Matriks Diagonal Matriks Identitas

123 Matematika                  4 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1            2 2 1 1 • I 4 ×4 = • I 3 ×3 = • I 2 ×2 = Cermati pola susunan angka 1 dan 0 pada ketiga matriks persegi di atas. Jika suatu matriks persegi unsur diagonal utamanya adalah 1 dan unsur yang lainnya semua nol disebut matriks identitas. Matriks identitas dinotasikan sebagai I berordo n × n.

h. Matriks Nol

Jika elemen suatu matriks semuanya bernilai nol, seperti berikut:                 [ ] × × × , 2 3 3 2 1 3 0 ma ka disebut matriks nol. • Q 2 ×3 = • Q 3 ×2 = • Q 1 ×3 = , atau , atau

3. Transpos Matriks

Pak Susilo, pensiunan PLN, memiliki banyak koleksi buku, majalah, dan novel yang pernah dia beli maupun terima selama dia masih aktif sebagai pegawai PLN. Karena begitu banyak koleksi buku tersebut, ditambah lagi ruang koleksinya tidak memadai, Pak Susilo berniat akan menghibahkan semua buku-buku tersebut ke kampung halamannya, yaitu di Tegal. Sebelum ke mobil dibawa Parman, cucunya, membantu menyusun buku-buku tersebut dalam tumpukan-tumpukan seperti pada gambar di bawah ini. 124 Kelas X Buku Komik Buku Kimia Koleksi Kamus Buku Motivasi Buku Rohani Buku Sejarah Majalah Teknik Majalah Furniture Buku Peta Buku Fisika Bahasa Inggris Majalah Fashion Majalah Sport Novel Petualang Majalah Intisari Buku Matematika Buku Budaya Buku Autbio- graphy Gambar 4.5. Diagram susunan koleksi buku-buku Ruang Baca P e n g a n g k u t a n Jika direpresentasikan semua koleksi tersebut dalam matriks, dengan sudut pandang dari ruang baca, akan diperoleh matriks persegi panjang berordo 3 × 6. Kita sebut matriks B, BKo MS MT BMo BMa BF BKi NP MF BR BB BI KK MI BP BS BA MF 3 6           B 3 ×6 = Selanjutnya, karena halaman rumah Pak Susilo yang tidak cukup untuk ruang gerak truk sehingga truk harus diparkir di sebelah Barat ruang baca Pak Susilo. Pihak pengangkutan menyusun semua koleksi tersebut menurut barisan buku yang terdekat ke truk. Matriks B, berubah menjadi: BKo BKi KK MS NP MI MT MF BP BMo BR BS BMa BB BA BF BI MF 6 3 × =                     Dengan memperhatikan kedua matriks B 3 ×6 dan B 6 ×3 , dalam kajian yang sama, ternyata memiliki relasi. Relasi yang dimaksud dalam hal ini adalah “perubahan posisi elemen matriks”, atau disebut transpos matriks, yang diberi simbol B t sebagai