.Ma Kepala Sekolah 10 Tahun D2 PGTK Unila 2. Aprilia, A.Ma Guru Kelas 4 Tahun D2 PGTK Unila 3. Setiawati Utami, A.Ma Guru Kelas 5 Tahun D2 PGTK Unila 4. Damarini, A.Md Guru Kelas 9 Tahun D3 Bahasa Inggris Yunisla 5. Dwi Apriastuti, S.Pd. Guru Kelas 7 Tahun S1 Pendidikan B.Inggris STKIP Sumber : Penelitian tahun 2011 Informan yang dipilih adalah satu orang kepala sekolah dan empat orang guru yang mewakili masing-masing kelas. Informan dipilih berdasarkan pertimbangan kriteria yang telah ditetapkan. Informan adalah orang yang turut serta menentukan kebijakan-kebijakan yang ada di Ar-Raudah, dalam hal ini informan yang dipilih adalah kepala sekolah. Informan yang dipilih juga turut serta dalam pelaksanaan kegiatan yaitu berkaitan dengan proses pembelajaran shalat lima waktu di sekolah, sehingga memahami seluk beluk pelaksanaan kegiatan strategi komunikasi di Ar-Raudah, dalam hal ini informan yang dipilih adalah guru dari setiap kelas yang melaksanakan kegiatan mengajar secara langsung. Informan yang dipilih telah memiliki masa kerja yang cukup lama di Ar-Raudah sehingga informan memahami segala kegiatan yang berlangsung di Ar-Raudah.

2. Informan Informal

Tabel 2. Identitas Informan Pendukung No. Nama Usia Kelas Kode Informan 1. Abiyan Khairudin 5,5 Tahun Lebah 2 Informan A 2. Rafi Akbar Hakim 6 Tahun Lebah 2 Informan B 3. Oktania Zahra Zain 6 Tahun Lebah 1 Informan C Sumber : Penelitian tahun 2011 Murid-murid pada penelitian ini terbagi dalam 2 kelompok usia dan dibedakan dengan nama kelas, yaitu: A. Kelompok usia 4-5 tahun dikelas Semut. B. Kelompok usia 5 tahun keatas dikelas Lebah. Informan informal dipilih secara acak berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Ketiga Informan merupakan murid yang telah duduk dikelas Lebah. Hal ini karena murid-murid yang duduk di kelas Lebah telah berusia lima tahun keatas, sehingga mereka dirasa lebih paham dalam mencerna apa yang dipelajari disekolah. B. Hasil dan Pembahasan Strategi Komunikasi Guru Taman Kanak-Kanak dalam Mengajarkan Shalat Lima Waktu Pada Murid

1. Strategi Implementasi Guru